Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Selasa, 01 Juni 2021

Rusa Melukiskan Orang Percaya

yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit Mazmur 18:34 / 2 Samuel 22:34

Rusa adalah hewan purba yang masih ada, konon kabarnya sudah ada sejak 3,5 juta tahun yang lalu. Rusa sudah sejak lama menjadi hewan buruan yang diburu oleh manusia dan hewan predator besar, seperti harimau. Meskipun rusa memiliki tanduk yang dahulu dipakai oleh manusia purba sebagai mata tombak tetapi keberadaannya sekarang termasuk hewan yang dilindungi. Populasi Rusa dilindungi karena perburuan liar manusia, bukan karena hewan carnivora yang menjadi predator rusa. Sejumlah negara seperti Selandia Baru, Australia, Kaledonia Baru, Mauritius, China, Korea dan Rusia sudah secara komersial diternakan dan menjadi komoditi yang menguntungkan.

Rusa adalah hewan yang diburu tetapi ia mempunyai kaki yang kuat untuk bertahan hidup dalam lingkungan hutan yang keras untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Harimau / Macan harus berlari cepat agar bisa mempertahankan hidupnya, yakni untuk mengejar rusa sebagai santapan makanannya. Dilain pihak Rusa juga harus bisa berlari cepat agar bisa bertahan hidup dan tidak mati konyol dimangsa Macan. Berdasarkan data yang ada bahwa rata-rata kecepatan lari seekor macan adalah 60-70 km/jam. Sedangkan kecepatan lari seekor rusa rata rata bisa mencapai 80-90 km/jam. Artinya secara matematika seekor macan tidak mungkin bisa mengejar seekor rusa dan memangsanya kecuali jika sakit atau cacat.

Secara teori, maka rusa seharusnya selalu menang dan selamat apabila dikejar oleh seekor macan yang hendak memangsanya. Tapi dalam faktanya seekor macan sering sekali dengan cepat dapat mengejar Rusa dan menerkamnya? Mengapa hal ini bisa terjadi? Hotman Nainggolan menjelaskan fenomena ini disebabkan mental psikologi rusa yang berbeda dengan macan, yakni:
  1. Rusa merasa dirinya lemah dibanding dengan macan
  2. Rusa merasa bahwa dirinya mustahil bias lolos dari sergapan macan
  3. Rusa merasa sangat ketakutan pada macan dan yakin dirinya tidak bias lolos dari kejaran macan
Kondisi mental ini membuat si Rusa senantiasa melihat ke belakang sambil berlari menghindari kejaran si Macan. Perasaan "lemah, takut dan pesimis" serta selalu menoleh ke belakang saat berlari membuat kecepatan berlari si Rusa semakin lama semakin berkurang, sehingga dengan cepat dapat diterkan oleh Macan yang mengejarnya. Di lain pihak Macan dalam berlari mengejar mangsanya si Rusa selalu fokus kedepan dimana Rusa yang dikejarnya berlari. Karena fokus dan selalu menoleh ke depan maka kecepatan lari si Macan juga semakin lama semakin bertambah. Pada akhirnya si Rusa menyerah diterkam Macan disebabkan mental psikologis yang dimiliki si Rusa saat mempertahankan hidupnya dari kejaran Macan, yakni: rasa takut dan lemah, pesimis bisa lolos dan terlalu sering melihat ke belakang.

Selain punya langkah yang panjang dengan keempat kaki lentik, rusa bisa melompat tinggi untuk mendaki perbukitan. Jalan terjal berbatu bukanlah masalah bagi seekor rusa untuk bisa mencapai puncak bukit, sebuah lokasi yang jauh lebih aman dari kejaran binatang-binatang buas. Rusa termasuk hewan yang lemah dan selalu menjadi incaran predator-predator buas, tetapi kekuatan kakinya untuk berlari dan melompat jauh bisa membuatnya punya senjata untuk menghindari serangan. Rusa diperlengkapi oleh TUHAN Pencipta untuk dapat meloloskan diri dari predator binatang buas yang hendak memangsanya.

Daud menyatakan bahwa TUHAN membuat kakinya seperti kaki rusa. Kaki yang sanggup melepaskan diri dari tindakan Raja Saul yang ingin membunuhnya. Dalam suatu peristiwa justru Daud memiliki kesempatan untuk membunuh Saul ketika Saul melanjutkan pengejarannya dengan memburu Daud ke En-Gedi. Di suatu tempat dekat situlah Saul masuk ke dalam sebuah gua di mana Daud dan orang-orangnya ada di belakang gua tersebut. Saul masuk karena dia ingin buang air. Tetapi Daud tidak melakukan pembunuhan terhadap raja Saul melainkan hanya menngunting jubah Saul (1 Samuel 24:1-23) Daud yang diurapi TUHAN memiliki mental yang telah diperbaharui dan percaya bahwa TUHAN memberi keadilan kepadanya meski ia membiarkan Saul hidup.

