-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Menjadi Saksi Kristus

Kamis, 24 November 2022 | November 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-16T23:31:14Z
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kisah Para Rasul 1:8

Peran yang melekat sebagai pengikut Kristus adalah menjadi saksi Yesus yang menyaksikan kepada dunia bahwa Yesus adalah Saksi Yang Setia. Sebagai Saksi Yang Setia maka Yesus bukan saja tidak pernah berkata dusta dan mengetahui, menyaksikan dan sumber dari segala kebenaran tetapi juga sebagai yang pertama bangkit dari antara orang mati sebab saksi yang setia menyelamatkan hidup sekalipun alami tantangan dan masalah sebagai dampak dari kesaksian yang diberikan. Tidak selamanya yang bersaksi dengan benar akan selalu dicari atau dihormati sebab terkadang saksi dusta itu lebih dicari dan dibutuhkan oleh manusia di dunia. Hidup didunia tidak dapat menghindari terjadinya pengkhianatan seperti yang dialami Yesus. Kitab Amsal menulis "Saksi yang setia menyelamatkan hidup, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan adalah pengkhianat. (Amsal 14:25)."

Untuk menjadi saksi Yesus, pengikut Yesus membutuhkan Roh Kudus. (Kisah Para Rasul 1:8 "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.") Tanpa Roh Kudus yang memimpin dalam kebenaran maka usaha untuk menyaksikan Kristus akan seperti orang Yahudi dengan segala pengertiannya dalam mempelajari hukum Taurat, pada akhirnya menganiaya dan membunuh Yesus dengan meyalibkan-Nya sebagai bentuk menjalankan hukum TUHAN yang dianggap benar. (Roma 10:2 - Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.)

Roh Kudus yang menuntun hidup benar akan membersihkan segala sesuatu yang salah dan keliru selama hidup di dunia dari kecenderungan yang jahat. Pembersihan adalah proses yang dilakukan oleh Roh Allah selama kita hidup di dunia agar dapat menjadi saksi Kristus yang benar sepeerti Yesus adalah kebenaran. Darah Yesus diperlukan sepanjang waktu untuk membasuh kehidupan dari segala noda dan Roh Kudus menyadarkan dan mengubah akal budi bila hidup mau diproses dan dibentuk oleh-Nya.

Bila menjadi saksi Yesus maka kita akan dibawa oleh TUHAN ALLAH untuk melakukan apa yang Yesus kerjakan di bumi dalam kapasitas dan batas-batas tertentu sehingga menjadi suratan Kristus yang hidup sebagai kesaksian bagi dunia menjelang kedatangan-Nya kembali ke dunia. Jika perhatikan Injil Yohanes, saksi Kristus dapat dianugerahkan oleh BAPA untuk melakukan pekerjaan yang lebih besar daripada Yesus. Lihat Yohanes 14:12 - Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;

Pekerjaan Yesus yang dikatakan kepada Yohanes Pembaptis melalui para murid utusannya adalah "apa yang kamu lihat dan apa yang kamu dengar. Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir. Orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Hal seperti yang dikerjakan Yesus dapat kembali dilakukan oleh murid Yesus yang mendapatkan kasih karunia dan kepercayaan dari Bapa karena Roh Kudus meneguhkan Firman-Nya.

Menjadi saksi Kristus bukan semata-mata kehendak manusia belaka sebab hal itu tidak dapat dipisahkan oleh kehendak-Nya yang memilih kita untuk menjadikan saksi Kristus. Yesus berkata bahwa bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Yohanes 15:16. Menjadi saksi Kristus adalah sarana yang dipakai Allah agar menghasilkan buah dan Bapa dipermuliakan dalam Kristus Yesus dimana DIA menjawab segala doa kita.

