Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Jumat, 18 Agustus 2023

Roh Allah Memberi Kemerdekaan

Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. 2 Korintus 3:17

Kemerdekaan adalah hak fundamental bagi setiap orang dan setiap negara. TUHAN memberikan pilihan bebas sehingga manusia merdeka dalam menentukan pilihannya. Dalam masyarakat modern mengenal macam macam jenis kemerdekaan yang menjadi hak dasar manusia. Diantaranya:
  • Kemerdekaan politik adalah kebebasan dari dominasi politik oleh negara lain. Ini berarti bahwa suatu negara memiliki kedaulatan penuh atas wilayahnya dan tidak tunduk pada kendali negara lain.
  • Kemerdekaan ekonomi adalah kebebasan dari dominasi ekonomi oleh negara lain. Ini berarti bahwa suatu negara memiliki kontrol penuh atas sumber daya ekonominya dan tidak bergantung pada bantuan atau pinjaman dari negara lain.
  • Kemerdekaan sosial adalah kebebasan dari dominasi sosial oleh negara lain. Ini berarti bahwa suatu negara memiliki budaya dan nilai-nilainya sendiri yang tidak dipengaruhi oleh negara lain.
  • Kemerdekaan individu adalah kebebasan dari dominasi individu oleh negara lain. Ini berarti bahwa setiap orang memiliki hak untuk hidup, berekspresi, dan bergerak tanpa campur tangan dari negara.
  • Kemerdekaan berekspresi adalah kebebasan untuk mengemukakan pendapat tanpa batasan. Ini berarti bahwa setiap orang memiliki hak untuk berbicara, menulis, dan berdemonstrasi tanpa takut dihukum.
  • Kemerdekaan beragama adalah kebebasan untuk memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing. Ini berarti bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih agamanya sendiri dan tidak dipaksa untuk menganut agama tertentu.
  • Kemerdekaan berorganisasi adalah kebebasan untuk membentuk dan bergabung dengan organisasi. Ini berarti bahwa setiap orang memiliki hak untuk berkumpul dan berdiskusi dengan orang lain untuk memperjuangkan kepentingan mereka.
  • Kemerdekaan berkeadilan adalah kebebasan dari diskriminasi dan ketidakadilan. Ini berarti bahwa setiap orang memiliki hak untuk diperlakukan sama di bawah hukum dan tidak dirugikan karena ras, agama, gender, atau status sosial mereka.
Dalam ayat di atas dinyatakan bahwa dimana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Apakah artinya saat mengalami penindasan atau penjajahan tidak ada Roh Allah ataukah memiliki pengertian lain misalnya berkuasanya roh lain yang bukan Roh Allah? Bila roh lain yang bukan Roh Allah yang berkuasa, bagaimana ROH ALLAH dapat kalah?

Alkitab memberikan informasi bahwa selain Roh Allah juga ada roh lain. Seperti:
  • Roh jahat adalah roh yang berasal dari iblis dan melawan Allah. Ia adalah roh yang penuh dengan kebohongan, kejahatan, dan kefasikan. Roh jahat adalah yang menggoda dan menyesatkan orang-orang, dan yang berusaha untuk menghancurkan karya Allah.
  • Roh manusia adalah roh yang ada di dalam setiap orang. Ia adalah roh yang memberi kehidupan kepada tubuh dan yang menghubungkan orang dengan Allah atau roh lainnya. Roh manusia juga yang memampukan orang untuk berpikir, merasakan, dan bertindak.
  • Roh dunia adalah roh yang ada di dalam dunia ini dan yang memengaruhi cara berpikir dan bertindak orang-orang. Roh dunia adalah roh yang penuh dengan kesombongan, materialisme, dan hedonisme.
Bila manusia tidak dikuasai oleh Roh TUHAN maka kemerdekaan sesuatu impian belaka. Terlebih-lebih jika kemerdekaan yang merupakan ciri khas yang terjadi bila manusia berhubungan dan menyerahkan kehendak bebasnya dan perbuatan bebasnya kepada TUHAN. Tindakan manusia tanpa dipimpin oleh Roh TUHAN ALLAH tidak dapat mengetahui dalam kebenaran sejati yang memerdekakan dengan sempurna. Kebenaran manusia adalah kebenaran relatif yang dipengaruhi oleh persepsi yang terbentuk.

