Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Jumat, 19 Agustus 2022

Kurang Pengetahuan Menjadi Binasa

Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu Hosea 4:6 - Terjemahan Baru.

נִדְמ֥וּ עַמִּ֖י מִבְּלִ֣י הַדָּ֑עַת כִּֽי־אַתָּ֞ה הַדַּ֣עַת מָאַ֗סְתָּ וְאֶמְאָֽסְאךָ֙ מִכַּהֵ֣ן לִ֔י וַתִּשְׁכַּח֙ תֹּורַ֣ת אֱלֹהֶ֔יךָ אֶשְׁכַּ֥ח בָּנֶ֖יךָ גַּם־אָֽנִי׃

Teks di atas memuat frase tidak mengenal berasal dari kata מִבְּלִ֣י הַדָּ֑עַת - mib·bə·lî had·dā·‘aṯ. Kata "mib·bə·lî" menurut NASB adalah "a wearing out, because*, cannot, lack, no, no more, no one, nor, nothing, nothing*, nothingness, .... dan yang cenderung dipilih adalah kata "lack - kekurangan". Kata "had·dā·‘aṯ" menurut NASB adalah "concern, know, knowledge, premeditation, skill, truth, unintentionally*. Dalam teks di atas cenderung dipilih kata knowledge - pengetahuan. Alkitab dalam VDM teks di atas tertulis; "Bangsa-Ku binasa karena kurang pengetahuan. Kamu tidak mau belajar. Aku akan menolak engkau menjadi imam bagi-Ku; engkau telah melupakan Taurat Allah, jadi Aku akan melupakan anak-anakmu."

Kurang pengetahuan dalam konteks di atas adalah berbicara tentang pengetahuan hal-hal yang berisi hukum TUHAN ALLAH yang disebabkan oleh perbuatan yang melupakan pengajaran-Nya. Bukankah umat Israel sebelum masuk tanah perjanjian dibina dan diperkenalkan aneka hukum TUHAN saat di padang gurun melalui Musa hamba-Nya? Bukankah didikan Tuhan sangat istimewa dan dashyat yang menimbulkan kesan mendalam bagi seluruh orang yang dibawa masuk ke tanah perjanjian? Adakah keteledoran dari dalam memberitakan pengajaran sepenuhnya / seutuhnya? Apakah pengajaran yang awalnya disampaikan dari nenek moyang mereka kepada generasi ke genarasi sesudah mereka mengalami deviasi sehingga mereka dapat keliru dan tersesat akhirnya tidak mengenal Tuhan Allah sebagai kebenaran yang meluputkan dari kebinasaan?

Kurang pengetahuan menyebabkan kebinasaan. Kebinasaan sesuatu yang mengerikan sebab binasa mengandung maksud "rusak sama sekali; hancur lebur; musnah". Pernyataan kebinasaan yang akan menimpa Israel sebuah peringatan agar belajar dan hidup dalam kebenaran sesuai hukum TUHAN yang telah diberikan kepada umat-Nya. Kegagalan untuk bertobat dan hidup dalam pengetahuan yang menuntun kepada kebajikan ilahi dan yang benar membawa bangsa Israel mengalami kehancuran sebab Tuhan menyerakan umat-Nya keseluruh mata angin di dunia hingga datang waktu pemulihan dimana Tuhan mengumpulkan kembali. Kebinasaan yang dialami sangat hebat kerusakannya sebab berhadapan dengan TUHAN yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. (Bandingkan Matius 10:28)

Penyimpangan umat Allah di Israel terasa ketika Yerobeam membuat anak lembu karena pertimbangan politik. Dalam 1 Raja-raja 12:26 tercatat: "Maka berkatalah Yerobeam dalam hatinya: "Kini mungkin kerajaan itu kembali kepada keluarga Daud" Yerobeam yang diangkat jadi jadi oleh TUHAN kemudian hidup dalam khawatir akan masa depan kerajaannya jika penduduknya harus datang ke Yerusalem untuk beribadah. Yerobeam sang pemimpin lebih mencintai dunia dibandingkan takut akan Tuhan yang menyeret warganya, umat TUHAN di Israel kepada model agama yang dikembangkan olehnya. Dengan kekuasaan yang dimiliki maka lambat laun sejumlah imam terseret yang menjadikan Israel tidak mengenal Tuhan atau digantikan oleh kelompok dari non suku Lewi yang mau menjadi imam dalam ibadah anak lembu Yerobeam.

Para imam yang sebagai panutan mengajar kebenaran hukum Tuhan lebih menuruti para pemimpin bangsa Israel yang melakukan penyembahan berhala. Cinta akan dunia bukan saja jatuh kepada penyembahan berhala tetapi kemorosotan moral meskipun kenikmatan dunia digapai sebelum datangnya hari penghakiman Tuhan yang membinasakan. Imam membawa umat Tuhan tidak belajar mengenal Tuhan meskipun muncul seperti nabi Hosea yang mengajak umat Tuhan mengenal Tuhan. ( Hosea 6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.)

