Dipanggil Untuk Diselamatkan.

Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya. Roma 11:29

Teks ini menurut Wycliffe berbicara tentang hak-hak istimewa yang dinikmati oleh bangsa Israel (bdg. 9:4, 5). Panggilan. Pernyataan Allah kepada Israel atau Yakub bahwa dia dan keturunannya adalah umat Allah (bdg. Yesaya 48:12). Bangsa-bangsa lain, yang tidak menaati Allah. memperoleh kemurahan karena atau melalui, ketidaktaatan Israel. Nah, karena kemurahan Allah sudah dialami oleh bangsa-bangsa bukan Yahudi, bangsa Israel akan mengalami kemurahan itu.

Sebelum keselamatan diberikan melalui Yesus Kristus sebagai pengenapan Taurat, menurut Rashi (Rabbi Shlomo ben Yitzhaq) Taurat pernah ditawarkan pada bangsa bangsa (goyim) tapi tidak satupun yg merespon kecuali Israel. Mengutip dan menafsirkan Ulangan 33:2 yang berbunyi :"Berkatalah ia: "TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala." sebagai berikut:

1. ...YHWH datang dari Sinai dan bangkit dari Seir bagi mereka... menurut Rashi, Ia menawarkannya pada keturunan Esau yg tinggal di daerah Seir, tetapi mereka menolaknya
2. Lalu....Dia bersinar terang dari Gunung Paran...menurut Rashi, Ia menawarkannya pada keturunan Ismael yg tempat kediamannya di Gunung Paran, dan mereka menolaknya.

Hingga akhirnya, hanya satu-satunyanya bangsa, yaitu Israel yg menerima Taurat tersebut. Hal ini ditegaskan dalam Keluaran 19:8 Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: "Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan." Lalu Musa pun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN. Israel yang dipimpin Musa sebagai penerima hukum Taurat bukan Esau atau Ismael.

Jejak anugerah Allah kepada Esau terlihat dengan adanya sosok Ayub keturunan Esau menghiasi Perjanjian Lama sebagai orang yang saleh dan jujur sedangkan dari Ismael ada perkataan dari Agur bin Yake dan Lemuel (Amsal 30 dan 31) dengan dugaan bahwa Masa adalah keturunan Ismael. Sekalipun ada jejak anugerah dalam keturunan Esau dan Ismael tetapi tidak ada nabi di luar Israel sebab Ayub dalam Alkitab tidak masuk kelompok nabi apalagi Agur dan Lemuel.

Jika benar pendapat Rashi maka Allah benar benar tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya kepada manusia sekalipun manusia itu menolak-Nya. Israel yang menolak Mesias, Juruselamat YHWH yang menjadi manusia bernama Yesus untuk menebus dan memberikan kemerdekaan dari dosa sekalipun tetap tidak membuat Allah menyesal memberikan kasih karunia sehingga keselamatan itu tetap sampai kepada segala suku, kaum dan bahasa sebab kasih karunia Yesus lebih besar dari penolakan sekelompok manusia dan akibatnya barang siapa percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka diselamatkan setelah dosanya diampuni dan menjadi orang yang tertebus.

Saat ini panggilan Allah dengan menawarkan anugerah kasih karunia keselamatan terus dilakukan kepada manusia. Hal itu dikerjakan oleh:

• Oleh Kristus; Roma 1:6 Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus.
• Oleh Roh Allah; Wahyu 22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
• Oleh utusan-utusan-Nya 2 Korintus 5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
• Oleh Injil-Nya; 2 Tesalonika 2:14 Untuk itulah Ia telah memanggil kamu h oleh Injil i yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Panggilan-Nya yang penuh anugerah dikerjakan dalam tahun rahmat TUHAN kepada seluruh manusia di bumi. (Yesaya 45:22 Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.)

Panggilan Allah yang ditujukan kepada manusia dilakukan dengan sifat dan tujuan:

• Karena anugerah 1 Timotius 1:9 Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman
• Menurut rencana Allah Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
• Panggilan surgawi Filipi 3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
• Persekutuan dengan Kristus 1 Korintus 1:9 Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.
• Untuk kudus 1 Tesalonika 4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
• Untuk merdeka Galatia 5:13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
• Untuk hidup damai sejahtera Kolose 3:15 Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
• Untuk kemuliaan dan berbuat baik 1 Petrus 1:3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
• Untuk kemuliaan kekal 1 Petrus 5:10 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
• Untuk hidup kekal 1 Timotius 6:12 Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.

Tuhan memanggil manusia kepada-Nya untuk kepentingan manusia itu sendiri sehingga hidup berarti baik di dunia dan di surga. (Wahyu 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Teks di atas menyatakan bahwa Allah tidak menyesal atas kasih karunia dan panggilan yang ditujukan kepada manusia sekalipun terjadi penolakan. Hal itu seperti tercantum dalam Amsal 1:24 Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku, sehingga genaplah Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.(Matius 22:14)

Sekalipun menolak panggilan Tuhan bagian dari hak bebas (free will) manusia, Allah telah memberitahukan risiko jika menolak panggilan TUHAN, yaitu:

• Buta dan tuli Roma 11:8 seperti ada tertulis: "Allah membuat mereka tidur nyenyak, memberikan mata untuk tidak melihat dan telinga untuk tidak mendengar, sampai kepada hari sekarang ini.
• Kesesatan 2 Tesalonika 2:10,11 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
• Menarik kasih karunia-Nya Wahyu 2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
• Malapetaka Yeremia 6:19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.
• Ditolak Allah Yeremia 6:30 Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, sebab TUHAN telah menolak mereka!
• Dihukum Ibrani 12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?
• Kebinasaan Matius 22:7 Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.

Menolak panggilan TUHAN telah diperingati akan bahaya yang dihadapi sehingga kita harus melembutkan hati kita saat dengar panggilan-Nya.

Panggilan TUHAN kepada manusia adalah untuk kebaikan tetapi  bangsa Israel menolak Mesias sebagai pengenapan Taurat yang datang kepada umat pilihan Allah mengulang penduduk Seir dan gurun Paran yang menolak Taurat (Berdasarkan pendapat Rashi). Israel saat itu hanya berpikir Mesias gunanya untuk meraih kemerdekaan dari jajahan Romawi yang berbeda dengan tujuan Firman datang jadi manusia. Israel menolak Yesus sekalipun telah bangkit dari kematian dan membaptis dengan Roh Kudus sambil menyediakan tempat di surga. Saat ini Yesus Kristus Juruselamat memanggil kita manusia untuk percaya dan menerima-Nya. Apa saja sikap kita, Dia tidak menyesali kasih karunia-Nya dan panggilan-Nya... tetapi berbahagia yang menyambut panggilan-Nya sebab kita dipanggil untuk diselamatkan dari hukuman dosa.

Kita yang telah dipanggil hidup bersama-Nya yaitu Yesus Tuhan ditetapkan menjadi orang pilihan yang ikut dalam kemenangan Anak Domba. Dengan setia hidup dalam panggilan-Nya kita akan menang bersama-Nya dan merayakan kemenangan bersama-Nya di surga mulia.

Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."
Wahyu 17:14

Tulisan lainnya:

Kasih Allah itu Kasih Agape

Salib Kristus Rencana Kekal Keselamatan Allah

Yesus Sebagai Penulis Dan Penyempurna

Kepastian Selamat

Sisa Umat-NYA

Pemeliharaan Tuhan