-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Keselamatan Bagi Penjahat.

Rabu, 03 Februari 2021 | Februari 03, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-18T07:08:11Z
Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus (Lukas 23:43)

Ini perkataan kedua waktu Yesus disalib. Perkataan pertama dalam Lukas 23:34, Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Ucapan kedua ditujukan kepada penjahat yang bertobat dan percaya bahwa Yesus adalah Raja, Sang Mesias. Penjahat yang bertobat dan percaya Yesus berkata kepada-Nya, "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." (Lukas 23:42)

Pulpit Commentary menulis bahwa penjahat itu berkata, Yesus, ingatlah aku ketika engkau datang di dalam kerajaanmu. Orang yang bertobat menantikan kedatangan Yesus yang sekarat kembali dalam (tersusun dalam) martabat rajanya, dikelilingi dengan kuasa dan kemuliaannya. Yang sangat menyentuh adalah keyakinan akan kematian pada Dia yang sekarat yang tergantung di sisinya, pakaian terakhirnya diambil darinya; Yang sangat mencolok adalah kepercayaan dari orang-orang yang malang yang bertobat, bahwa Tuhan yang ditinggalkan suatu hari akan muncul kembali sebagai Raja dalam kemuliaan-Nya. Dia, dan dia sendiri, pada hari yang menakutkan itu membaca dengan tepat superskripsi yang mengejek Pilatus telah ditetapkan di atas salib, "Inilah Raja orang Yahudi." Dia membaca "dengan Rabun Jauh di malam terdalam ini" (Krum-reacher). Dia tidak meminta tempat khusus di kerajaan itu yang kedatangannya dia lihat dengan jelas mendekat; dia hanya meminta Raja untuk tidak melupakannya. Atas pengetahuan pencuri tentang kedatangan Kristus yang kedua kali, Meyer menulis dengan baik, "Pencuri itu pasti telah mengetahui ramalan Yesus tentang kedatangannya, yang mungkin dengan mudah terjadi di Yerusalem, dan tidak secara langsung mengandaikan apa pun. instruksi dari pihak Yesus; meskipun dia mungkin juga telah mendengarnya sendiri, dan masih ingat apa yang dia dengar. Karakter luar biasa dari posisinya yang menyakitkan di hadapan kematian menghasilkan tindakan luar biasa dari keyakinan yang teguh pada prediksi tersebut. "

Sebelum pengakuan iman yang percaya Yesus adalah Mesias yang akan kembali datang sebagai Raja, penjahat ini mengakui dosanya dan menilai wajar jika disalibkan tetapi tidak dengan Yesus sebab Yesus tidak bersalah. Pertobatan dan imannya kepada Yesus membuat Yesus memberikan janji keselamatan kepada penjahat tersebut. Janji itu diberikan sebab Yesus kembali dalam posisinya sebagai sosok yang berkuasa di surga dan juga di bumi. (Matius 28:18, Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.) Hasil dari pertobatan dan imannya maka penjahat itu diampuni dosanya dan hari itu juga berasa di Firdaus / "παραδείσῳ - paradeiso" / "בגן-עדן-gan 'Eden" (Habrit Hakhadasha/Haderekh/HHH). Penjahat yang bertobat dan beriman kepada Yesus berangkat ke Firdaus / Taman Eden karena aa jaminan keselamatan dari Yesus, apa pun keadaannya.


Berdasarkan Septuaginta maka Firdaus identik dengan Taman-Eden / Gan-'Eden dan atau surga. Pengampunan dosa yang diberikan Yesus dan iman yang benar kepada Yesus menyebabkan dapat menikmati kembali taman Eden yang telah hilang akibat dosa sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan alami maut. Dalam Perjanjian Baru, istilah Firdaus digunakan sebagai istilah untuk surga ( Lukas 23:43, 2 Korintus 12:2,4), atau tempat penantian bagi orang beriman, yaitu tempat kediaman jiwa-jiwa yang berbahagia.

