Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus dimulai dengan ucapan syukur dan pujian kepada Allah dan Tuhan Yesus Kristus sebab oleh-Nya kita memiliki berkat rohani di surga. Berkat itu sesuai dengan pernyataan Yesus bahwa Ia pergi ke surga untuk menyediakan tempat bagi umat-Nya yang percaya dan menerima-Nya sebagai juruselamat secara pribadi.
Berkat rohani di dalam surga tersedia dan disediakan sebab manusia tidak dapat memiliki berkat surga jika tidak diberikan oleh penguasa surga. Hal ini serius dipikirkan dan dikerjakan oleh Yesus Tuhan setelah mati menebus dosa manusia dan bangkit, kemenangan atas maut lalu Roh Kudus diberikan sebagai meterai.
Hidup yang mengabaikan berkat rohani dapat diduga meleset dari sasaran keberadaan mengapa kita diizinkan menikmati hidup oleh TUHAN. Ia mengenal dengan baik segala sesuatu dalam diri kita sebab DIA memiliki rencana yang khusus bagi setiap mannusia. Apa arti hidupmu menurut Tuhan Penciptamu? Tanpa mengetahui arti hidup dan tujuan hidup maka hari hari yang dijalani suatu yang sia-sia dipemandangan TUHAN. Kehidupan yang menjadi berkat bagi sesama baik jasmani dan rohani membawa kehidupan menjadi berarti.
Berkat rohani berbeda dengan berkat jasmani. Berkat jasmani selain TUHAN mampu sediakan, manusia dengan segala potensi yang dimilikinya dapat meraih segala sesuatu yang bersifat jasmani bahkan Iblis dapat memberikan dunia dengan segala kemegahannya jika menyembah padanya. Manusia dapat memiliki berkat rohani dan berkat jasmani tetapi tidak dapat mengabdi kepada dua tuan, sehingga harus memilih antara TUHAN dan Mamon. Jika memilih Tuhan maka dapat berkat rohani dan pemeliharaan TUHAN selama hidup didunia. Jika dipercaya jadi bendahara TUHAN di dunia maka kekayaan diberikan secara ekstra sehingga dapat memberi untuk orang yang membutuhkan dan pekerjaan Tuhan bukan dihabiskan diri sendiri. Jika memilih mamon maka uang dan kesenangan dunia dapat menjadi bagian dari kehidupan selama di dunia tetapi kehilangan berkat surgawi.
Manusia ditugaskan TUHAN untuk mengelola bumi dengan segenap isinya. Dosa menyebabkan manusia jatuh ke dalam dosa dan dunia dengan segala kekayaannya dikuasai oleh iblis. Dosa berakibat manusia tidak dapat puas dengan apa yang dimilikinya sebab sulit menghindar dari keserakahan / ketamakan yang menjerat manusia. Syukur kepada TUHAN bahwa Yesus saat serupa dengan manusia telah beri teladan sehingga menolak bersenang-senang dengan kekayaan dunia melainkan giat melakukan kehendak Bapa hingga akhir hidupNya.
Yeremia menulis "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!" Segala sesuatu yang diperoleh dan dinikmati untuk bersenang-senang jika tidak berdiam dalam TUHAN adalah sia-sia karena itu adalah berkaitan dengan hati yang mencintai dunia dan kekayaannya yang bersifat jasmani. Firman-Nya "Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia."
Untuk mendapatkan berkat dari Tuhan yang Mahabaik dan sempurna, orang percaya mendapatkan panduan dari Alkitab. Diantaranya:
- Ingat perkataan Yesus, "Dalam Kitab Suci ada tertulis, 'Bukan hanya roti yang membuat manusia hidup, tetapi hidup manusia bergantung pada kata-kata yang diucapkan oleh Allah.'" Matius 4:4
- "Mintalah terus kepada Allah, maka kamu akan menerimanya. Carilah terus, dan kamu akan mendapatnya. Ketuklah terus, maka pintu akan dibuka bagimu. Ya, jika seseorang meminta dengan sabar, ia akan menerima yang dimintanya. Jika seseorang mencari dengan tekun, dia akan mendapat yang dicarinya. Dan jika seseorang terus mengetuk, pintu akan dibuka baginya. Matius 7:7-8
Yakobus mencatat bahwa hidup manusia seperti uap yang hanya seketika saja terlihat lalu hilang lenyap. Umur rata rata mannusia berkisar antara 70 tahun sampai 80 tahun. Umur itu adalah sangat singkat sekali dibandingkan dengan dampak yang dihasilkan dalam kekekalan yang tiada berkesudahan. Bumi hanyalah pintu gerbang menuju hidup dalam keabadian di surga atau di neraka
Mungkin kematian dianggap akhir dari kehidupan sehingga sebelum kematian datang, kenikmatan dan kesenangan hidup adalah orientasi tertinggi dari kehidupan. Pengkhotbah mengatakan dalam hidup manusia pada suatu titik tidak dapat menikmati kesenangan. Entah karena kondisi kesehatan karena usia lanjut dan penyakit atau faktor faktor lain yang tidak diharapkan terjadi. Untuk antisipasi tidak berdaya yang akan menghampiri, maka semasa muda harus ingat TUHAN Sang Pencipta. Pikirkan hal rohani jangan terlambat. Jika alami kepikunan maka semuanya terlambat. (Pengkhotbah 12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",)
