-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Yakub Ke Mesir

Senin, 08 Februari 2021 | Februari 08, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-18T07:06:45Z
Kisah Yakub ke Mesir adalah suatu catatan bersejarah karena pepindahan itu tidak dapat dilepaskan masa kelaparan dan posisi Yusuf sebagai orang ke dua di Mesir. Perpindahan Yakub ke Mesir di catat dalam Alkitab dan sejumlah peninggalan arkeologi meskipun Bangsa Mesir kuno diduga sering ubah peninggalan sejarah jika terjadi pergantian Firaun dimana Firaun yang baru dapat mengubah catatan sejarah.

1. Catatan Alkitab

Setelah Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya saat kelaparan di tahun ke dua masa kelaparan sehingga masih ada lima tahun lagi masa kelaparan, Yusuf atas izin Firaun mengundang Yakub berserta segenap keluarganya datang dan menetap di Mesir supaya jangan jatuh miskin. Yusuf mengirim kereta Mesir untuk menjemput Yakub, ayahnya beserta segenap isi rumahnya. Yakub menyadari bahwa Yusuf masih hidup dan ingin bertemu dengannya.

Berangkatlah Yakub / Israel dengan segala miliknya dan ia tiba di Bersyeba. Di Bersyeba mempersembahkan korban sembelihan kepada Allah Ishak ayahnya. Allah berfirman kepada Israel bahwa janganlah takut pergi ke Mesir, sebab Allah menjadi bangsa yang besar di sana. TUHAN menyatakan akan menyertai Israel pergi ke Mesir dan akan membawa kembali; dan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu nanti.

Dengan menaiki kereta mesir, Yakub yang dengan rombongannya enam puluh enam jiwa datang ke Mesir dan bertemu dengan Yusuf dengan istrinya dan kedua anaknya sehingga keluarga Yakub di Mesir ada tujuh puluh jiwa. Yusuf menyediakan tanah Gosyen. Di Gosyen Yakub bertemu dengan Yusuf yang saat itu sudah jadi mangkubumi di Mesir. Yusuf memeluk leher ayahnya dan menangis dibahunya. Israel berkata kepada Yusuf: "Sekarang bolehlah aku mati, setelah aku melihat mukamu dan mengetahui engkau masih hidup."

Setelah melampiaskan rasa rindu kepada ayahnya dan sanak saudaranya, Yusuf pamit kepada mereka sebab harus menghadap Firaun dan memberitahukan tentang kedatangan ayah dan saudara-saudaranya dari Kanaan. Profesi saudara-saudara Yusuf sebagai gembala kambing domba, lembu sapi yang dibawanya ke Mesir. Yusuf memberitahuan bahwa mereka tinggal di Gosyen sambil mohon izin agar boleh menetap di sana karena pekerjaannya sebagai gembala.

Yusuf membawa lima saudara-saudaranya menghadap Firaun dan menceritakan pekerjaannya sebagai gembala ternak, termasuk luluhurnya. Mereka memohon diizinkan menetap di Mesir tanah Gosyen karena hebatnya kelaparan di tanah Kanaan sehingga tidak ada lagi padang rumput untuk kumpulan ternak. Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Ayahmu dan saudara-saudaramu telah datang kepadamu. Tanah Mesir ini terbuka untukmu. Tunjukkanlah kepada ayahmu dan saudara-saudaramu tempat menetap di tempat yang terbaik dari negeri ini, biarlah mereka diam di tanah Gosyen. Dan jika engkau tahu di antara mereka orang-orang yang tangkas, tempatkanlah mereka menjadi pengawas ternakku.

Yusuf membawa juga Yakub, ayahnya, menghadap Firaun. Yakub memohonkan berkat bagi Firaun. Firaun menanyakan umur Yakub yang hari-harinya melakukan pengembaraan seratus tiga puluh tahun sebagai orang asing. Sesudah memohonkan berkat untuk Firaun maka keluarlah ia dari Firaun

Yusuf lalu menunjukkan kepada ayahnya dan saudara-saudaranya tempat menetap dan memberikan kepada mereka tanah milik di tanah Mesir, di tempat Rameses, seperti yang diperintahkan Firaun. Dan Yusuf memelihara ayahnya, saudara-saudaranya dan seisi rumah ayahnya dengan makanan, menurut jumlah anak-anak mereka.

2. Catatan Arkeologi

Catatan dari abbaloveministries menulis bahwa arkeolog-arkeolog dan para pakar sejarah Mesir yang mencari bukti-bukti adanya Yusuf dan umat Israel di zaman Kerajaan Baru (Standar: 1492–1224 SM / Revisi: 1115-993 SM) tidak menemukannya, sehingga mereka berkesimpulan bahwa Alkitab adalah salah. Namun, setelah dicari di zaman Kerajaan Tengah (Standar: 2055–1878 SM / Revisi: 1520-1487 SM), dan setelah tanggal-tanggal Mesir diperbaiki dan disesuaikan dengan sejarah bangsa-bangsa lain, terjadilah suatu penerobosan sehingga sejumlah besar bukti ditemukan dengan kota Avaris.

