Pornografi dan Perzinahan serta Nasehat Alkitab.

Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. // ἐγὼ δὲ λέγω ὑμῖν ὅτι πᾶς ὁ βλέπων γυναῖκα πρὸς τὸ ἐπιθυμῆσαι αὐτὴν ἤδη ἐμοίχευσεν αὐτὴν ἐν τῇ καρδίᾳ αὐτοῦ. ( Matius 5:28)

Para rabi Yahudi mengajarkan jangan berzinah, Yesus dengan perkataan yang berotoritas mengatakan bila memandang perempunan serta menginginkannya sudah berzinah. Berzinah menurut ajaran Yesus bukanlah hanya kepada perbuatan bersanggama antara pria dan wanita yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan atau perbuatan bersanggama seorang laki-laki yang terikat perkawinan dengan seorang perempuan yang bukan istrinya, atau seorang perempuan yang terikat perkawinan dengan seorang laki-laki yang bukan suaminya;
Perzinahan dalam ajaran Yesus adalah karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat ( Matius 15:19)

Perkembangan teknologi mendorong meningkatnya perzinahan di dalam hati sebab itu adalah bisnis yang tidak pernah sepi. Teknologi saat ini diantaranya :

• Pornografi: Video, gambar, atau tulisan erotis yang dirancang untuk merangsang secara seksual. 
• Cybersex: Pesan atau percakapan berbau seks lewat Internet untuk merangsang secara seksual. 
• Telepon seks: Menggunakan telepon untuk membicarakan topik yang tidak pantas soal seks atau mendengarkan pesan erotis yang vulgar. 
• SMS seks: Mengirimkan gambar dan pesan seksual yang vulgar melalui telepon seluler.

Diantara berbagai macam teknologi yang menyebabkan manusia jatuh dalam dosa seksual / perzinahan/ percabulan dari dalam hati ( sebelum tindakan nyata ) adalah pornografi sebab itu bersifat multi media, ada gambar, ada suara dan mudah diakses terlebih-lebih dengan kemajuan teknologi internet.

Pornografi (dari bahasa Yunani πορνογραφία pornographia — secara harafiah tulisan tentang atau gambar tentang pelacur) (kadang kala juga disingkat menjadi "porn," "pr0n," atau "porno") adalah penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksualitas manusia secara terbuka (eksplisit) dengan tujuan membangkitkan berahi (gairah seksual).
Pornografi biasanya dikategorikan sebagai

• Pornografi lembut umumnya mengandung ketelanjangan atau setengah ketelanjangan dalam situasi menjurus ke arah seksual, tapi tidak aktivitas seksual eksplisit, penetrasi seksual atau "fetisisme ekstrem".
• Pornografi kasar mengandung adegan aktivitas seksual dan penetrasi yang terlihat

Pornografi (termasuk cybersex, telepon seks, SMS seks) berdampak buruk bagi manusia yang melihat, mendengar ...... Dampak dari pornografi diantaranya:

• Merusak hormon tubuh manusia, diantaranya : Dopamine, Neuropiniphrin, Serotonin, dan Oksitoksin,
• Memicu kecanduan di otak. 
• Pornografi awal dari Seks Bebas, Kelainan Perilaku Seksual, Pelecahan Seksual, hingga Mengidap Berbagi Penyakit Kelamin!
• Merusak / menghapuskan Nilai Penting Pernikahan
• Menjadi Pelupa, Hingga Penurunan Kinerja dan Hubungan Sosial Memburuk

Pornografi berkembang karena menjawab terhadap:

• Keinginan daging.
• Keinginan mata.
• Keangkuhan hidup

Sesuai dengan ( 1 Yohanes 2:16 ).Dengan bekembangnya bisnis pornografi, protitusi maka makin genaplah firman Tuhan menjelang akhir zaman. "Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" ( Wahyu 22:11 )

Karena pornografi berasal dari dunia bukan berasal dari Bapa, maka selama ada di  dunia yang berharap bahwa pornografi dan sejenis akan hilang dari dunia. <Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu ..... (Galatia 5:19)> Pornografi menyebabkan kecanduan (1 Korintus 6:12; 2 Petrus 2:19), merusak (Amsal 6:25-28; Yehezkiel 20:30; Efesus 4:19), dan mengakibatkan kejahatan (Roma 6:19).
Meskipun pornografi tetap ada, Firman Tuhan memberi nasehat kepada kita, antara lain :

• Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat, dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala. ( Kolose 3:5 )
• Tetapi percabulan dan rupa rupa pencemaran atau keserakahan disebut juga jangan diantara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. ( Efesus 5:3 )
• “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu” (Filipi 4:8). 

Teks di atas menyatakan bahwa pikiran yang bergairah hawa nafsu yang identik dengan esensi pornografi adalah sesuatu yang jahat dan berdampak buruk bagi kesehatan. Cara termudah adalah menghindari dari aneka pornografi, namun apakah mampu? Apakah di tempat kerja tidak ada kelakar yang menjurus kepada topik tidak pantas terhadap seks? Apakah tidak ada bujukan dari teman-teman untuk menyaksikan pornografi? Kita dalam arus informasi global yang didalamnya ada muatan-muatan pornografi sehingga perlu pertolongan Tuhan agar tidak hanyut dalam kerusakan pikiran kita akibat pornografi.

Gotquestions.org memberikan saran, Langkah-langkah mengatasi pornografi dan bebas dari pornografi antara lain:

• Akui dosa Saudara kepada Allah (1 Yohanes 1:9). 
• Berdoa pada Allah untuk penyucian, pembaruan dan perubahan pikiran Saudara (Roma 12:2).
• Minta Allah memenuhi pikiran Saudara dengan benar, mulia dan suci (Filipi 4:8.) 
• Belajar menguasai tubuh Saudara dalam kesucian (1 Tesalonika 4:3-4). 
• Pahami makna sebenarnya dari seks dan hanya penuhi kebutuhan seks Saudara dengan pasangan pernikahan (1 Korintus 7:1-5). 
• Sadari bahwa jika Saudara hidup dalam Roh, Saudara tidak akan mengikuti keinginan daging (Galatia 5:16) 
• Lakukan semua hal-hal praktis yang dapat mengurangi kontak Saudara dengan pornografi (i.e. instal penghalang pornografi di komputer Anda, kurangi menonton TV dan video, cari orang Kristen lain yang bersedia berdoa untuk Saudara dan menolong Saudara untuk bertanggung jawab – jika sudah menikah, berarti pasangan Saudara).

Dengan menghindari pornografi dan berusaha terbebas dari jeratnya, kita dituntun masuk kedalam pengudusan dari Tuhan seperti yang tertulis di 1 Tesalonika 4:3 "Karena inilah kehendak Allah pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan"
Apa upah di bumi dan di surga bila kita hidup dalam pengudusan diri dengan menjauhi pornografi, perzinahan dan percabulan. Pikiran kita akan lebih sehat, sosial lebih baik bila hidup jauh dari pornografi.

---

Tulisan lainnya:

Fenomena Seks Pranikah Dan Peraturannya

Robophilia Di Era IOT

Seksualitas Manusia Dan Penyimpangannya

Pendidikan Seksual

Pacaran Raja Salomo Dan Gadis Sulam

Siapa Jodoh Pasangan Hidup Anda?