Teks di atas mengisahkan raja Tirus yang sukses dalam bisnis. Tirus memiliki daya saing yang tinggi sehingga memenangankan persaingan dalam kegiatan ekonomi. Alkitab memberitahukan bahwa TUHAN tidak senang karena akibat keberhasilannya menjadi sombong, namun memberikan pengakuan terhadap kepandaiannya melakukan kegiatan ekonomi sehingga menghasilkan keunggulan daya saing yang berdampak kekayaannya bertambah banyak. Pertumbuhan ekonomi terjadi dengan keunggulan yang dimiliki.
Didalam teori persaingan kita mengenal ada suatu teori dari Michael Porter yg sangat terkenal pada saat menganalisis persaingan atau competition analysis. Menurut Porter (1985) , ada lima kekuatan yang berpengaruh dalam persaingan suatu industri. Hal itu adalah :
- Persaingan dalam industri yang bersangkutan.
- Produk substitusi.
- Pemasok
- Pelanggan.
- Ancaman dari Pendatang baru.
- Jumlah perusahaan dalam industri. Bila hanya ada satu perusahaan maka secara teoretis bebas menetapka harga dan atau bila produk yang dihasilkan tidak terdiferensiasi, maka pemimpin industri leluasa menentukan perubahan harga.
- Ukuran relatif setiap anggota dalam industri, dimana perusahaan yang pangsanya besar dapat memegang inisiatif perubahan harga
- Diferensiasi produk sehingga perusahaan berpeluang dapat mengendalikan aspek penetapan harga.
- Kemudahan untuk memasuki industri yang bersangkutan, dimana bila ada hambatan masuk ke pasar (barrier to market entry), maka perusahaan-perusahaan yang sudah ada dalam industri tersebut dapat mengendalikan harga. Hambatan masuk ke dalam pasar antara lain berupa :
- Persyaratan teknologi.
- Investasi modal yang besar.
- Ketidaktersediaan bahan baku / utama.
- Skala ekonomis yang sudah dicapai perusahaan-perusahaan yang telah ada dan sulit diraih oleh pendatang baru.
- Kendali atas sumber daya alam oleh perusahaan-perusahaan yang sudah ada,
- Keahlian dalam pemasaran.
Dalam tiori Porter, agar memiliki keunggulan maka harus dapat menjinakkan lima kekuatan dalam persaingan dengan memperhatikan etika bisnis sehingga memenangkan persaingan dengan cara terhormat. Misalnya menjinakkan pelanggan (buyer) dengan memperhatikan tingkat kepuasan langganan dan mengerti harapan pelanggan. Menjinakkan pemasok (Supplier) misalkan menerapkan mutu terpadu dalam manajemen pembelian dan pemasok. Menjinakan substitusi, misalkan penerapan dan sertifikasi ISO dan mempertahankan dan atau mengembangkan kualitas produk. Penjinakan ancaman pendatang baru // competitor industry, misal:
- Harga yang terjangkau oleh semua kalangan
- Kualitas yang lebih baik dari produk sebelumnya
- Diferensiasi produk
- Inovasi Produk
- Proses pengembangan produk baru berdasarkan kinerja
Keberhasilan dalam daya saing haruslah disyukuri dan menjadi modal untuk memberikan bantuan bagi sesama, sebab dengan memenangkan persaingan berarti ada yang mengalami kekalahan dalam bersaing yang perlu mendapatkan perhatian dari sisi kemanusiaan. Raja Salomo, raja yang sangat kaya pada masanya, menyatakan sejumlah nasehat yang mengigatkan agar jangan sombong karena keberhasilan yang diperoleh. Nasihatnya antara lain:
- Pengkhotbah 5:18 Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya -- juga itu pun karunia Allah.
- Amsal 11:28 Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
- Amsal 13:8 Kekayaan adalah tebusan nyawa seseorang, tetapi orang miskin tidak akan mendengar ancaman
- Pengkhotbah 5:9 Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia.
Salomo yang menikmati kekayaan yang besar, menuliskan banyak hal tentang orang yang kaya namun menderita, salah satu penyebabnya melupakan ALLAH dan membanggakan apa yang diperolehnya. Hal itu antara lain dinyatakan dalam :
- Pengkhotbah 6:2 orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.
- Pengkhotbah 5:12 Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri.
- Pengkhotbah 5:13 Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada suatu pun padanya untuk anaknya.