TUHAN ALLAH adalah Roh suatu pengajaran yang mengigatkan perkataan YESUS dalam Yohanes 4:24, yang tertulis, "Allah itu Roh, dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Penjelasan Allah itu Roh dapat dilihat di https://werua.blogspot.com/2018/12/allah-itu-roh.html Selain TUHAN ALLAH adalah Roh, DIA juga adalah kebenaran. Dampak bila Tuhan ada dalam hidup kita maka akan diajar hingga mengerti kebenaran-Nya yang membuat merdeka. Perhatikan Yohanes 8:32 mengatakan: "dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

Secara umum kebenaran dapat memerdekakan kita dalam pengertian antara lain:
    .
  • Kebenaran dapat membebaskan kita dari rasa takut. Ketika kita tahu kebenaran tentang diri kita sendiri, tentang dunia di sekitar kita, dan tentang Tuhan, kita tidak perlu lagi takut akan hal-hal yang tidak diketahui atau tidak terkendali.
  • Kebenaran dapat membebaskan kita dari rasa bersalah. Ketika kita mengakui kesalahan kita dan menerima pengampunan, kita dapat dibebaskan dari rasa bersalah yang membelenggu kita.
  • Kebenaran dapat membebaskan kita dari keputusasaan. Ketika kita tahu bahwa ada harapan untuk masa depan, kita dapat dibebaskan dari keputusasaan yang membuat kita tidak berdaya.
  • Kebenaran dapat membebaskan kita dari keterikatan pada hal-hal yang tidak penting. Ketika kita fokus pada apa yang benar dan penting, kita dapat dibebaskan dari keterikatan pada hal-hal yang tidak akan membawa kita kebahagiaan sejati.
  • Kebenaran dapat membebaskan kita untuk menjadi diri kita yang sebenarnya. Ketika kita hidup sesuai dengan kebenaran, kita dapat menjadi orang yang kita diciptakan untuk menjadi, dan kita dapat mengalami kehidupan yang lebih bermakna.
  • CATATAN. Kebenaran tanpa kebenaran yang berasal dari TUHAN sifatnya sangat terbatas
Jika TUHAN ada dalam hidup kita dengan tinggal bersama sebagai respon membuka hati dan menerimaNya saat DIA berdiri dimuka pintu dan mengetuk. Kemerdekaan spiritual yang membebaskan sebenarnya dimulai dengan bersatunya orang percaya dengan Kristus TUHAN (Kisah Para Rasul 4:12; Efesus 1:77) dan penerimaan Roh Kudus yang dijanjikan. TUHAN memberikan kemerdekaan sebab DIA adalah TUHAN yang melakukan pembebasan. Hal ini diungkapkan oleh pemazmur 130:7 yang mengatakan: Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan. Puncak pembebasan TUHAN Yang Berfirman yakni Sang Firman mengenakan daging sehingga dengan sempurna dapat membebaskan manusia yang menerimaNya alami kemerdekaan sejati.

Kemerdekaan dari TUHAN sebab kebenaran dari TUHAN menuntun dan memimpin kepada pertobatan. 2 Timotius 2:26 mengatakan "dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya." Kebenaran dari TUHAN memiliki kuasa TUHAN yang menghancurkan jerat kuasa ikatan iblis. Perhatikan Roma 16:20 - Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!