Firdaus terkadang ditafsirkan seperti:
  1. Firdaus adalah surga itu sendiri
  2. Firdaus adalah sebatas tempat penantian "intermediate state" sebelum masuk ke surga kelak.
Perbedaan tafsir tidak perlu dipermasalahkan sebab Firdaus tempat kehidupan setelah kematian ragawi , yaitu tempat bagi orang orang peercaya diselamatkan dan Kitab Yehezkiel 28:13 menyebut Firdaus sebagai taman Allah. Sedangkan Rev Dr Jaerock Lee yang menyatakan:
  • Taman Eden berada di langit kedua (ingat, bukan kerajaan surga tingkat kedua!), berada di dunia roh, tetapi berbeda dengan dunia roh yang ada di langit ketiga. Langit tingkat kedua bukan merupakan dunia roh sepenuhnya karena ia hidup berdampingan dengan dunia fisik. Taman Eden adalah suatu bagian dari daerah yang bernama Eden. Dengan kata lain, Taman Eden berada di antara dunia fisik dan dunia roh. Adam, manusia pertama adalah roh yang hidup tetapi ia masih memiliki tubuh fisik yang terbuat dari debu tanah (Kejadian 1:28; 3:19). Bahkan setelah Adam keluar dari Taman Eden karena ketidaktaatannya kepada Firman Allah yang melarang untuk memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, anak-anak dari Adam yang tinggal di Taman Eden masih hidup sampai sekarang sebagai roh yang hidup dan tidak mengalami kematian. Taman Eden adalah tempat yang kekal dan penuh kedamaian, di mana tidak ada kematian. Taman Eden ini dikelola oleh kuasa Allah dan dikendalikan oleh aturan dan tata tertib yang sudah ditetapkan Allah, walaupun di sana tidak ada matahari, bulan atau bintang, keturunan Adam secara alami mengetahui waktu untuk bergerak, beristirahat, dsb. Pada umumnya orang-orang di Taman Eden tidak berpakaian, kecuali para pemimpin mereka. Orang-orang yang telanjang di sana tidak merasa malu ataupun pikiran cabul karena mereka tidak memiliki sifat dosa dan tidak ada sifat jahat di dalam hati mereka. Sifat yang mereka miliki adalah seperti bayi yang baru dilahirkan yang suka bermain-main dengan bebasnya dalam keadaan telanjang. Para pemimpin mereka yang mengenakan pakaian itu hanyalah untuk menunjukkan posisinya, bukan untuk menutupi, melindungi atau mendandani mereka.
  • Firdaus Mulai dari Firdaus sampai dengan Kota Yerusalem Baru, semuanya berada di langit ketiga. Firdaus memiliki letak paling jauh dari Tahta Allah, memiliki cahaya kemuliaan Allah yang paling sedikit, dan merupakan tempat yang paling rendah di surga. Tempat bagi mereka yang memiliki ukuran iman yang paling kecil yakni bagaikan "rumput kering atau jerami" (I Kor 3:12-15). Tempat bagi orang-orang yang menerima keselamatan walaupun tanpa pahala, karena belum sempat melakukan apa-apa bagi Tuhan atau sudah melakukan sesuatu bagi Tuhan tetapi pekerjaannya "terbakar", tidak tahan uji. Sekalipun demikian, Firdaus masih jauh lebih indah dibandingkan bumi ini, bahkan lebih indah dibandingkan Taman Eden. Firdaus adalah suatu dataran yang luas, banyak padang rumput yang tertata rapi dan taman-taman yang indah. Banyak malaikat yang memelihara dan menjaga tempat ini. Kehidupan di Firdaus penuh dengan kebahagiaan dan sukacita di dalam kebenaran, karena di sana tidak ada kejahatan dan setiap orang selalu mengutamakan kepentingan orang lain dan saling melayani dengan kasih. Betapa menyenangkan. Di sana tidak ada kecemburuan atau iri hati atau sakit hati atau benci jika seseorang diberi sesuatu oleh Allah lebih baik baik dibandingkan yang lain, sebaliknya mereka merasa bahagia dan gembira melihat orang lain menerima sesuatu yang lebih baik dibandingkan dirinya, karena Allah "membalas" seseorang menurut iman dan perbuatannya. Orang-orang di Firdaus adalah orang-orang yang sudah mengalami kuasa penebusan dari Yesus dan dapat memanggil Allah sebagai "Bapa" karena mereka sudah menerima Yesus Kristus dan merasakan tuntunan Roh Kudus, jadi mereka merasakan kebahagiaan yang tidak dapat dibandingkan dengan kebahagiaan Taman Eden, apalagi dengan kebahagiaan di dunia ini. Orang-orang yang ada di Firdaus mengenakan jubah putih, namun tidak ada variasinya dan tidak mengenakan mahkota. Mereka juga tidak menerima upah pribadi (kekayaan atau rumah), karena mereka tidak melakukan sesuatu apapun bagi Kerajaan Allah selama mereka hidup di bumi ini. Di Firdaus ini mengalir Sungai Air Kehidupan yang sumbernya berasal dari Kota Yerusalem Baru, dari Takhta Allah, yang mengalir dan menyegarkan segala sesuatu. Sungai Air Kehidupan ini menggambarkan hati Allah yang jernih dan indah cemerlang, tanpa kegelapan, tanpa cacat, yang lengkap dan sempurna dalam segala hal.

