Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Rabu, 13 Maret 2024

Rendah Hati Di Hadapan TUHAN

Ia telah memberitahu kamu apa yang dikehendaki-Nya, yaitu sikap yang jujur, adil dan berbelas kasihan, dan hidup dalam kerendahan hati di hadirat Allahmu. Mikha 6:8 - FAYH

Nabi Mikha sebagai penyambung suara TUHAN kepada umatNya, mengulangi pentingnya untuk hidup rendah hati di hadirat TUHAN sebab di hadapan TUHAN sikap yang demikian sangat dikehendaki. Rendah hati di hadapan TUHAN berbeda dengan karakter seseorang yang hidupnya dinamakan rendah hati.

Ada perbedaan antara karakter yang rendah hati dengan orang yang rendah hati dihadapan TUHAN. Meskipun kedua hal ini memiliki kesamaan dalam hal tidak sombong dan memiliki rasa hormat, terdapat beberapa perbedaan penting antara karakter rendah hati dan hidup rendah hati di hadapan Tuhan:
  1. Karakter orang yang rendah hati adalah seperti:
    * Fokus: Berpusat pada diri sendiri dan bagaimana orang lain memandang diri kita.
    * Motivasi: Mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari orang lain.
    * Manifestasi: Bersikap sopan dan ramah, Tidak membanggakan diri, Mampu menerima kritik.
  2. Hidup rendah hati di hadapan Tuhan adalah seperti:
    * Fokus: Berpusat pada Tuhan dan kerendahan hati di hadapan-Nya.
    * Motivasi: Menghormati dan memuliakan Tuhan.
    * Manifestasi: Mengakui keterbatasan dan dosa di hadapan Tuhan, Menyerahkan hidup dan kehendak kepada Tuhan, Melayani Tuhan dan orang lain dengan tulus.
Perbedaan lainnya adalah seperti:
  • Seseorang dengan karakter rendah hati mungkin menolak pujian karena merasa tidak pantas menerimanya. Namun, orang yang hidup rendah hati di hadapan Tuhan akan mengalihkan pujian tersebut kepada Tuhan dan mengakui bahwa semua pencapaian adalah anugerah dari-Nya.
  • Seseorang dengan karakter rendah hati mungkin membantu orang lain untuk mendapatkan pengakuan, sedangkan orang yang hidup rendah hati di hadapan Tuhan akan membantu orang lain dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan.
  • Karakter rendah hati dan hidup rendah hati di hadapan Tuhan adalah dua hal yang saling berkaitan. Karakter rendah hati adalah aspek penting dalam kehidupan Kristiani, namun hidup rendah hati di hadapan Tuhan melangkah lebih jauh dengan memfokuskan diri pada hubungan dengan Tuhan dan mendedikasikan hidup untuk melayani-Nya.
Kunci utama dalam kehidupan yang disebut rendah hati di hadapan TUHAN sebagai esensi dari kehidupan Kristen antara lain:
  • Mengakui Keterbatasan Diri dengan meyadarilah bahwa semua yang kita miliki, termasuk talenta, kemampuan, dan harta benda, adalah anugerah dari Tuhan. Tidak menjadi sombong atas pencapaian kita, tetapi bersyukurlah atas kesempatan yang diberikan Tuhan.
  • Mengandalkan Tuhan dengan hidup percaya bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan dan kebijaksanaan dan menyerahkanlah hidup dan segala kekhawatiran kita kepada Tuhan dalam doa.
  • Taat dan Patuh kepada Firman Tuhan dengan diawali mempelajari Alkitab dengan tekun dan jadikan firman Tuhan sebagai pedoman hidup lalu berjuang untuk mentaati perintah Tuhan dan kehendakNya dengan segenap hati.
  • Melayani Orang Lain dengan Tulus dengan disertai perbuatan kasih dan kebaikan kepada orang lain tanpa pamrih yang berciri membantu orang yang membutuhkan dengan penuh sukacita dan tanpa mengharap imbalan.
  • Mengampuni Orang Lain dengan ikhlaskanlah hati dan lepaskan rasa sakit hati terhadap orang yang telah menyakiti kita yaitu memberikan pengampunan dengan tulus dan tanpa syarat.
  • Bersyukur dalam Segala Keadaan dimana bersyukur atas semua yang Tuhan berikan dalam hidup kita, baik hal yang baik maupun yang buruk yang disertai hati percaya bahwa Tuhan selalu memiliki rencana terbaik bagi hidup kita.
  • Belajar kepada Yesus Kristus sebab Yesus adalah guru dan teladan utama kerendahan hati. Hal ini disertai merenungkan gaya hidup Yesus dan teladani sikap-sikap rendah hati yang Dia tunjukkan.
  • Berdoa memohon kepada Tuhan untuk memberikan Roh Kudus yang dapat membantu kita untuk hidup rendah hati. Roh Kudus dapat memberikan kita kekuatan dan hikmat untuk menjalani hidup dengan rendah hati.
  • Bergabung dengan komunitas yang mendukung dan memiliki nilai-nilai yang sama dengan Anda, seperti komunitas gereja atau kelompok belajar Alkitab. Temukan mentor atau teman yang dapat membantu Anda untuk tumbuh dalam kerendahan hati.
Untuk menjadi rendah hati di hadapan TUHAN adalah proses yang terjadi seumur hidup dimana kita harus memohon agar TUHAN membentuknya dengan sejumlah latihan yang disusun TUHAN sendiri. Janganlah berkecil hati jika Anda masih jatuh dalam kesombongan atau sombong di hadapan TUHAN. Teruslah berusaha untuk hidup rendah hati dihadapanNya dan belajar dari kesalahan Anda sepanjang umur yang diberikanNya kepada kita.