Hal lain juga dinyatakan dengan fakta bahwa kemerdekaan yang dikaruniakan oleh Roh TUHAN ALLAH hadir karena Roh menetap dalam kehidupan orang percaya dan melalui ketaatan terhadap bimbinganNya. Tinggal tetap dalam kemerdekaan karena Roh memberi kuasa untuk hidup mentaati Allah. Perhatikan Yehezkiel 36:27 - Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Roh TUHAN membuat kita tunduk kepada ALLAH dan lawan Iblis sehingga alami kemerdekaan dari iblis.

Pelayanan Roh adalah untuk mengagungkan Yesus Kristus. Roh Kudus hadir memuliakan Yesus dan menyampaikan apa saja yang diterima dari Yesus. (Yohanes 16:14-15) Karena pekerjaan Roh Kudus maka seseorang dapat menerima Yesus sebagai Mesias - Juruselamat dan TUHAN. Roh Kudus mengetahui dan memahami Yesus dengan sempurna termasuk dalam hal yang tertulis di Yohanes 8:34-36 yaitu: Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah. Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka." Kebenaran yang memberikan kemerdekaan yang diperoleh dari Yesus Kristus adalah menyentuh kebebasan dari ikatan jerat kuasa iblis, dosa, kematian dan maut. Dalam Yesus maka berpindah dari maut kepada hidup kekal. Kebebasan yang diberikan Yesus mendatangkan hidup dalam sukacita, damai sejahtera penuh pengharapan. Kemerdekaan ini diperoleh melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Ketika Yesus mati di kayu salib, Dia menanggung hukuman dosa kita. Ketika Dia bangkit dari kematian, Dia mengalahkan kuasa dosa, kematian, dan maut.

Alkitab yang menjadi dasar pembebasan dari TUHAN yang memerdekakan, antara lain:
  • "Jikalau kita mengaku dosa kita, Ia setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9)
  • "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)
  • "Sebab oleh kasih karunia kamu telah diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah— bukan karena perbuatanmu, sehingga tidak ada orang yang dapat bermegah." (Efesus 2:8-9)
Kemerdekaan yang disediakan oleh Kristus bukanlah kemerdekaan agar orang percaya melakukan apa saja yang mereka inginkan sebab Roh akan membuat hidup menjadi condong melakukan ketetapan dan rencana TUHAN dalam hidup seseorang. Kemerdekaan rohani sama sekali tidak boleh dipakai untuk menutupi kejahatan atau untuk membenarkan pertikaian dan penindasan. Pembebasan oleh Kristus memerdekakan orang percaya untuk melayani Tuhan Allah dan sesama dalam jalan kebenaran, keadilan dan kebaikan.

Roh Allah memberi kemerdekaan yang membawa orang percaya yang memberi diri dipimpin oleh Roh Tuhan menikmati kasih karunia demi kasih karunia sehingga berjalan dalam kebenaran dan menjadi seseorang hamba kebenaran bukan hamba dosa. Melalui kasih karunia yang memimpin kepada kebenaran akan membawa kepada pengudusan hingga suatu saat bertemu dengan Allah Maha Kudus dalam Surga yang mulia. (Roma 6:18,22)

TUHAN ingin manusia alami kemerdekaan sehingga diberikan pilihan kehendak bebas. Jika mengunakan pilihan kehendak bebas dengan cara memohon Roh Allah menuntun hidup di dunia dalam kebenaran-Nya maka akan menikmati kebebasan sempurna terlepas dari belenggu dosa dan maut. TUHAN melantik umatNya menjadi warga negara surga sehingga dengan bersukacita dalam pengharapan berseru datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di surga tempat sempurna hidup dalam kemerdekaan abadi.



Tulisan lainnya:
Kehidupan Yang Merdeka Dalam TUHAN
Allah Itu Roh
Mengenal Roh Kudus
Teror Dan Kerajaan Allah
Kebenaran Yang memerdekakan
Kasih Karunia Yesus Berdasarkan Kitab Wahyu



Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)