  • Orang-orang yang seperti apa yang masuk ke Firdaus?
    • Orang yang bertobat sebelum kematiannya dan dengan iman menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Contoh: Salah satu penjahat yang berada di sebelah Yesus waktu mereka tersalib (Lukas 23:39-42). Tetapi anda jangan berpikir, kalau begitu saya seperti dia saja, sebelum meninggal baru bertobat, ini adalah gagasan yang keliru, sebab tidak setiap orang dapat menerima Yesus tepat sebelum mati, dan juga karena iman tidak dapat diberikan dengan segera. Karena itu, anda harus menyadari bahwa kasus penjahat yang di sebelah Yesus adalah sangat jarang.
    • Orang yang imannya tidak bertumbuh.Meskipun ada seseorang menerima Yesus Kristus dan memiliki iman, mereka akan menerima keselamatan tanpa upah dan masuk ke Firdaus, jika tidak ada pertumbuhan dalam iman mereka. Bukan hanya Kristen yang masih baru, tetapi juga termasuk Kristen yang sudah lama, karena mereka tetap berada tingkatan iman yang paling bawah.
    • Orang yang mundur dalam imannya karena menghadapi ujian. Orang yang tadinya setia namun imannya berangsur-angsur menurun dan menjadi suam rohani karena berbagai alasan dan hampir-hampir tidak menerima keselamatan. Jikalau bukan Tuhan yang berkemurahan dan memberikan iman kepada orang tersebut, maka orang itu tentunya akan binasa.
    Jadi, Firdaus adalah tempat bagi mereka yang sudah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi, namun tidak atau belum melakukan apapun dengan iman mereka bagi Kerajaan Allah.
Rev Dr Jaerock Lee mengatakan bahwa ia mengetahui perbedaan Taman Eden dengan Firdaus melalui sebuah penglihatan dan penglihatan tidak sekedar hal di atas tetapi hal lain mengenai hirarki kerajaan surga.

Mungkin timbul pertanyaan, untuk apa hidup melayani dan berbuah bagi Kristus jika bertobat dan beriman kepada Yesus pun selamat masuk Firdaus? Allah itu adil dalam menentukan upah bagi setiap anak-anak-Nya. Jaerock Lee menceritakan penglihatannya tentang kerajaan surga lebih lanjut:
  1. Kerajaan Surga Tingkat Pertama Ini adalah tempat yang lebih indah dan lebih dekat ke Tahta Allah dibandingkan dengan Firdaus. Ini Adalah tempat bagi mereka yang sudah menerima Yesus Kristus dan berusaha untuk hidup sesuai Firman Allah, namun tidak dapat dilakukan dengan segera. Seperti halnya seorang bayi yang pertama-pertama belajar jalan namun mengalami jatuh bangun. Namun demikian, setiap orang yang berada di Kerajaan Surga yang pertama, diberi sebuah mahkota karena mereka sudah berusaha untuk hidup sesuai Firman Allah walaupun perbuatan mereka tidak memadai. Ini adalah tempat untuk orang yang mempunyai ukuran iman yang kedua, "kayu", diselamatkan oleh Tuhan walaupun tanpa pahala, karena pekerjaannya "terbakar", tidak tahan uji.
