Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Senin, 01 Februari 2021

Yesus Sang Bintang Timur Gilang Gemilang

"Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang." Wahyu 22:16

Yesus memperkenalkan diri-Nya sebagai "Bintang Timur yang gilang gemilang / ὁ ἀστὴρ ὁ λαμπρός, ὁ πρωϊνός". Bintang timur / ὁ ἀστὴρ ὁ λαμπρός. Bintang timur gilang gemilang atau menurut INT star bright morning / bintang pagi yang cerah berasal dari kata: ἀστὴρ/astēr yang berarti bintang; λαμπρός/lampros berarti cerah, jernih, halus,cantik, bersinar, indah; πρωϊνός/prōinos berarti pagi. Bintang pagi yang amat cerah / bintang timur gilang gemilang. Benson Commentary berkementar bahwa bintang pagi yang terang adalah yang memakai kemuliaan melebihi yang paling cemerlang dan termasyhur surgawi, dan yang mengakhiri malam ketidaktahuan, dosa, dan kesedihan, dan mengantarkan cahaya hari abadi, kemurnian, dan kegembiraan.

Menurut Expositor's Greek Testament bintang pagi adalah penting sebab berarti permulaan hari baru bagi pekerja terlebih gereja mula-mula bahwa pencobaan saat ini hanyalah saat yang dingin dan gelap sebelum fajar. Iman mereka kepada Yesus menyakinkan mereka bahwa prospek kebahagiaan yang kekal menunggu mereka, dan bahwa pemandangan harapan ini diburu dengan pribadi Yesus yang telah bangkit. ( Wahyu 22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.") Pandangan gereja mula-mula agak sedikit berbeda dengan astro-teologi Babilonia, di mana Nebo-Mercury (nebî = nabi), bintang fajar, mengumumkan era baru, atau dari teologi Mesir di mana (lih. EBD hal. cxliii.) Pepi yang mati raja “pergi ke surga di antara Bintang-bintang yang tidak pernah binasa, dan pembimbingnya Bintang Kejora menuntunnya ke Sekhet-Hetep [medan damai]” Iman gereja diletakan kepada Yesus. ( Wahyu 1:5-6 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya-- dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.)

Yesus adalah bintang timur gilang gemilang atau bintang pagi yang amat cerah. Apakah disebut demikian karena kelahiran-Nya ditandai bintang natal yang menuntun orang Majus datang menyembah-Nya? Bukankah ahli astronomi mengungkapkan banyak tiori tentang bintang natal tetapi peristiwa kelahiran Yesus yang menandai kedatangan-Nya pertama di dunia sebagai manusia hanyalah peristiwa yang terjadi sekali dalam sejarah kelahiran Yesus sebagai bayi yang dilahirkan oleh perawan Maria dan tidak akan terulang lagi siklus mendekatnya "bintang" tersebut dengan planet bumi sehingga segala dugaan astronomi berguguran. Kelahirannya ditandai dengan kehadiran bintang khusus yang menyambut-Nya, apakah menegaskan bahwa Yesus memang bintang timur yang gilang gemilang?

Yesus adalah bintang timur yang bersinar terang menyatakan diri-Nya sebagai terang. Apakah berarti Yesus sebagai Terang dikaitan dengan tradisi perayaan cahaya di Israel? Bukankah Berdasarkan dokumen Coptik Didascalia Apostolorum, 189 M, Yesus dilahirkan pada Hanukkah 25 Kislev 3757 bila dikonversikan dengan kalender Romawi ketemu 25 Desember tahun 5 sM atau 29 bulan Mesir Khyak. (bandingkan dengan 1 Makabe 4:52) Hanukkah adalah hari cahaya dan menguatkan sosok Yesus sebagai terang dunia dan bintang yang menghasilkan terang yang bersinar.

Sejumlah ahli teologi misalnya Utley, memandang Yesus sebagai bintang timur yang gilang gemilang dikaitkan dengan status Yesus sebagai Mesias. Bukankah kehadiran Mesias diberitakan dengan hadirnya bintang seperti yang tertulis dalam kitab Taurat. ( misal Bilangan 24:17 bandingkan dengan Matius 2:2 ) Sosok Mesias yang berasal dari keturunan Daud, suku Yehuda sang Tunas sehingga disebut bintang timur yang gemilang. Yesus sebagai pengenapan janji Allah sebab DIA adalah Mesias yang tampil bersinar menjadi raja yang kekal berkuasa di bumi dan di surga.

