Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih. Matius 22:14
Dalam teks di atas kata dipanggil berasal dari kata κλητοὶ - klētoi yang menurut Greek Bible artinya dipanggil, diundang (ke perjamuan). Panggilan atau undangan itu dapat bermakna:
Undangan dilakukan lewat panggilan-Nya yang disampaikan bersumber dari pemberitaan Injil yang berkuasa untuk menyelamatkan setiap orang yang mau percaya dan menerima Yesus Kristus Sang Firman yang telah mengenakan daging dan disebut Kristus Yesus. Kristus/Mesias alami kematian sesuai dengan Kitab Suci karena dosa manusia, Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci. Barang siapa percaya kepada Yesus, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. (Yohanes 3:18)
Yesus Tuhan mengundang orang banyak untuk menperoleh keselamatan dan menikmati persekutuan dengan Bapa Surgawi. Sebagai Anak Tunggal Bapa maka mengutus banyak utusan-utusan-Nya agar di hari pernikahan Anak Domba yang akan diselengarakan dipenuhi dengan orang-orang yang telah dipilih dan dipanggil oleh-Nya sebab itu adalah kehendak dari Bapa. Banyak respon penolakan dari orang orang yang dipilih dan diundang sebab mereka ternyata tidak mau datang ke pesta perjamuan tersebut. Penolakan terhadap perhatian dari Bapa kepada orang yang dipanggil / diundang beragam. Misalnya tidak menghiraukan undangan dengan menyibukkan dirinya dengan hal-hal lain yang dipandang lebih mulia dan ada dalam prioritas hidupnya dan muncul gerakan dari sejumlah orang yang menerima undangan/panggilan dari Bapa untuk menangkap para hamba yaitu utusan-utusan Bapa lalu menyiksa dan membunuhnya.
Bapa adalah yang diperumpamakan sosok raja yang mengadakan pesta yang istimewa sehingga melakukan persiapan yang selayaknya dilakukan oleh seorang raja. Raja mempersiapkan juga aneka hidangan yang mewah bagi seluruh tamu yang diundangnya dengan harapan semua yang diundangnya itu hadir. Penolakan terhadap pesta yang telah dipersiapkan oleh yang menerima undangan menjadikan mereka orang yang tidak layak masuk dalam pesta kawin untuk anaknya dan menyuruh bagi siapa saja yang telah membunuh hamba-hamba yang telah diutusnya berhadapan dengan murka raja. Pasukan khusus dibentuk untuk membinasakan pembunuh-pembunuh dan membakar kota mereka.
Acara perkawinan Anak-Nya harus tetap berjalan dan meriah. Lalu menyuruh pergi utusan-utusannya ke persimpangan-persimpangan jalan dengan tujuan mengundang mereka untuk ikut serta dalam perjamuan kawin anaknya hingga tempat pesta itu penuh dengan tamu. Orang-orang jahat dan orang-orang baik yang dapat masuk ke dalam pesta tersebut dengan ketentuan harus berpakaian pesta. Tanpa mengenakan pakaian pesta orang itu akan mendapatkan murka raja dan dihukum.
R.A. Torrey menjelaskan undangan dari TUHAN yang membawa masuk ke perjamuan Anak Domba yang diungkapkan dalam Wahyu 19:9 itu bersifat:
Undangan disampaikan karena kasih Allah berdiam dalam diri pemberita Injil. Tanpa kasih maka tiada berarti (Lihat 1 Korintus 13:3) jerih lelah memberitakan Injil dihadapan Tuhan sekalipun Injil tetap diberitakan dan Roh Kudus yang menentukan keberhasilan. Roh Kudus turut meneguhkan pemberitaan Injil dengann tetap menghargai kebebasan (free will) sehingga setiap pendengar dipersilahkan memilih untuk menerima atau menolak kasih Allah. Tanpa Injil yang menyelamatkan maka manusia alami kebinasaan terlebih-lebih jika memutuskan menolak setelah ada peneguhan dari pemberitaan Injil oleh Roh Allah yang bekerja.
Penolakan terhadap undangan / panggilan dari TUHAN ALLAH dalam titik tertentu dapat berakibat:
Firman Tuhan yaitu Injil keselamatan adalah benih yang ditaburkan oleh penabur, bila jatuh di tanah yang baik akan menjadi tanaman dapat berbuah lebat tetapi tidak semua jatuh ke tanah yang baik dan subur. Kiranya TUHAN ALLAH mengelola tanah hati kita sehingga siap menerima Injil yang mengundang menghadiri pesta dari TUHAN - perkawinan Anak Domba, Yesus Kristus dan menjadi mempelai Kristus dalam keabadian di surga yang kudus dan mulia
.
Dalam teks di atas kata dipanggil berasal dari kata κλητοὶ - klētoi yang menurut Greek Bible artinya dipanggil, diundang (ke perjamuan). Panggilan atau undangan itu dapat bermakna:
- Diundang (oleh Allah dalam pewartaan Injil) untuk memperoleh keselamatan kekal dalam kerajaan melalui Kristus
- Dipanggil untuk (pembebasan ) beberapa jabatan dimana dipilih dan ditunjuk secara ilahi
Yesus Tuhan mengundang orang banyak untuk menperoleh keselamatan dan menikmati persekutuan dengan Bapa Surgawi. Sebagai Anak Tunggal Bapa maka mengutus banyak utusan-utusan-Nya agar di hari pernikahan Anak Domba yang akan diselengarakan dipenuhi dengan orang-orang yang telah dipilih dan dipanggil oleh-Nya sebab itu adalah kehendak dari Bapa. Banyak respon penolakan dari orang orang yang dipilih dan diundang sebab mereka ternyata tidak mau datang ke pesta perjamuan tersebut. Penolakan terhadap perhatian dari Bapa kepada orang yang dipanggil / diundang beragam. Misalnya tidak menghiraukan undangan dengan menyibukkan dirinya dengan hal-hal lain yang dipandang lebih mulia dan ada dalam prioritas hidupnya dan muncul gerakan dari sejumlah orang yang menerima undangan/panggilan dari Bapa untuk menangkap para hamba yaitu utusan-utusan Bapa lalu menyiksa dan membunuhnya.