    Jika orang –orang di Firdaus tidak memperoleh upah pribadi dari Allah, maka di Kerajaan Surga yang pertama, Allah memberikan kepada masing-masing orang, rumah dan mahkota sebagai upah pribadi. Namun tempat tinggal mereka bukan rumah- rumah terpisah, melainkan berbentuk bangunan bertingkat seperti apartemen di dunia serta berbagai sarana yang menyenangkan; sarana-sarana ini tidak pernah menjadi usang atau rusak karena malaikat-malaikat selalu memeliharanya supaya kondisinya tetap dalam keadaan yang terbaik. Memiliki rumah di surga adalah merupakan kemuliaan tersendiri, jadi setiap orang di kerajaan surga pertama, merasakan kebahagiaan dan keindahan yang melebihi Firdaus.
    Jika di Firdaus tidak ada malaikat-malaikat yang melayani, maka di kerajaan surga yang pertama ini terdapat malaikat-malaikat yang membantu anak-anak Allah walaupun bukan pelayanan khusus kepada orang-orang tertentu. Dan Di dekat sungai air kehidupan terdapat bangku-bangku yang terbuat dari emas
  2. Kerajaan Surga Tingkat Kedua Mereka yang masuk ke dalam kerajaan Surga yang kedua adalah mereka yang memiliki jenis iman yang telah berhasil lulus dari pencobaan atau ujian yang berat dan menerima upah yang jauh melebihi yang ada di Firdaus ataupun di Kerajaan Surga Pertama. Karena itu jika dibandingkan, maka kebahagiaan seseorang yang masuk ke Kerajaan Surga Pertama itu seperti ikan mas dalam aquarium, dan orang yang masuk Kerajaan Surga Kedua itu bagaikan seekor ikan paus yang berada di lautan pasifik yang luas. Jika rumah-rumah di Kerajaan Surga Pertama itu seperti bangunan bertingkat yang sekaligus buat banyak orang, maka setiap orang yang masuk di Kerajaan Surga Kedua menerima rumah bertingkat satu yang sepenuhnya milik sendiri dan terpisah dari rumah yang lain, bukan milik rame-rame. Dan anda bukan saja diberikan rumah, tetapi juga beserta satu perlengkapan yang anda pilih sendiri, yang paling menyenangkan hati anda; misalnya sebuah danau, atau sebuah kolam renang yang dihiasi dengan emas dan batu permata, atau jika anda suka berjalan-jalan, anda akan diberikan sebuah jalur untuk berjalan kaki yang melewati taman bunga dan tanaman-tanaman yang sangat indah dan menakjubkan. Karena itu jika orang yang berada di Kerajaan Surga Kedua ingin menikmati fasilitas yang lain, maka mereka dapat mengunjungi tetangga-tetangga di sebelah mereka.
    Kerajaan Surga Kedua adalah tempat bagi mereka yang hidup menurut Firman Allah dan sudah melakukan tugas kewajiban mereka, tetapi hati mereka belum sepenuhnya disucikan / dikuduskan. Jadi maksudnya di sini adalah mereka bisa melakukan Firman Allah dan tugas kewajiban mereka, namun belum sampai melakukannya dengan hati yang penuh kasih, sukacita, dan ucapan syukur karena mereka belum sampai ke tingkat kasih yang seperti demikian. Mereka yang memiliki ukuran iman ketiga ini sudah membuang semua perbuatan dosa yang kelihatan dari luar, tetapi masih saja ada keinginan dosa dalam hati mereka.
    Rumah di kerajaan Surga kedua memiliki pelat pintu yang tertulis sebuah nama, sangat indah dan bersinar cemerlang, ditulis dalam aksara surgawi yang kelihatannya seperti huruf Ibrani atau Arab. Selain memiliki rumah sendiri, mereka juga menerima mahkota kemuliaan (I Petrus 5:2-4, mahkota diberikan karena memberikan teladan menuruti Firman Allah).