Menjadi saksi Yesus diperlukan langkah iman untuk pergi sebagai awal proses berbuah setelah mendapatkan kuasa dan pengertian yang benar dari Roh Kudus. Tindakan pergi melangkah keluar sangat strategis untuk menjadi saksi Kristus. Hal ini dapat dilakukan seperti dengan cara:
  • Masuk kedalam lingkungan sekitar kita, seperti marketplace dengan melakukan ketetapan ketetapan TUHAN sesuai dengan tuntunan yang benar dari Roh Kebenaran
  • Mengusahakan kesejahteraan kota atau tempat dimana kita tinggal atau dibuang dengan tidak lupa mendoakannya.
  • Ambil bagian dalam amanat agung dengan turut menjadikan semua bangsa murid Yesus.
Setelah pergi maka selanjutnya adalah berbuah. Alkitab banyak mencatat hal buah yang dapat dihasilkan oleh murid Yesus yang dipenuhi oleh Roh Kudus, diantaranya:
  1. Buah pertobatan Matius 3:8, “Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.”
  2. Buah taburan benih (lihat perumpamaan penabur). Lukas 8:8 - Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
  3. Buah hidup kekal Yohanes 4:36, “Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.”
  4. Buah roh Galatia 5:22,23 - Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri ...”
  5. Buah Terang Efesus 5:9 - karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
Sabda Yesus hal bagaimana dapat menghasilkan buah adalah sederhana, tinggallah dan bersatu dengan pokok anggur yang benar sehingga sebagai ranting akan dibersihkan oleh Bapa yang akhirnya hasilkan buah. Firman-Nya:
  • Yohanes 15:4 - Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
  • Yohanes 15:2 - Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Dengan menghasilkan buah yang sesuai dengan perencanaan TUHAN akan menjadikan hidup kita dapat menjadi saksi TUHAN.

Buah yang dihasilkan bukanlah berdasarkan kekuatan diri kita melainkan akibat bersatu dengan Kristus. Meskipun di luar Kristus dapat menghasilan buah, misalnya berbuat baik tetapi hanya karena kemurahan TUHAN saja perbuatan baik yang dilakukan dapat berkenan dan memenuhi standar dihadapan TUHAN tanpa noda dimata-Nya. Roh Kudus yang memampukan hidup menghasilkan buah yang menyukakan hati TUHAN.

Semakin hidup berbuah maka segala ego kemanusiaan semakin lenyap dan hidup hanya penuh dengan ucapan syukur atas kemurahan TUHAN yang hadir di dalam kehidupannya. Perhatikan: Yeremia 17:5–8, - “Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.“ Seperti padi yang menghasilkan bulir-bulir maka akan menunduk bukan tegak berdiri. Keangkuhan dan kebanggaan atas segala perbuahan yang dinilai menghasilkan buah tiada dalam orang yang benar benar berbuah. Semua semata-mata kemurahan TUHAN.

Hal penting agar menjadi saksi Kristus yang menyerupai Kristus Saksi Yang Setia maka haruslah mengobarkan kasih karunia Allah yang telah dicurahkan kepada kita oleh Roh Kudus yang kita terima dengan cara, antara lain:
  • Mempersembahkan hidup untuk TUHAN Roma 12:1 - Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati
  • Giat dalam pekerjaan TUHAN 1 Korintus 15:58 - Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Dalam kondisi tertentu kesaksian yang ada dibutuhkan lebih nyata dari sekedar buah yang dihasilkan. Yesus telah mengigatkan bahwa kondisi tertentu akan alami penderitaan seperti ditangkap dan digiring ke muka penguasa dan raja-raja sebab itu dikehendaki TUHAN agar banyak orang meyaksikan kesaksian Kristus Yesus. (Perhatikan Matius 10:18 - Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.)

Dibutuhkan kepekaan terhadap Roh Kudus bila hidup menjadi saksi Kristus sebab mungkin saja DIA menuntun agar pindah lokasi sebab ditempat lain ada yang membutuhkan kesaksian dibandingkan tempat sekarang berada. (Kisah Para Rasul 22:18 - Aku melihat Dia, yang berkata kepadaku: Lekaslah, segeralah tinggalkan Yerusalem, sebab mereka tidak akan menerima kesaksianmu tentang Aku.) TUHAN tahu bagaimana menuntun umat pilihan-Nya untuk menjadi saksi Kristus sehingga hanya karena DIA saja kita dapat menjadi saksi yang memuaskan hati-Nya dan kitapun dipuaskan oleh-Nya

×
Berita Terbaru Update