Bapa adalah yang diperumpamakan sosok raja yang mengadakan pesta yang istimewa sehingga melakukan persiapan yang selayaknya dilakukan oleh seorang raja. Raja mempersiapkan juga aneka hidangan yang mewah bagi seluruh tamu yang diundangnya dengan harapan semua yang diundangnya itu hadir. Penolakan terhadap pesta yang telah dipersiapkan oleh yang menerima undangan menjadikan mereka orang yang tidak layak masuk dalam pesta kawin untuk anaknya dan menyuruh bagi siapa saja yang telah membunuh hamba-hamba yang telah diutusnya berhadapan dengan murka raja. Pasukan khusus dibentuk untuk membinasakan pembunuh-pembunuh dan membakar kota mereka.
Acara perkawinan Anak-Nya harus tetap berjalan dan meriah. Lalu menyuruh pergi utusan-utusannya ke persimpangan-persimpangan jalan dengan tujuan mengundang mereka untuk ikut serta dalam perjamuan kawin anaknya hingga tempat pesta itu penuh dengan tamu. Orang-orang jahat dan orang-orang baik yang dapat masuk ke dalam pesta tersebut dengan ketentuan harus berpakaian pesta. Tanpa mengenakan pakaian pesta orang itu akan mendapatkan murka raja dan dihukum.
R.A. Torrey menjelaskan undangan dari TUHAN yang membawa masuk ke perjamuan Anak Domba yang diungkapkan dalam Wahyu 19:9 itu bersifat:
- Karena anugerah Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman 2 Timotius 1:9
- Menurut rencana Allah Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 2:28
- Panggilan sorgawi Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus, Ibrani 3:1
- Panggilan kepada persekutuan dengan Kristus Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia. 1 Korintus 1:9
- Untuk kekudusan Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. 1 Timotius 4:7
- Untuk merdeka Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. Galatia 5:13
- Untuk hidup dalam damai sejahtera Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. Kolose 3:15
- Untuk kemuliaan dan perbuatan baik Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. 2 Petrus 1:3
- Untuk kemuliaan kekal Kristus Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. 2 Tesalonika 2:14
- Untuk hidup yang kekal Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi. 1 Timotius 6:12
Undangan disampaikan karena kasih Allah berdiam dalam diri pemberita Injil. Tanpa kasih maka tiada berarti (Lihat 1 Korintus 13:3) jerih lelah memberitakan Injil dihadapan Tuhan sekalipun Injil tetap diberitakan dan Roh Kudus yang menentukan keberhasilan. Roh Kudus turut meneguhkan pemberitaan Injil dengann tetap menghargai kebebasan (free will) sehingga setiap pendengar dipersilahkan memilih untuk menerima atau menolak kasih Allah. Tanpa Injil yang menyelamatkan maka manusia alami kebinasaan terlebih-lebih jika memutuskan menolak setelah ada peneguhan dari pemberitaan Injil oleh Roh Allah yang bekerja.
Penolakan terhadap undangan / panggilan dari TUHAN ALLAH dalam titik tertentu dapat berakibat:
- Kebutaan seperti ada tertulis: "Allah membuat mereka tidur nyenyak, memberikan mata untuk tidak melihat dan telinga untuk tidak mendengar, sampai kepada hari sekarang ini. Roma 8:11
- Kesesatan dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, 2 Tesalonika 2:10-11
- Allah menarik kasih karunia-Nya Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. Wahyu 2:5
- Malapetaka Dia yang telah berfirman kepada mereka: "Inilah tempat perhentian, berilah perhentian kepada orang yang lelah; inilah tempat peristirahatan!" Tetapi mereka tidak mau mendengarkan. 1 Timotius 4:7
- Ditolak oleh Allah Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, sebab TUHAN telah menolak mereka! Yeremia 6:30
- Dihukum Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. Yohanes 12:48
- Kebinasaan Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi Amsal 29:1
Firman Tuhan yaitu Injil keselamatan adalah benih yang ditaburkan oleh penabur, bila jatuh di tanah yang baik akan menjadi tanaman dapat berbuah lebat tetapi tidak semua jatuh ke tanah yang baik dan subur. Kiranya TUHAN ALLAH mengelola tanah hati kita sehingga siap menerima Injil yang mengundang menghadiri pesta dari TUHAN - perkawinan Anak Domba, Yesus Kristus dan menjadi mempelai Kristus dalam keabadian di surga yang kudus dan mulia
- Tulisan lainnya:
- Anugerah Tuhan Bagi Manusia
- Empat Hukum Rohani
- Keselamatan Bagi Penjahat
- Bawalah Kabar Baik
- Gereja Dan Bangsa Israel
- Kebebasan Manusia Dalam Rancangan Tuhan
.