  3. Kerajaan Surga Tingkat Ketiga tempat bagi mereka yang menjadi Mempelai Wanita Tuhan dan anak-anak Allah yang sejati yang akan berbagi kasih sejati dengan Allah, selama-lamanya; yakni mereka yang mencerminkan hati Allah yang kudus dan menguduskan diri mereka sendiri sepenuhnya dengan membuang segala jenis kejahatan. Ini adalah tempat yang jauh lebih dibandingkan kerajaan Surga yang kedua. Rumah-rumah yang berada di kerajaan Surga yang ketiga ini jauh lebih bagus dan cemerlang daripada rumah-rumah yang ada di kerajaan Surga yang kedua. Dan mulai dari kerajaan Surga yang ketiga inilah malaikat-malaikat akan diberi tugas oleh Tuhan untuk melayani setiap orang yang tinggal di tempat ini.
    Jika anda masuk ke dalam kerajaan Surga yang ketiga ini, anda tidak hanya mempunyai malaikat yang melayani anda secara pribadi, tetapi juga ada malaikat yang memelihara rumah anda, yang mengantarkan dan membantu orang-orang yang mengunjungi rumah anda. Bila para penghuni kerajaan Surga yang kedua memperoleh rumah bertingkat satu dan satu barang/fasilitas yang diingini dan mahkota kemuliaan, maka para penghuni di kerajaan Surga yang ketiga memperoleh rumah yang bertingkat banyak dan segala barang/fasilitas yang mereka ingini dan malaikat-malaikat pribadi dan mahkota kehidupan (Wahyu 2:10). Rumah-rumah di tempat ini adalah bangunan yang bertingkat banyak, begitu anggun dan sangat besar ukurannya, dihiasi dengan sangat indah sehingga tidak ada konglomerat manapun di dunia ini mampu menirunya.
    Ketika anda membuka hati anda dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi anda, maka Roh Kudus datang dan mengajar anda tentang dosa, kebenaran, dan penghukuman, dan membuat anda menyadari kebenaran. Bilamana anda menaati Firman Allah, membuang segala jenis kejahatan dan dikuduskan, maka ukuran iman anda meningkat ke ukuran iman yang keempat.
    Ini adalah tempat bagi mereka yang sudah sepenuhnya disucikan / dikuduskan. Selain orang-orang yang sangat mengasihi Allah dan menguduskan dirinya bisa masuk ke kerajaan surga yang ketiga, anda juga bisa masuk ke tempat ini jika anda memiliki iman untuk menjadi martir, yakni berani mengorbankan segala sesuatu termasuk nyawa sekalipun. Jadi, orang-orang di kerajaan surga yang ketiga ini adalah bagaikan raja-raja yang memerintah selamanya dengan pelayanan malaikat-malaikat.
  4. Kota Yerusalem Baru tempat yang paling indah di surga, penuh dengan kemuliaan Tuhan, tempat di mana terdapat Tahta Allah, istana Tuhan dan Roh Kudus, serta rumah-rumah dari orang-orang yang sangat menyenangkan hati Allah dan memiliki ukuran iman yang paling tinggi, yakni iman yang bagaikan "emas". Anda tidak saja harus mencerminkan hati Allah tetapi juga melakukan tugas kewajiban anda sepenuhnya seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus.
    Yerusalem Baru adalah tempat bagi mereka yang memiliki ukuran iman yang kelima (emas) dan bukan saja menguduskan hati mereka sepenuhnya tetapi juga setia dalam segenap rumah Allah. Setia dalam segenap rumah Allah artinya melakukan tugas-tugas lebih dari apa yang diharapkan, seperti iman Kristus sendiri yang mentaati kehendak Bapa sampai mati tanpa mempedulikan nyawa sendiri; karena itu mereka yang setia dalam segenap rumah Allah tidak melakukan pelayanan dengan pikiran dan pendapat mereka sendiri, melainkan dengan hati Tuhan, hati yang rohani. Jadi sebagaimana yang Yesus lakukan, anda pun harus mampu menuruti kehendak Allah tanpa syarat, itulah iman yang membawa anda masuk ke Yerusalem Baru. Tuhan memurnikan anak-anakNya supaya mereka mereka memiliki iman yang seperti emas. Iman yang menyenangkan hati Allah adalah jenis iman, yang benar-benar memuaskan hati Allah, sehingga Allah ingin menggenapi permintaan dan keinginan anak-anakNya sebelum mereka memintanya.