Jika Samaria binasa karena kurang pengetahuan dengan alasan raja Yerobeam membawa Israel meninggalkan Tuhan, maka Kerajaan Yehuda dimana Yerusalem ada di tengah tengah wilayahnya sebagai pusat ibadah akhirnya alami juga hal serupa. Perhatikan Yesaya 5:13:
  • Umatku akan ditawan dan dibawa ke pembuangan karena mereka tidak benar-benar mengenal Allah. Setiap orang, orang penting maupun orang biasa menjadi lapar dan haus. (VMD)
  • "Oleh karena itu Aku akan mengirimkan kamu ke tempat pembuangan yang sangat jauh, sebab kamu tidak mau peduli bahwa Aku telah berbuat banyak kebaikan terhadap kamu. Orang-orang yang besar dan terhormat di antara kamu akan mati kelaparan, dan rakyatmu akan mati kehausan." (FAYH)
  • *** Kebaikan TUHAN terhadap umat-Nya tidaklah otomatis mereka benar-benar mengenal Allah sebab mungkin hal itu sering tidak dipedulikan.

    Langkah untuk mengenal Tuhan dapat dilakukan dengan cara:
    1. Melalui ciptaan atau alam semesta
    2. Melalui Firman Allah
    3. Melalui perjalanan hidup bersama-Nya
    4. * Catatan Sekalipun telah melangkah maju untuk mengenal Tuhan tetapi jika seperti: menolak hati nurani yang murni (1 Timotius 1:19) atau lebih mengasihi dunia dibanding mengasihi Allah (1 Yohanes 2:15) maka usaha pengenalan terhadap Tuhan tidak optimal bahkan dapat gagal.
    Kurangnya pengetahuan yang menjadikan binasa bukan sekedar disebabkan tidak mendengar, menbaca atau menerima pengajaran hukum Tuhan melainkan tentang sikap saat membaca, mendengar dan menerima pengajaran. Yesus mengatakan: "Kamu menyelidiki Kitab-kitab suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu." (Yohanes 5:39-40). Kitab suci haruslah diimani dan dilakukan. Perhatikan juga Perumpamaan dua macam dasar di Matius 7:24-27 dan Lukas 6:47-49.

    Pengetahuan hukum Tuhan diperoleh karena Tuhan Allah menjalin komunikasi dengan manusia dengan cara yang dapat dipahaminya. Orang yang dipilihnya disebut para nabi yang mendapat pewahyuan dari Tuhan lalu diberitakan kepada sesama manusia. Pengetahuan itu bersifat "pengetahuan Am" maka dibutuhkan analisa bahasa dari sumber yang mengetahui sehingga ada proses transfer pengetahuan dan sumber yang mengetahui adalah Pencipta yakni Allah. Puncak agar manusia mengerti pengetahuan Am maka Firman datang menjadi manusia dan menyampaikan segala sesuatu yang penting diketahui oleh manusia melalui analisa bahasa. (Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.)

    Pengetahuan Am dari TUHAN seringkali ditolak oleh manusia yang terbatas dalam pemahamannya sebab Tuhan melampaui rasio tidak terpahami oleh akal budi yang terbatas. Tidak adanya yang menyampaikan pengetahuan hukum Tuhan yang meluputkan dari kebinasaan kekal dan atau penolakan terhadap berita tersebut menyebabkan kehancuran karena pengetahuan yang benar tentang Tuhan adalah kehidupan jiwa, kehidupan yang benar, kehidupan yang kekal, seperti yang dikatakan Juruselamat kita, "Inilah kehidupan yang kekal, bahwa mereka harus mengenal Engkau, satu-satunya Tuhan yang benar, dan Yesus Kristus yang telah Engkau utus." Dalam teks di atas pengetahuan tersebut telah ditolak oleh para imam di Israel zaman Hosea, sehingga betapa sulitnya penduduk biasa saat itu mendapatkan pengajaran pengetahuan yang menyelamatkan.

    Saat ini berita keselamatan yang meluputkan manusia dari kebinasaan lebih nyaring disampaikan karena itu adalah janji Tuhan bahwa seluruh dunia akan mendengar berita keselamatan sebelum kedatangan-Nya yang kedua. Berita itu disampaikan lewat dunia nyata, dunia maya dan menyusul metaverse sebagai bukti TUHAN mengasihi manusia - TUHAN ingin setiap manusia selamat sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita diselamatkan kecuali dalam nama Yesus Kristus Tuhan.

    Selama Yesus Kristus belum datang maka masih ada waktu untuk belajar tentang pengetahuan hukum TUHAN ALLAH yang bersifat "pengetahuan Am sebagai kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya yaitu Injil. Ingatlah dampak kurang pengetahuan membawa dan menjadikan binasa. Minta pertolongan Roh Kudus - Ruach HaKodesh - רוּחַ הַקֹּדֶשׁ agar dapat anugerah-Nya untuk mengerti, percaya dan bertumbuh dengan melakukan apa yang telah diberitakan maka kita akan selamat tidak masuk kengerian kebinasaan kekal.



    Tulisan lainnya:
    Anak Lembu Yerobeam
    Sikap Dalam Membaca dan Belajar Alkitab
    Mengenal Tuhan
    Kebenaran Yang Memerdekakan
    Dosa Tidak Percaya
    Kebenaran


    Share this

    Random Posts

    Kontak

    Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

    Label Mobile

    biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)