Daud diberikan TUHAN kaki seperti rusa tetapi tidak memiliki mental psikologis Rusa yang merasa tidak mampu (lemah), pesimis dan terlalu sering melihat kebelakang/ke masa lalu sebab Tuhan mengajarkan kepada kita :
  • 2 Tawarikh 15:7 Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!"
  • Mazmur 71:5 Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH.
  • Filipi 3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
Rusa selain larinya cepat, rusa selain lincah melewati rintangan dengan berloncat-loncat di gunung batu sebab kaki rusa yang kokoh yang bisa berjalan dengan aman di tempat kasar dan berbatu. Sebagai orang percaya... Tuhan mengizinkan kita melewati perjalanan yang kasar dan berbatu-batu sebab Dia tahu jika kita lalui perjalanan hidup ini bersama TUHAN maka kaki kita lincah dan kuat seperti kaki rusa, seperti yang dialami oleh Daud. Saat diburu Saul, disana TUHAN menempa Daud agar menjadi pemimpin yang tangguh. Lokasi berbatu-batu di ketinggian perbukitan / pegunungan adalah tempat yang aman dari sergapan predator yang hendak memangsanya.

Habakuk saat menghadapi masalah dalam hidup yang berat yang sempat tidak tahu apa yang harus kita perbuat, ada banyak masalah yang menghadang, dan sepertinya ingin memangsa kita. Jika tidak berhati-hati, kita bisa terjatuh di lubang dan perangkap musuh dan membuat kita binasa selamanya sebab Iblis seperti singa yang mengaum-gaum mencari mangsa yang dapat ditelannya. Kita juga perlu “kaki” yang kuat dan TUHAN menyediakan pertolongan-Nya. (“Engkau memberi aku kekuatan seperti kaki rusa, kakiku Kaukokohkan. Engkau membimbing aku supaya aman waktu berjalan di pegunungan.” Habakuk 3:19 BIMK) Saat Rusa berada di bukit atau pegunungan yang tinggi, maka dapat keamanan dari predator.

Alkitab juga mencatat selain menyukai tempat yang tinggi yaitu di bukit-bukit atau pegunungan, rusa juga acapkali merindukan sungai yang berair. (Mazmur 42:2 Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.) Meski rusa di Israel bukanlah rusa air ( Hydropotes inermis ) seperti yang ada di Korea dan China dimana dikenal sebagai perenang yang andal dan mampu berenang bermil-mil jauhnya. Rusa sering ditemui di aliran sungai bukan terbatas saat haus saja. Hewan predator juga sering berkumpul di tepi aliran air tetapi tidak menyurutkan kerinduan rusa berada di tepi sungai berair. Hal ini memberikan pemahaman kepada pemazmur bahwa orang percaya haruslah merindukan Allah seperti rusa yang rindu terhadap sungai yang berair bahkan Yesus bertindak hingga "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku." (Yohanes 2:17)

Dari uraian di atas, maka rusa melukiskan orang percaya dalam pengertian, antara lain:
  • Sebagaimana Rusa hewan purba yang bertahan hidup hingga saat ini sekalipun dilakukan perburuan oleh pemangsa, maka orang percaya disertai TUHAN sampai akhir zaman sekalipun ada badai, teror dan penganiayaan terjadi. Matius 28:20
  • Rusa memiliki kaki yang kuat untuk meloloskan diri dari kejaran predator, orang percaya dengan imannya saat menghadapi permasalahan hidup mendapatkan kekuatan dan kelepasan hingga mendapatkan kemenangan jika mata yang tertuju senantiasa kepada Yesus bukan terhadap masalah yang menerpa.
  • Rusa mendapatkan kesejahteraan dan keamanan dengan berjejak di tempat tinggi di perbukitan atau pegunungan demikian orang percaya saat hidup aman bila berada di gunung batu yaitu dimana TUHAN berada. (Mazmur 18:3)
  • Sebagaimana rusa rindu sungai berair maka orang percaya merindukan TUHAN dengan air kehidupan yang disediakan oleh-Nya sehingga apapun yang terjadi tetap datang menghampiri untuk menikmati aliran air hidup.
Sebagaimana Tuhan telah mengaruniakan kepada rusa yaitu kakinya yang kuat maka DIA juga memberikan kasih karuniaNya yang khusus dan cukup, sehingga segala perkara dapat kutanggung dalam-Nya selama perjalanan hidup kita di dunia hingga dapat melompat-lompat di gunung batu yang tinggi yang berlabuh di surga yang kekal.


Tulisan lainnya:
Domba Berdasarkan Injil Matius Dan Mazmur
Jangan Takut Menderita
Pemeliharaan Tuhan
Hidup Krisis Waktu Resesi
Tuhan itu Sumber Kekuatan


Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat disampai lewat : ruach.haphazard393@passinbox.com

Label Mobile

biblika (82) budaya (47) dasar iman (93) Dogmatika (74) Hermeneutika (75) karakter (41) konseling (79) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (68) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (90) tokoh alkitab (44) Video (9)