    Yerusalem Baru juga disebut Kota Surgawi yang kudus, sangat indah, seperti seorang perempuan telah mempersiapkan dirinya untuk suaminya. Orang-orang yang ada di Kota Yerusalem Baru mempunyai hak istimewa untuk bertemu Tuhan berhadapan muka, karena Tahta-Nya ada di sana. Yerusalem Baru juga disebut "Kota Mulia" karena jika anda tinggal di sana, anda akan menerima kemuliaan dari Tuhan untuk selama-lamanya. Temboknya terbuat dari batu permata yaspis, dan istana-Nya terbuat dari emas murni yang transparan. Ada 3 pintu gerbang pada setiap sisi temboknya, sisi utara, selatan, timur, dan barat. Ada seorang malaikat yang menjaga setiap pintu gerbang. 12 batu dasar dari istana dibuat dari 12 batu permata yang berlainan.
    Di Yerusalem Baru, Anda dapat melihat Allah berhadapan muka dan hidup bersama Allah, serta orang-orang yang anda kasihi untuk selama-lamanya. Bila anda berhasil masuk Yerusalem Baru, maka anda akan dihormati oleh malaikat-malaikat surgawi, bahkan semua orang di surga. Lagipula, malaikat pribadi anda akan melayani seperti seorang raja, memenuhi semua kebutuhan dan keinginan anda dengan sempurna. Anda akan diperlakukan seperti seorang pangeran atau seorang puteri bagaikan cerita-cerita dongeng. Di Yerusalem Baru selalu ada Perjamuan. Kadangkala Bapa yang mengadakan perjamuan atau kadangkala Yesus atau Roh Kudus yang melakukannya. Anda akan sangat menikmati sukacita kehidupan surgawi melalui perjamuan ini. Anda dapat merasakan kelimpahan, kemerdekaan, keindahan, dan sukacita dalam sekejap mata melalui perjamuan-perjamuan ini. Bilamana anda ikut serta dalam perjamuan yang diadakan oleh Bapa, maka anda akan dikenakan pakaian terbaik dan perhiasan yang terbaik, dan menikmati makanan dan minuman yang terbaik juga. Anda akan menikmati musik, pujian, dan tarian yang indah mempesona. Anda dapat melihat malaikat-malaikat menari atau kadangkala anda sendiri dapat menari untuk menyenangkan Allah. Teknik-teknik dari para malaikat lebih indah dan sempurna, namun Allah lebih senang dengan bau harum yang keluar dari hati anal-anakNya yang mengenal isi hati-Nya dan kasih-Nya.
    Rumah-rumah yang ada di Yerusalem Baru itu seperti istana-istana baik dalam ukuran dan keindahannya. Semuanya dibuat menurut selera dari pemiliknya; sangat beraneka ragam dan unik; juga dihiasi dengan berbagai macam permata, berbagai macam warna dan cahaya yang dipancarkan dari permata-permata membuat anda merasakan keindahan dan kemuliaan yang tak terlukiskan. Juga mengalir sungai air kehidupan; terdapat juga taman yang sangat indah dengan berbagai bunga, pohon, dan rumput. Juga terdapat air terjun. Permata-permata yang terdapat di Yerusalem Baru: Yaspis / Jasper, Nilam / Sapphire, Mirah / Chalcedony / White Agate, Zamrud / Emerald, Unam / Onyx, Sardis / Sardius, Ratna Cempaka / Topaz, Beril / Berryl, Krisolit / Chrysolite, Krisopras / Chrysoprase, Lazuardi / Jacinth, Kecubung / Amethyst. (Wahyu 21:19-20)