Kota Ramses di tanah Gosyen ternyata dulu dikenal dengan nama Avaris, dan pada tahun 1966 telah mulai ditemukan dalam penggalian oleh tim ahli arkeolog yang dipimpin Dr. Manfred Bietak, dari Institut Arkeologi Austria. Kota Avaris dibangun di zaman kedatangan Yakub dan keluarganya, dan telah berkembang menjadi kota besar, bahkan salah satu kota terbesar pada zaman itu. Ada apa saja di kota Avaris itu?
  • Ditemukan perkampungan awal yang terdiri dari 12 rumah yang dibangun dengan gaya Kanaan-Suriah. Inilah gaya pembangunan yang dibawa Abraham dari Ur-Kasdim. Mengapa ada 12 rumah? Karena ada 12 saudara, yaitu putra-putra Yakub.
  • Kemudian salah satu dari ke-12 rumah itu menjadi istana pejabat tinggi Mesir yang adalah seorang Semitik, yaitu Yusuf, dan dalam istana itu ada serambi dengan 12 tiang sokoguru. Mengapakah ada 12 tiang sokoguru? Karena ada 12 saudara yang menjadi 12 suku Israel.
  • Ada 12 makam khusus dan salah satunya berbentuk piramida. Mengapa ada 12 makam khusus? Karena ada 12 putra Yakub. Mengapa satu berbentuk piramida padahal piramida pada zaman itu hanya untuk Firaun, istrinya, dan pejabat yang sangat luar biasa? Karena memang Yusuf adalah orang kedua dalam Kerajaan Firaun dan dia sangat dihargai oleh Firaun.
  • Dalam makam piramida yang sangat istimewa itu, ditemukan patung tinggi seorang pejabat Semitik, yang berpakaian jubah panjang yang berwarna-warni. Lagi pula, makam ini tidak ada mayat, mumi, atau tulang-tulang yang sudah dipindahkan secara terhormat. Ini persis yang terjadi dengan Yusuf, karena pada waktu terjadi Keluaran dari Mesir, tulang-tulang Yusuf dibawa oleh umat Israel dan dia dimakamkan di Shekhem (sekarang Nablus) di Kanaan.
  • Pada zaman yang sama, ada sebuah saluran air yang digali dan diarahkan ke lembah Fayyum untuk memperluas sebuah danau kecil, Danau Moeris. Dengan demikian, selama tujuh tahun kelimpahan ada lebih banyak wilayah pertanian untuk Yusuf dan Firaun menghasilkan lebih banyak makanan yang dapat disimpan untuk menghadapi tujuh tahun kelaparan yang akan menyusul. Nama dari saluran air itu adalah Bahr Yussef atau Sungai Yusuf, yang masih ada sampai masa kini dan tetap menggunakan nama Sungai Yusuf.
Hal-hal ini dan banyak lagi dapat dikemukakan sebagai bukti ajaib bahwa keturunan Yakub serta ke-12 putranya, telah masuk dan tinggal di tanah Gosyen dan telah membangun sebuah kota besar, yaitu Avaris, yang ratusan tahun kemudian menjadi terkenal dengan nama kota Ramses. Di zaman kota Ramses tidak ditemukan bukti adanya umat Israel di Mesir, dan memang pantaslah demikian, karena mereka sudah meninggalkan Mesir ratusan tahun sebelumnya. Pada zaman yang tepat, yaitu pada tahun-tahun 1917 SM, ketika Abraham pertama kalinya datang ke Mesir, dan tahun 1724 SM sampai tahun 1487 SM, tahun Keluaran dari Mesir, di bawah pimpinan Musa, ada banyak sekali bukti keberadaan bani Israel di Mesir

Catatan dari haaretz menyatakan Mesir awalnya terbagi atas kerajaan atas dan kerajaan bawah sebelum bersatu. Kerajaan bawah memiliki kota terkenal yaitu Avaris. Israel keturunan Yakub berada Avaris dekat sungai Nil sehingga "haarets.com" yang melakukan pendekatan melalui peninggalan papirus mendapatkan masalah klasik karena seringnya banjir sehingga papirus banyak "hilang" tetapi beberapa dokumen dapat diselamatkan. Diantaranya:
  • Papirus Mesir lainnya (Anastasi III & IV) membahas penggunaan sedotan pada batu bata lumpur, seperti yang disebutkan dalam Keluaran 5: 7: "Jangan mengumpulkan jerami untuk diberikan kepada orang-orang untuk membuat batu bata seperti dulu. Biarkan mereka pergi dan mengumpulkan jerami untuk diri mereka sendiri".
  • Papirus Anastasi VI dari sekitar 3200 tahun yang lalu menggambarkan bagaimana pemerintah Mesir mengizinkan sekelompok pengembara Semit dari Edom yang menyembah Yahweh melewati benteng perbatasan di wilayah Tjeku (Wadi Tumilat) dan melanjutkan dengan ternak mereka ke danau Pitom.
  • Tak lama kemudian, orang Israel memasuki sejarah dunia dengan prasasti Merenptah, yang pertama kali menyebut entitas yang disebut Israel di Kanaan. Tanggal yang pasti adalah 1210 SM.
Sejumlah dokumen papirus menegaskan bangsa Israel pernah menetap di Mesir bagian bawah sebelum memasuki Kanaan.

Kehadiran Yusuf sebagai pembesar di Mesir yang dilanjuti dengan kehadiran ayahnya Yakub beserta saudara-saudaranya dengan segenap isi keluarganya telah menorehkan sejarah. Rencana TUHAN adalah besar bagi setiap anak-anak-Nya yang hidup dalam rencana-Nya. Yakub dan segenap keluarganya disaat masa kelaparan mendapatkan jalan keluar yang ajaib.

Hiduplah dalam jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya maka IA akan memperhatikan kita.



Tulisan lainnya:
Saudara Saudara Yusuf Ke Mesir Beli Gandum
Yusuf Memperkenalkan Diri
Yakub Memberkati Efraim dan Manasye
Tindakan Yusuf Di Musim Kelaparan
Mengelola Penen Melimpah Ala Yusuf


×
Berita Terbaru Update