Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2
Roh Allah bergerak telah ditulis dalam Alkitab sejak TUHAN ALLAH menciptakan langit dan bumi dimulai. Bumi yang kosong tidak berbentuk dan gelap gulita, Roh Allah bergerak - מְרַחֶ֖פֶת - mə·ra·ḥe·p̄eṯ di atas permukaan air yang tidak beraturan. Kata מְרַחֶ֖פֶת memiliki pengertian bergerak, bergetar dan bergoyang. Dalam bahasa Suryani digunakan untuk inkubasi burung, mengerami telur. Roh Allah yang bergerak dalam iman Kristen bukanlah angin TUHAN yang kencang seperti termuat dalam Targum sebab pada saat itu belum ada atmosfer jadi diluar konteks bila dikaitan dengan Mazmur 104:4 atau yang lainnya. Roh Allah adalah Pribadi Allah yang jelas dikenal dalam Trinitas.
Dalam keadaan kacau balau, Roh Allah (Ruach Elohim) sangat diperlukan untuk menciptakan segala sesuatu menjadi baik. Bumi yang tidak berbentuk akan selamanya tetap demikian tanpa kehadiran Roh Allah sebab bumi tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri. Alkitab berkata bahwa bumi tidak akan diketemukan lagi karena alami kehancuran total, TUHAN ciptakan langit baru dan bumi baru (Wahyu 21:1). Dalam segala hal dibutuhkan Roh Allah senantiasa bergerak terlebih dahulu baru kemudian terbuka peluang "recreate" yaitu pemulihan segala sesuatu.
Setelah tujuh hari TUHAN ALLAH bekerja maka langit dan bumi dengan segala isinya tercipta dengan keadaan sangat baik. Kemudian datang ular di taman Eden menjadikan keadaan rusak. TUHAN ALLAH mengasihi manusia yang diciptakan-Nya. Roh Allah hinggap kepada orang-orang pilihan-Nya untuk mendatangkan kebaikan kepada banyak orang dan mereka mendapatkan janji bahwa Mesias anak dari perempuan akan datang meremukan kepala ular. Pada penantian Mesias, orang yang dihinggapi oleh Roh Allah sangat sedikit, misal: nabi, imam, raja. Kehadiran mereka yang dihinggapi Roh Allah dirasakan orang banyak sebab TUHAN meneguhkan kesaksiannya.
Nabi Yoel dengan ilham Roh Allah menyatakan bahwa Roh TUHAN akan dicurahkan kepada semua orang. Anak-anak laki-laki dan perempuan akan bernubuat, orang-orang tua mendapatkan mimpi dan teruna-teruna mendapatkan penglihatan. (Yoel 2:28) Kegerakan Roh Allah untuk memulihkan segala sesuatu akan lebih dashyat saat melakukan pekerjaan-Nya. Ia akan memakai semua orang yang bersedia menjadi alat-Nya untuk memulihkan segala sesuatu. Pada hari Pentakosta ada 120 orang yang dipenuhi Roh Allah dalam satu lokasi di waktu bersamaan. (Kisah Para Rasul 2:17)
TUHAN ALLAH menghendaki umat-Nya bergerak mengerjakan segala sesuatu dengan Roh Kudus yang diutus oleh-Nya. Jika ditemukan orang yang berhasrat menjadi rekan kerja untuk misi pemulihan terhadap segala sesuatu maka akan dikaruniakan Roh Yang Tidak Terbatas agar dapat melakukan terobosan berarti untuk pemulihan. Tuhan berharap umat-Nya hidup didalam Dia dan bergerak bersama-Nya, tetapi yang terjadi sebaliknya. Sedikit yang memberikan hati dan kehidupan-Nya untuk melakukan kehendak Bapa dalam hidup-Nya.
Kegerakan Roh Allah sangat nyata dan mengubah jalan hidup orang banyak bila orang itu memiliki hati terbuka mengizinkan DIA bekarya. Petrus menulis: "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib" Kegerakan Roh Allah jika diterima dengan sungguh-sungguh maka IA pertama-tama memanggil keluar dari kegelapan kerena dosa - hatinya diterangi oleh Roh Allah. Dampak diterangi oleh-Nya maka menjadi bangsa yang terpilih, imamat rajani dan kudus lalu menjadi berkat lewat kesaksian hidupnya.
Kegerakan bersama dengan Roh Allah akan menghindari kesalahan karena tertipu oleh penampilan luar saja sebab Roh Tuhan mengetahui kehidupan dan hati yang terdalam dari seseorang. Alkitab banyak mencatat hamba TUHAN yang menilai seseorang dari luar saja. Misal imam Eli terhadap Hana yang berdoa kepada TUHAN dengan segenap hatinya dianggap sedang mabuk. Roh Allah sedang bekerja dalam diri Hana sehingga berdoa sedemikian rupa tidak dipahami dengan benar oleh imam Eli yang "dulu" diurapi Tuhan. Tidak semua "abdi Allah" mengetahui apa yang sedang dikerjakan oleh Roh Allah.
