Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Selasa, 07 Januari 2020

Salib Kristus Rencana Kekal Keselamatan Allah

Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir. 1 Petrus 1:20

Yesus sang Alfa dan Omega telah dipilih sebelum dunia dijadikan sebab dalam rencana kemahakuasaanNya, Allah saat menciptakan manusia maka Ia mengetahui bahwa ciptaan yang dipercayai untuk menjadi penguasa atas ciptaanNya di alam semesta yaitu manusia akan berbuat dosa karena diberikan hak kebebasan (otonomi) untuk memilih taat kepada Allah Pencipta atau tidak karena diciptakan dalam gambar dan rupa Allah yang memiliki kemauan, bukan seperti robot yang diatur oleh suatu program tertentu. Dalam Kejadian tercatat bahwa Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Manusia diciptakan sebagai sebagai Imago Dei

Keputusan memberikan kedaulatan kepada manusia atas ciptaanNya adalah sesuatu baik dipemandangan Tuhan Allah bahkan memberikan kebebasan untuk menentukan jalan hidup dimana manusia dapat saja bersikap seperti Iblis yang memberontak kepada Tuhan setelah diberikan kedudukan yang mulia oleh Tuhan yang menciptakannya adalah tindakan yang Maha Agung dan Dahsyat yang dilakukan Tuhan terlebih lebih mengizinkan Iblis diizinkan untuk dapat masuk ke dalam Taman Eden dimana manusia ciptaanNya ditempatkan sehingga membujuk manusia melawan ketetapan Tuhan Allah. Tidak ada Tuhan Allah yang seperti Dia yang lebih besar dari segala rencana dan tindakan iblis.

Manusia yang diberikan kebebasan menentukan sikap dan bertindak, melakukan hal yang berkenan kepada Tuhan yaitu melakukan mandat memelihara bumi ciptaan Tuhan yang diserahkan kepada manusia dan tidak memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat yang ada di tengah taman Eden sampai akhirnya Iblis masuk ke dalam Ular dan mengoda manusia untuk melawan Tuhan dengan memakan buah yang dilarang TUHAN. Iblis dengan kesadarannya sendiri memberontak kepada Tuhan tetapi manusia digoda dan jatuh sehingga melawan Tuhan. Akibat melawan ketetapan TUHAN karena tidak dapat bertanggungjawab terhadap hak bebas yang diberikan TUHAN maka manusia berdosa berakibat maut dan terpisah dari Tuhan Allah.

Ketika manusia berdosa, Tuhan datang memanggil dan menghampiri manusia yang bersembunyi karena dosanya dan malu karena menyadari dirinya telanjang dimana kemuliaan Allah menghilang dari tubuhnya. Tuhan tidak panik dan kebingungan saat manusia ciptaanNya memilih melawan perintahNya sebab DIA telah menyadari bahwa manusia akan mati karena berdosa akibat hak bebas menentukan sikap yang diberikan.

Tuhan mendatangi Adam dan Hawa dan menyembelih hewan dan memberikan kulit hewan sebagai pakaiannya agar menutupi tubuhnya mengantikan usaha manusia yang menutupi dengan aneka daun. Tuhan bertanya mengapa melakukan hal tersebut dan manusia yang berdosa menyalahkan yang lain sebagai penyebab kejatuhan dosa yang berujung kepada ular di taman Eden yang menyuruh melakukan hal tersebut dan TUHAN menghukum semuanya. Alkitab berkata upah dosa adalah maut, tetapi kasih karunia Allah hidup yang kekal maka DIA menyatakan bahwa keturunan perempuan akan meremukan kepala ular yang merupakan deklarasi dari ketetapan TUHAN sebelum dunia dijadikan. Manusia sebagai makhluk roh diberikan kebebasan dan suatu saat akan diadili, berbahagia yang memilih hidup dalam kasih karunia Allah

Hadirnya seorang keturunan perempuan adalah janji TUHAN sebagai wujud kasih Tuhan yang besar kepada ciptaanNya sekalipun sudah ambil keputusan sendiri dan mengabaikan ketetapan TUHAN. Janji Tuhan kemudian diulangi kembali melalui Yesaya yang mengatakan; Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.(Yesaya 7:14) Tidak ada TUHAN seperi Allah kita yang jauh jauh hari karena kasihNya yang besar kepada manusia yang dalam kebebasannya tidak taat kepada TUHAN mau datang menyertai, menolong dan menyelamatkan manusia yang berdosa sehingga manusia dapat berdamai kembali dengan TUHAN Allah.

Imanuel, Allah sendiri menyertai manusia dimana Firman mengenakan daging sehingga serupa dengan manusia bahkan mengosongkan diriNya amat sangat sehingga memikul dosa dunia dalam tubuhNya di kayu salib sebab itu adalah keputusan sejak dunia dijadikan agar manusia yang jatuh dalam dosa karena kebebasan memilih dapat diselamatkan. Adalah rencanaNya oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Manusia sejak dan Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa diperhadapkan pilihan beriman kepada karunia TUHAN atau tidak untuk mendapatkan hidup kekal.

Yesus telah ditentukan untuk jadi penebus dosa dan kesalahan manusia, hal itu dengan rinci diutarakan Tuhan kepada manusia melalui nabi Yesaya (Yesaya 53) Meskipun penyakit kita ditanggungnya dan kesengsaraan kita dipikulnya, kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh......karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Firman memutuskan melakukan itu semua karena kasihNya agar setiap orang percaya kepadaNya dalam kebebasan memilih mendapatkan keselamatan dari hukuman dosa sebab salib Kristus adalah rencana kekal keselamatan dari Allah

Rencana keselamatan melalui penyaliban Yesus di jalani dan telah selesai dilakukan oleh Yesus, Firman yang mengenakan daging mengambil rupa manusia dan telah disaksikan. Melalui kebangkitan dari kematian, Ia menyatakan telah menang atas maut dan telah meremukkan kepala ular sesuai dengan pernyataan kepada Adam dan Hawa. Sebagaimana Adam dan Hawa diperhadapkan untuk percaya bahwa keturunan perempuan akan mengalahkan "ular", maka kita diperhadapkan untuk percaya atau tidak bahwa Yesus telah menang atas dosa dan maut melalui Dia ada keselamatan bagi yang percaya kepadaNya yang telah dimeteraikan

Yesus Kristus telah kembali ke tempat dimana Dia berasal, setelah menyelesaikan rencana kekal keselamatan Allah melalui salib Kristus. Dia menyediakan tempat bagi setiap orang yang percaya kepadaNya sambil mengutus Roh Kudus sebagai penolong yang menginsafkan dunia dan menyatakan kebenaran Tuhan Allah. Dia akan datang kembali untuk mengadili orang hidup dan mati. Segala kuasa di bumi dan di surga tunduk kepadaNya.


Tulisan lainnya:
Dipanggil Untuk Diselamatkan
Kepastian Selamat
Empat Hukum Rohani
Keselamatan Bagi Penjahat
Berkat Iman Yang Menyelamatkan


Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)