Gaya hidup diwarnai kerendahan hati di hadapan TUHAN adalah hal yang dinantikan oleh TUHAN dari umat-Nya. TUHAN menyediakan berkat khusus bagi orang yang hidup rendah hati di hadiratNya. Upah dari hidup rendah hati di hadapan Tuhan diantaranya:
  • Perkenanan Tuhan:
    * Amsal 3:34: "Ia mencela orang yang congkak, tetapi kasih karunia-Nya diberikan-Nya kepada orang yang rendah hati."
    * Yakobus 4:6: "Tetapi Allah memberi anugerah yang lebih besar lagi. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
  • Hikmat dan kebijaksanaan:
    * Amsal 11:2: "Ketika datang kesombongan, datanglah juga cemooh, tetapi bersama orang yang rendah hati ada kebijaksanaan."
    * Yakobus 3:13: "Siapakah di antara kamu yang bijak dan berpengetahuan? Baiklah ia menunjukkannya dengan hidup yang baik dan dengan perbuatannya yang dilakukan dengan rendah hati yang penuh kebijaksanaan."
  • Kedamaian dan ketenangan:
    * Mazmur 37:11: "Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan menikmati kebahagiaan yang berlimpah-limpah."
    * Matius 5:5: "Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi."
  • Kehormatan dan kemuliaan:
    * Amsal 15:33: "Kerendahan hati mendahului kehormatan, dan kerendahan hati mendahului kejayaan."
    * 1 Petrus 5:6: "Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktu-Nya."
  • Kehidupan yang bermakna dan berbuah:
    * Yohanes 12:24: "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika gandum yang jatuh ke tanah tidak mati, ia tetap satu butir saja; tetapi jika ia mati, ia menghasilkan banyak butir."
    * Filipi 2:3-4: "Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia, tetapi dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga."
Sikap rendah hati di hadapan TUHAN banyak diperlihatkan pahlawan iman sebagai pelajaran bagi kita. Misalnya:
* Saat Abraham berdoa syafaat untuk Sodom, ia menyatakan dirinya adalah sama seperti debu dan abu (Kejadian 18:27)
* Ayub yang alami ujian dari TUHAN, menyatakan dirinya "terlalu hina" untuk berdiskusi dengan TUHAN (Ayub 39:37)
Tokoh iman yang mengenal TUHAN karena diproses oleh-Nya akan dibentukNya sehingga menerima berkat dariNya yang diperuntukkan kepada semua orang yang rendah hati berada di hadiratNya. TUHAN juga mau agar kita menjadi orang yang rendah hati di hadapan TUHAN dengan disertai rasa hormat dan penyerahan diri kepada Tuhan. Penilaian mengenai "Apakah kita seseorang yang rendah hati di hadapan TUHAN?" Semuanya ditentukan oleh TUHAN sendiri.



Tulisan lainnya:
Yesus Itu Rendah Hati
Nasihat Terhadap Kesombongan
Proses Kehidupan Orang Percaya
Berkenan Kepada TUHAN
Sikap Mencari TUHAN
Ketulusan Seperti Merpati



Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)