Peristiwa Yesus berjalan di atas air yang dikisahkan Markus 6:45-52. Karena faktor ombak yang tinggi hingga pandangan mata kurang jelas dan mengalami tekanan saat perjalanan menyebarang danau. Mereka sebagian berlatar belakang nelayan tidak mampu mengendalikan perahu sehingga kelelahan secara fisik dan mental. Saat Yesus berjalan di atas air menghampiri para murid-Nya, mereka beranggapan hantu. Tanpa kepekaan terhadap kehadiran Yesus yang saat ini memberikan Roh-Nya maka alami kepayahan dan teler saat hadapi badai menerpa kehidupan kita. Saat Yesus berkata :"Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" lalu Ia naik ke perahu, angin pun redalah. Kehadiran Tuhan Yesus yang saat diwakili Roh-Nya dapat memberikan ketenangan saat hadapi deru gelora laut. Contoh Paulus yang pernah tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut menganggap sebagai penderitaan ringan. (lihat 2 Korintus 11:25 dan 2 Korintus 4:17)
Pergerakan Roh Allah yang bekerja dalam pribadi seseorang selain berguna bagi dirinya sendiri juga berfaedah untuk lingkungan sekitarnya karena perbuatan perbuatan besar yang dilakukan Allah yang dialami dalam dirinya berdampak terhadap masyarakat sekitar kita. Keajaiban yang dilakukan Roh Allah yang meninggikan Yesus dapat menarik orang lain kepada Bapa yang mengasihi manusia, selain turut memberikan warna bagi hadirnya gerakan sekelompok orang dan gerakan masal mengikuti tuntunan dari Roh Allah. Contoh:
Saulus penganiaya orang Kristen bertemu Yesus diperjalanan lalu bertobat dan mengunakan nama Paulus. Barnabas yang digerakkan Roh Kudus menemui Paulus dan menjadikan pengajar di Antiokhia sehingga terbentuklah sekelompok orang yang digerakkan oleh Roh Allah. Kemudian Roh Kudus mengutus Barnabas dan Saulus untuk tugas yang telah ditentukan TUHAN bagi mereka sehingga kegerakan menjadi bersifat massal.
Pergerakan Roh Kudus ditandai dicurahkan Roh Kudus kepada 120 orang lalu 3000 bertobat saat mendengar khotbah Petrus sehingga bersifat gerakan sekelompok orang. Roh Kudus saat ini bekerja dengan massal dimana ada pertobat di berbagai belahan dunia sekalipun sifatnya bergantian untuk memasuki hujan akhir yang melanda seluruh dunia. Jika perhatikan minggu ke-70 Daniel, dunia mengalami hujan akhir secara global dimana umat-Nya dianjurkan kokoh seperti bangunan didirikan di atas batu sehingga genaplah pengenalan terhadap TUHAN seperti air menutupi lautan.
Kegerakan Roh Allah berjalan sesuai dengan rencana-Nya, tidak dibatasi pribadi tertentu tetapi tubuh Kristus global. Persekutuan secara lokal harus masuk kepada dunia global. Secara matematika bersifat progresif melebihi deret ukur menjelang kedatangan Yesus kembali. Setiap yang dipenuhi Roh Kudus saling melengkapi agar menjadi utuh sebelum pemulihan segala sesuatu terjadi. Pergerakkan bersifat global berdampak jika tidak ikut serta di dalam gerakkan mungkin dapat tercampakkan sebab dampaknya adalah turun kemuliaan TUHAN dimana bila tidak menjaga kekudusan diduga dapat alami kebinasaan.
Masifnya gerakan Roh Allah memiliki korelasi dengan aktifnya iblis dan pengikut-pengikutnya melakukan serangan terhadap manusia pada umumnya dan umat TUHAN khususnya. Dalam kisah Sadrah, Mesakh dan Abednego tercatat adanya tantangan untuk hidup beriman. Ketiga hamba TUHAN memilih untuk taat kepada Allah, lalu dimasukan ke dapur api yang panasnya tujuh kali lipat dari standar yang ditentukan. Orang yang membawa masuk untuk menjebloskan mereka pun mati kepanasan. Dalam hadapi tantangan iman sepenuhnya berserah kepada kedaulatan TUHAN, apakah dipercaya untuk tetap hidup dan melewati permasalah atau menjadi martir. Apa pun keputusan TUHAN akan mendatangkan kemuliaan bagi nama TUHAN. Roh Allah sendiri yang akan menuntun bagaimana bertindak saat hadapi perlawanan dari oknum-oknum yang hendak menghambat kegerakan dari Tuhan.
Tiba masanya kebenaran TUHAN dibukakan. Hal-hal yang bersifat rahasia atau termeterai akan dibuka seiring dengan mendekatnya hujan akhir dan manusia akan diperhadapkan pilihan untuk masuk ke dalam kegerakan yang dituntun oleh Roh Allah atau tidak. Lembah penentuan akan datang menghampiri manusia. Berbahagialah yang di dalam rohnya bersemayam Roh Allah sebab dialah yang akan menjadi anak-anak Allah dan mewarisi segala milik Allah untuk saat ini hingga kekekalan.
- Home
- וְר֣וּחַ
- Sitemap
- Iman
- Mengenal Allah
- Catatan Keagamaan
- Menyusul
- Syafaat
- Alkitab
- Ebook Kristen
- Blog
- Muse
Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17
Kamis, 08 September 2022
Share this
Random Posts
Kontak
Label Mobile
biblika
(83)
budaya
(47)
dasar iman
(96)
Dogmatika
(75)
Hermeneutika
(75)
karakter
(42)
konseling
(81)
Lainnya
(91)
manajemen
(66)
pendidikan
(58)
peristiwa
(69)
Resensi buku
(9)
Sains
(53)
Sistimatika
(71)
sospol
(64)
spritualitas
(91)
tokoh alkitab
(44)
Video
(9)