    Jadi orang-orang yang masuk ke Yerusalem Baru adalah: Orang-orang yang dengan iman menyenangkan Hati Tuhan, Orang-orang yang memiliki roh yang sempurna seperti Hati Tuhan, Orang-orang yang menggenapi tugasnya dengan sukacita sebagai Martir, Orang-orang yang menyatu dengan Allah dengan segenap hidup mereka, Orang-orang ini sangat mengasihi Tuhan dan Bapa, sekalipun tidak ada surga, mereka tidak merasa rugi atau menyesal. Ada kebahagiaan dan sukacita di dalam hati mereka untuk berbuat sesuai dengan firman Allah dan bekerja bagi Tuhan; orang-orang ini juga telah mengatasi berbagai ujian / cobaan dengan iman, pengharapan, dan kasih; telah memimpin banyak orang kepada jalan keselamatan dengan firman Allah yang hidup dan dengan kuasa Allah, mengasihi Allah itu yang pertama dan yang utama. Bila anda masuk Yerusalem Baru, anda juga akan menerima mahkota yang paling mulia dan paling indah di surga, yakni Mahkota Emas / Mahkota Kebenaran (Wahyu 4:4, II Timotius 4:8)
  5. Takhta Allah dan Takhta Anak Domba adalah Tempat yang paling dahsyat dan mengagumkan, paling berkilauan dan cemerlang, terletak di pusat surga dan seluruh alam semesta / jagad raya. (Takhta Allah ini berbeda dengan takhta Allah yang ada di Yerusalem Baru; takhta Allah yang ada di Yerusalem Baru adalah tempat Allah sendiri turun saat anak-anakNya menyembah atau mengadakan pesta) Takhta Allah Bapa ini (Wahyu 4:2-11) dilingkupi oleh suatu pelangi yang sangat cemerlang bagaikan zamrud rupanya dan Allah yang berada di TakhtaNya itu bagaikan permata yaspis dan permata sardis. Dari Takhta itu keluar kilat dan bunyi gemuruh yang menderu, terdapat 7 obor (Roh Allah) yang menyala-nyala di hadapan Takhta itu. Di hadapan Takhta juga terbentang seperti laut kaca dan sejernih kristal.
    Di dekat dan sekeliling Takhta itu terdapat 4 mahluk yang masing-masing bersayap enam dan penuh dengan mata, juga terdapat 24 takhta dari tua-tua (12 Rasul “Hujan Awal” dan 12 Rasul “Hujan Akhir”) dan jutaan malaikat. Takhta Allah / tempat tinggal Allah ini merupakan suatu tempat tersendiri, berada pada dimensi yang lain dari Yerusalem Baru. Takhta tersebut sedemikian indah, menakjubkan, megah, anggun dan besar, sehingga jauh melampaui pemahaman dan pengertian akal manusia.
    Di sebelah kanan Takhta Allah yang gilang-gemilang juga terdapat Takhta Anak Domba yang sangat bercahaya dengan Terang Kemuliaan. Anak Domba itu adalah Tuhan Yesus Kristus. Takhta Anak Domba jelas berbeda dengan Takhta Allah Bapa, namun Allah Tritunggal (Bapa – Anak - Roh Kudus) memiliki Hati, Sifat, dan Kuasa yang sama. Oleh Karena Takhta Allah dan Takhta Anak Domba bercahaya sedemikian terangnya, jauh lebih terang daripada matahari, maka surga tidak memerlukan matahari atau bulan atau bintang atau cahaya dari sumber-sumber lain untuk meneranginya.
Hirarki surga mengambarkan betapa adilnya TUHAN memberi upah kepada umat-Nya tetapi yang paling hina diberikan Firdaus yang indah jauh melampaui keindahan di alam semesta dan bahagia.

Semua manusia telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan. Upah dosa ialah maut dan menderita di neraka tetapi syukur kepada Allah, Yesus Sang Juruselamat telah menyelesaikan penyelamatan dengan sempurna sehingga penjahat yang disalibkan di samping Yesus diselamatkan masuk Firdaus yang indah.

Dia menawarkan keselamatan kepada manusia sehingga setiap manusia diberikan kesempatan untuk menyambut dan atau menolak keselamatan tinggal di surga yang mulia. Apakah anda menerima uluran anugerah-Nya untuk tinggal di Firdaus bahkan ke Tahta Allah menurut kasih-Nya yang besar dan adil.



Tulisan lainnya:
Bersama Yesus di Firdaus
Menjadi Pemenang Berdasarkan Kitab Wahyu
Pohon Kehidupan Berdasarkan Perjanjian Lama Dan Kitab Wahyu
Kepastian Selamat
Kasih Karunia Yesus Kristus Menurut Kitab Wahyu


×
Berita Terbaru Update