Zina Dan Kehidupan Kristen

Engkau yang berkata: "Jangan berzinah," mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala? Roma 2:22

Matthew Poole memberikan pertanyaan "Apakah kamu melakukan perzinahan?" terhadap dosa ini juga orang-orang Yahudi sangat kecanduan, misal:

• Mazmur 50:18 ↔ Jika engkau melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang berzinah
• Yeremia 5:8 ↔ Mereka adalah kuda-kuda jantan yang gemuk dan gasang, masing-masing meringkik menginginkan isteri sesamanya

Kebanyakan pengertian perzinahan dibatasi sebagai perbuatan yang melanggar arti dari kesucian ikatan sebuah perkawinan di dalam keluarga dimana terjadi karena kontak fisik (hubungan seksual) antar wanita dan pria yang bukan pasangannya tetapi Yeremia mengajarkan jika timbul keinginan dan ketertarikan dengan isteri atau suami orang lain sudah dianggap berzinah.

Manusia adalah makhluk seksual dengan identitas yang harus diterima dalam kesatuan tubuh dan jiwanya sesuai rancangan ilahi agar saling melengkapi dengan martabat yang sama dan diciptakan sesuai rupa Allah sehingga persetubuhan dalam konteks suami istri adalah kudus sebagai cerminan dari anugerah bersama seumur hidup dan lengkap antara seorang pria dan seorang wanita. Perzinahan dan penyimpangan seksual lainnya adalah pelanggaran terhadap tubuh yang membuat jiwa cemar yang mempengaruhi keintiman dengan Roh Allah. Paulus yang berlatar belakang orang Farisi mungkin mengenal sejumlah orang yang acapkali mengajar Taurat jangan berzinah tetapi melakukan zinah. Berzinah sesuatu yang bersifat mengikat sehingga jika pernah melakukannya dapat menyebabkan ketagihan sehingga perlu intervensi untuk memutuskan belenggu melalui pertobatan yang sungguh-sungguh dan mohon Tuhan membebaskan dari ikatan tersebut agar berubah menjadi membenci perzinahan dan mengasihi yang terikat perzinah dengan menuntun masuk pertobatan dengan menjaga kekudusan.

Kisah terkenal terdapat dalam Injil Yohanes 8:1-11. Kisah mengenai seorang perempuan yang kedapatan berzina. Para pemimpin Yahudi yang bertanggung jawab untuk menegakkan keadilan membawanya kepada Yesus dan meminta penilaian-Nya. Yesus secara jelas mengidentifikasi perzinaan sebagai dosa, namun, pernyataan-Nya bahwa "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu. Perempuan tersebut tertangkap berzina, seharusnya akan ada juga seorang laki-laki yang diadili, apakah laki-lakinya dari kalangan pemimpin Yahudi ataukah teman bergaulnya? (Mazmur 50:18)

Yesus menegaskan bahwa Ia yang menentang perzinaan bahkan mengatakan, "Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya." Menginginkan seorang perempuan yang bukan miliknya seringkali dipersempit artinya. Misal: Thomas Aquinas, mengatakan bahwa Yesus menghubungkannya dengan perintah "jangan mengingini isterinya" sedangkan dalam teks tidak tercantum menginginkan perempuan yang sudah nikah. Bukankah penyimpangan seksual sangat beragam. Misal : Pedofilia, Homoseks, Biseksual, Incest.

Pernyataan Yesus hal perzinahan lainnya adalah seperti:

• Matius 5:32 ↔ Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
• Markus 10:11 ↔ Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.
• Markus 10:12 ↔ Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah."

Tindakan lahiriah perzinaan tidak terjadi begitu saja terlepas dari dosa-dosa di dalam batin: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.

Perzinahan seperti tindak kejahatan lainnya dapat terjadi jika timbulnya niat dalam hati dan adanya kesempatan. Contoh yang baik adalah Yusuf yang menolak melakukan perzinahan isteri Potifar {Komentar (midrash) Yahudi tentang Taurat pada abad pertengahan, "Sefer haYashar", menyebutnya "Zuleika" atau "Zuleikha", yang kemudian diterima dalam tradisi Islam dan muncul dalam syair Persia "Yusuf dan Zulaikha" (karya pujangga Jami "Haft Awrang" ("Tujuh tahta")} Perzinahan sesuatu kejatuhan rahani yang meniadakan Tuhan membela dengan keajaiban-Nya. Yusuf yang menolak perzinahan sekalipun berdampak masuk penjara karena fitnah istri Potifar, Tuhan membelanya meski di penjara. Contoh Yusuf adalah penjelasan bahwa perzinahan dapat dihindari dengan lari menghindar.

Roh pezinahan yang mengikat dengan membuat ketagihan berzinah, segera tinggalkan dosa tersebut. Zina akan berdampak buruk sebab:

• Merusak diri sendiri (Amsal 6:32 ↔ Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.)
• Mengalami kesukaran (Wahyu 2:22 ↔ Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.)
• Masuk neraka (1 Korintus 6:9 ↔ Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,)

Perdekatan studi sekuler akibat zina sekurang-kurang berdampak kepada:

1. Perzinaan memiliki dampak bagi kesehatan sebab berisiko tinggi terkena infeksi menular seksual (IMS). Berikut adalah beberapa jenis IMS yang dapat menyerang adalah : Klamidia, Sifilis, Gonore, Candida / infeksi jamur, Kutil kelamin, Herpes simplex, Hepatitis B, Kutu kelamin, HIV / AIDS.
2. Zina juga memiliki dampak secara psikologis, contoh: Kekuatiran hamil di luar nikah dan penyakit seksual, perasaan menyesal dan bersalah, mempengaruhi perkembangan karakter, sulit memiliki hubungan serius, rentan alami depresi.

Sebagai umat pilihan Tuhan, maka zina tidak pantas dilakukan dalam kehidupan Kristen sebab itu membuat cemar. Nats Alkitab misalnya:

• Roma 6:19 ↔ Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.
• Efesus 5:3 ↔ Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.
• 1 Tesalonika 4:7 ↔ Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
• Wahyu 14:4 ↔ Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.

Jika pernah jatuh dalam zina, segera bertobat sebab Yesus memberikan kesempatan kedua seperti terhadap perempuan yang kedapatan berzina oleh pemimpin Yahudi. Sadari bahwa hidup dan tubuh kita berharga sebab Dia ingin jadi bait-Nya. Berjuanglah dengan kekuatan Allah untuk menyalibkan keinginan daging serta belajar tunduk kepada kehendak TUHAN.

Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik! Jagalah pergaulan dan jalinlah keintiman dengan Tuhan sehingga DIA menyucikan hati dan pikiran kita melalui Firman dan Roh Kudus serta lingkungan disekitar.

---

Tulisan lainnya:

Pornografi dan Perzinahan serta Nasihat Alkitab

Seksualitas Manusia dan Penyimpangannya

Pendidikan Seksual

Hal Perceraian Kata Alkitab

Robophilia, di Era IoT