Yesus sang bintang timur yang gilang gemilang disebut juga sebagai bintang kejora. Randy Alcorn mengatakan banyak orang tersinggung jika menyatakan Yesus adalah bintang kejora sebab setan juga dinamakan bintang kejora tetapi telah jatuh sebab Setan / Iblis adalah bintang jatuh. Dalam Wahyu, si jahat sering menjadi parodi dari Allah Tritunggal. Jika baca dengan teliti ada dua bintang kejora, yang satu bersinar cerah dengan gemilang dan satu lagi alami kejatuhan.

Iblis disebut bintang kejora yang jatuh / bintang timur yang jatuh. Hal ini ditulis dalam kitab Yesaya 14:12, "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Iblis yang sebelum jatuh adalah cantik dan memancarkan sinar yang mempersona akibat dari dosa maka kehilangan kemuliaannya dan terlempar dan jatuh dari surga sehingga fokusnya saat ini bagaimana berkuasa di bumi dengan mengalahkan raja-raja dibanyak bangsa. Iblis yang telah menyeret 1/3 malaikat di surga, saat ini menyamar sebagai malaikat terang guna menuntun manusia ke dalam kegelapan yang bermuara di neraka. Iblis itu bintang timur telah kehilangan sinarnya sekalipun mampu untuk seketika lamanya menyamar sebagai malaikat terang.

Yesus bintang timur yang gemilang sebab Dia adalah terang sejati yang penuh dengan kebaikan, keadilan dan kebenaran telah selesai menjalankan misinya sebagai Mesias yang menyelamatkan manusia dari dosa dan kembali dalam kemuliaanNya sebagai penguasa di bumi dan di surga. Yesus telah mengalahkan segala tipu daya iblis beserta segenap kekuatannya sebab Yesus tetap tidak berbuat dosa sekalipun alami rekayasa keji hingga disalibkan. Yesus menang atas dosa dan maut. Dia bangkit dan bercahaya di hati manusia yang percaya dan menerima-Nya sebagai Juruselamat yang kekal dan berkuasa.

Bintang timur / bintang kejora menunjukkan hal kontras dan perbedaan yang sangat dalam. Kitab Suci sering kali memperkuat suatu hal dengan menggunakan kontras. Setan / Iblis mencoba menggoda Yesus untuk makan, untuk menguji Tuhan, dan memberontak melawan Tuhan seperti yang telah dilakukan Setan. Setan menyiratkan kebohongan - bahwa dia dapat memberikan kekuatan kepada Yesus - tetapi Yesus menggunakan kebenaran Allah sebagai pembelaannya terhadap pencobaan. “Ada tertulis: 'Manusia hidup tidak dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah” (Matius 4: 4). Dari puncak gunung di mana Setan menawarkan kuasa kepada Yesus atas segala sesuatu yang mereka lihat, si jahat bersiap untuk membuang dunia dan penghuninya sebagai taruhan. Kristus, dari sudut pandang yang tinggi ini, terlihat lebih tinggi - kepada Bapa. “Sembahlah Tuhan, Allahmu, dan layani dia saja” (Matius 4:10).

Pencitraan surgawi adalah aspek lain dari penjajaran di dalam Alkitab. Setan memiliki potensi untuk menjadi hamba malaikat, untuk tetap berada di hadirat Tuhan, bukan dalam kekuasaan, tetapi dalam hubungan. Dia bisa saja memantulkan cahaya Tuhan kepada Adam dan Hawa dan keturunan mereka. Sebaliknya, dia menggunakan kuasanya untuk membawa mereka ke dalam dosa. Kristus bukan hanya terang pagi yang sejati dan abadi, tetapi Dia adalah terang pertama, dengan Tuhan pada awalnya. Setan sekarang melambangkan "malam yang gelap pekat penderitaan di bumi", sementara Kristus melambangkan "janji dan harapan besar".

Hal Ironi adalah ketika kita mengatakan kebalikan dari apa yang kita maksudkan atau ketika apa yang kita lihat mengingkari kenyataan. Saat kita menunggu kedatangan Kristus, kadang-kadang tampaknya seolah-olah Setan telah menang, bahwa kuasanya melebihi Kristus. Pada hari Kristus mati dan dikuburkan, seolah-olah cahaya Setan melampaui cahaya Kristus. Ingat bintang yang terbit di timur ketika Kristus lahir? Penjelasan astronomis Bintang Betlehem memberikan persamaan ilmiah. “Ketika planet muncul kembali untuk pertama kalinya, dan terbit di langit pagi beberapa saat sebelum matahari, [...] momen itu dikenal oleh para astrolog sebagai heliacal rising.” Bintang Setan yang tampak cemerlang akan padam selamanya di lubang Neraka. Yesus adalah Bintang Kejora abadi yang akan kembali untuk mengirimnya ke sana.