Memikirkan hal yang bersifat rohani tidak dapat ditunda-tunda sebab manusia dengan segala perencanaannya dalam menjalani hidup jasmaniah di dunia tidak selalu dapat berjalan menurut keinginan hati kita. Nasihat dari Amsal menyatakan "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu." Manusia bukan TUHAN yang tahu hari esok dengan benar, tepat dan mendetail. Manusia dapat mengetahui hari esok bila diberitahukan lewat pewahyuan mengenai hari esok oleh TUHAN sehingga bernubuat namun pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
Selain kematian sebagai berakhirnya anugerah mendapatkan berkat rohani, berdasarkan Matius 24:44 maka ketika Anak Manusia yaitu Yesus Kristus datang pada saat yang tidak kamu duga maka hal itu sederajat dengan kematian. Saat Yesus datang kembali, pintu rahmat berakhir dan manusia diperhadapkan penghakiman yaitu hari pembalasan. Kedatangan-Nya telah disampaikan bahwa saat nafiri berbunyi bila telah memiliki berkat rohani maka akan menyambut DIA yang datang kembali dengan sukacita, jika belum memiliki dan manunggal dengan-Nya maka hari itu menjadi ratapan dan tangisan.
Marilah sebelum terlambat sebab pintu mendapatkan berkat rohani tertutup karena kematian dan kedatangan Yesus terjadi, kita mengunakan kesempatan saat ini juga untuk menerima tawaran berkat rohani yang tersedia yang diberikan oleh Yesus Kristus Tuhan. Berkat ini diberitakan oleh Tuhan melalui Firman-Nya di Alkitab dan oleh mereka yang telah mendengarnya dengan cara yang dapat dipercayai. Jika kita menunda-nunda tawaran berkat rohani bagaimana dapat luput dari penghakiman-Nya sebab telah menyia-yiakan keselamatan yang besar dan agung? (Ibrani 2:3)
Ingatlah untuk tidak mengeraskan hati dan perhatikan dengan seksama rambu-rambu yang telah disampaikan kepada kita. Di dunia ini hanya ada satu nama yang didalamnya ada keselamatan, yaitu nama Yesus. Yesus telah turun ke bumi menjadi manusia agar kita memahami betapa panjang dan lebar dan dalam kasih-Nya kepada manusia agar berkat rohani dikenal oleh manusia. Berbahagialah yang menerima-Nya.
Tawaran berkat rohani telah disampaikan kepada manusia dan manusia diberikan kebebasan untuk menerima atau menolak tawaran yang disampaikan. Sekiranya kita adalah manusia yang memperhatikan hal-hal rohani maka perlu untuk mempelajari hal ini dengan kesungguhan hati sebab menentukan nasib kita setelah alami kematian. Satu yang perlu diperhatikan adalah "Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani." (1 Korintus 2:14)
Berkat rohani yang disediakan oleh Tuhan akan menyebabkan kita menerima pengampunan dosa dari-Nya lalu Roh Kudus dicurahkan untuk mengajar hidup kudus yang membawa kelepasan dari pencemaran jasmani dan rohani yang menyempurnakan kekudusan dalam takut akan Allah. Janji-janji dari Tuhan adalah benar dan layak diterima.
Ajakan menerima berkat rohani disampaikan langsung oleh Yesus Kristus. Dia berkata "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Bila Anda lelah dalam mencari kepuasan dan pengharapan di dunia, DIA memberikan pemberian yang sempurna bagi hidup setelah kematian, Surga yang kekal dan juga penyertaan selama di dunia yaitu beban berat yang menyebabkan letih lesu akan menjadi ringan karena ROH Allah diberikan memberikan penghiburan dan kekuatan dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan sehingga terpelihara sempurna. Tuhan hanya meminta sambutlah uluran berkat rohani dan mengucap syukur selalu kepada-Nya yang telah menyatakan kasih-Nya yang besar dalam hidup ini.
Bila anda percaya dan menerima berkat rohani, jangan lupa bagikan kepada sesama agar mereka dapat kesempatan untuk mendengar dan mempertimbangkan ajakan dari Yesus Juruselamat dunia dengan roh lemah lembut sambil menjaga diri sendiri agar tidak kena pencobaan.
- Tulisan lainnya:
- Kehidupan Rohani Anugerah TUHAN
- Latihan Rohani Menuju Kesalehan
- Menuju Kedewasaan Rohani
- Kasih Karunia Berdasarkan Kitab Efesus
- Yang Berharga Berdasarkan 2 Petrus
- Menjadi Seperti Kristus