Dua bintang, satu masih bersinar, satu jatuh: Ini adalah gambar Yesus melawan Setan. Setan adalah bintang, tapi cahayanya telah padam. Yesus adalah bintangnya. Meskipun dia terbunuh, dia bangkit kembali dan melanjutkan posisinya di surga. Cahayanya padam untuk musim yang singkat, tetapi akhirnya tidak bisa dipadamkan.

Mungkin timbul pertanyaan, mengapa Yesus sang bintang timur yang gilang gemilang membagi kemuliaannya kepada Lusifer sebagai bintang timur yang kemudian jatuh karena berbuat dosa dan menjadi setan/iblis? Jika perhatikan Alkitab, TUHAN juga memiliki rencana kepada orang percaya kepada Yesus menjadi "bintang timur" karena kasih-Nya yang besar kepada manusia bagi jemaat Tiatira yang menang. (Wahyu 2:28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.) Barang siapa yang menang dalam hidup di bumi diberi anugerah mengantikan Lusifer yang telah jatuh sebagai bintang timur "duplikat" dari bintang timur yang sangat cerah dan gemilang yaitu Yesus sang penguasa surga.

Jika kitab Wahyu menjanjikan kepada jemaat Tiatira menjadi bintang timur bagi yang menang, maka dalam dunia ini setiap orang percaya kepada Yesus menerima hadirnya bintang timur dalam hati sehingga dapat merefleksikan bintang timur dalam hidup saat ini. (2 Petrus 1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.)

Kehadiran bintang timur dalam hati orang percaya membuat hidup mendapatkan kekuatan dari Bintang Timur yang gemilang menjalani hidup seperti Yesus yang menang atas setan/iblis. Pencobaan dan godaan yang menghadang hidup ini dengan pertolongan Yesus bintang timur yang tinggal di hati kita dapat kekuatan dan anugerah untuk mengatasinya dan menang karena Yesus telah menang dan oleh darah yang telah tercurah di salib Golgota kita turut dalam pesta kemenangan. Bintang timur dalam hati kita sanggup membuat kuasa kegelapan yang mencoba menyerang menjadi sirna sebab terang bercahaya dalam kegelapan hingga masuk dalam kemuliaan di surga kelak bersama-Nya.

Bintang timur yang gemilang akan bersama kita yang percaya. Bersama DIA hadir janji penyertaan-Nya, misal:
  • Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau. Yesaya 43:2
  • Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan. Yesaya 12:3
Yesus bintang timur yang telah menang memberikan pengharapan bahwa Dia mengaruniakan kemenangan bersama-Nya, meskipun kuasa Setan atas tubuh gereja Kristen terbatas, adalah bodoh jika meremehkan kekuatannya atas mereka yang belum percaya kepada Kristus untuk keselamatan atau bahkan meremehkan kemampuannya untuk mengganggu kedamaian orang Kristen.

Bintang terang di pagi hari yang indah mendahului terbitnya matahari dan memimpin pada hari itu. Bintang Timur sang Fajar itu mengantarkan hari kasih karunia di awal dispensasi dan mengantarkan hari kemuliaan yang kekal pada akhirnya sebab DIA Juruselamat yang muncul di atas kesedihan dan kemuraman kita.

Akhirnya, Gill's Exposition of the Entire Bible menyatakan Yesus adalah bintang yang cemerlang karena DIA adalah kecemerlangan Bapa-Nya yang indah, bersinar dan termasyhur, sehingga Dia adalah terang itu sendiri dan di dalam Dia tidak ada kegelapan........ Dia akan mengakhiri malam kegelapan antikristus, Pagan, Kepausan, dan Mahometan; agar tidak ada malam lagi, dan akan menjadi hari yang kekal, dan membawa terang seperti itu ke dalam kota suci, sehingga tidak membutuhkan lilin, atau cahaya matahari atau bulan.

Yesus Sang Bintang timur yang amat cemerlang ingin hadir dalam hatimu dan membawa terang sejati sehingga dipenuhi kebaikan, keadilan dan kebenaran Allah dengan melimpah hingga berjumpa dengan-Nya di surga kelak. Maukah mengundang-Nya masuk ke dalam hati?



Tulisan lainnya:
Tuhan Adalah Matahari Kekal Dan Sejati
Menjadi Pemenang Berdasarkan Kitab Wahyu
Terang Kristus Kalahkan Penguasa Gelap
Perayaan Hanukkah
Bintang Timur Yang Jatuh di Bumi


Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat disampai lewat : ruach.haphazard393@passinbox.com

Label Mobile

biblika (82) budaya (47) dasar iman (93) Dogmatika (74) Hermeneutika (75) karakter (41) konseling (79) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (68) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (90) tokoh alkitab (44) Video (9)