-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Gunung Hilang, Kasih Tuhan Tetap

Jumat, 24 Mei 2024 | Mei 24, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-24T08:57:45Z
כִּ֤י הֶֽהָרִים֙ יָמ֔וּשׁוּ וְהַגְּבָעֹ֖ות תְּמוּטֶ֑נָה וְחַסְדִּ֞י מֵאִתֵּ֣ךְ לֹֽא־יָמ֗וּשׁ וּבְרִ֤ית שְׁלֹומִי֙ לֹ֣א תָמ֔וּט אָמַ֥ר מְרַחֲמֵ֖ךְ יְהוָֽה׃ ס
Meskipun gunung-gunung hilang, dan bukit-bukit lenyap, kasih serta kesetiaan-Ku tidak akan meninggalkan engkau. Perjanjian damai sejahtera-Ku tidak akan Kuingkari." Demikianlah firman TUHAN yang menaruh belas kasihan terhadapmu. - FAYH
Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau. Yesaya 54:10

Teks di atas menyatakan gunung-gunung hilang (Firman Allah Yang Hidup) dan atau gunung-gunung beranjak (terjemahan Baru) berasal dari kata יָמ֔וּשׁוּ-yā·mū·šū yang memiliki arti "to depart, remove" atau bergerak "menjauh" dan atau hilang. Jika mempertimbangkan ilmu bumi maka dapat mempertimbangkan antara gerakan tanah yang saling menjauh atau peristiwa lenyapnya gunung.

1. Gerakan tanah yang saling menjauh, atau yang dikenal dengan divergensi lempeng tektonik, terjadi ketika dua lempeng tektonik bergerak menjauh satu sama lain. Pergerakan ini merupakan salah satu dari tiga jenis gerakan lempeng tektonik, selain konvergensi dan transformasi. Ada dua proses utama yang menyebabkan divergensi lempeng tektonik:
  1. Upwelling mantel
    Mantel bumi adalah lapisan panas dan cair yang terletak di bawah kerak bumi. Di beberapa tempat di mantel, material panas naik ke permukaan, mendorong lempeng tektonik yang ada di atasnya untuk menjauh satu sama lain. Material panas ini mendingin dan mengeras saat mencapai permukaan, membentuk kerak bumi baru. Proses ini disebut upwelling mantel.
    Tempat-tempat di mana upwelling mantel terjadi biasanya disebut punggung tengah laut. Punggung tengah laut adalah pegunungan bawah laut yang terbentuk dari kerak bumi baru. Contoh punggung tengah laut yang terkenal adalah Mid-Atlantic Ridge, yang membentang di tengah Samudra Atlantik.
  2. Subduksi lempeng samudera
    Di beberapa tempat, satu lempeng tektonik (biasanya lempeng samudera) bergerak ke bawah lempeng tektonik lainnya (biasanya lempeng benua). Proses ini disebut subduksi. Saat lempeng samudera terdorong ke bawah, materialnya meleleh dan tercampur dengan material mantel. Campuran ini kemudian naik ke permukaan sebagai magma, yang dapat memicu letusan gunung berapi dan pembentukan pulau baru.
    Subduksi lempeng samudera juga dapat menyebabkan gempa bumi. Saat lempeng samudera terdorong ke bawah, lempeng tersebut dapat tersangkut dan kemudian terlepas dengan tiba-tiba, melepaskan energi dalam jumlah besar. Energi ini kemudian dilepaskan sebagai gelombang seismik, yang dapat menyebabkan gempa bumi di daratan.
Divergensi lempeng tektonik dapat memiliki beberapa dampak, antara lain:
  • Pembentukan kerak bumi baru: Upwelling mantel dan subduksi lempeng samudera keduanya dapat menghasilkan kerak bumi baru. Kerak bumi baru ini dapat berupa punggung tengah laut, pulau baru, atau bahkan benua baru.
  • Gempa bumi: Subduksi lempeng samudera dapat menyebabkan gempa bumi di daratan.
  • Gunung berapi: Upwelling mantel dan subduksi lempeng samudera keduanya dapat memicu letusan gunung berapi.
  • Perubahan bentuk garis pantai: Divergensi lempeng tektonik dapat menyebabkan perubahan bentuk garis pantai. Saat lempeng tektonik bergerak menjauh satu sama lain, garis pantai dapat menjadi lebih panjang dan sempit.
2. Lenyapnya gunung, hal ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, diantaranya:
  • Letusan gunung berapi: Letusan besar gunung berapi dapat menyebabkan runtuhnya sebagian besar gunung dan hilangnya ke dalam laut atau daratan.
  • Erosi: Erosi oleh air, angin, dan gletser dapat mengikis gunung secara perlahan-lahan dari waktu ke waktu.
  • Pergerakan lempeng tektonik: Pergerakan lempeng tektonik dapat membawa gunung ke zona subduksi (zona penunjaman), di mana gunung tersebut akan terdorong ke bawah dan "didaur ulang" menjadi bagian dari mantel bumi.
  • Aktivitas manusia: Aktivitas manusia seperti penambangan dan pembangunan infrastruktur juga dapat menyebabkan hilangnya sebagian gunung.
Penulis dalam ayat di atas lebih menyukai versi dari Firman Allah Yang Hidup sebab jelas lenyapnya gunung gambaran yang lebih tepat dibandingkan dari gunung gunung beranjak dan bukit bukit bergoyang yang hanya mengesankan peristiwa gempa bumi yang biasa terjadi dimana dengan kemajuan teknologi dapat dihindari jatuhnya korban jiwa. Gunung gunung hilang dan bukit bukit lenyap suatu peristiwa yang tidak dapat diatasi oleh manusia dengan segala teknologi yang ada saat ini dan memakan banyak korban jiwa. Contoh:
Peristiwa gunung meletus yang menyebabkan sebagian besar gunung alami keruntuhan dan hilang ke dalam laut terjadi di Gunung Krakatoa tahun 1883 yang memicu tsunami besar dan banyak korban jiwa. Saat ini, hanya kaldera Krakatoa yang tersisa, dan di dalamnya terdapat gunung berapi baru bernama Anak Krakatoa.
Gunung Meakama terletak di Vanuatu. Gunung ini juga terbentuk di atas zona penunjaman dan telah mengalami beberapa letusan besar selama berabad-abad. Pada tahun 1878, letusan Gunung Meakama menyebabkan runtuhnya sebagian besar gunung, yang menyebabkan tsunami dan kerusakan parah di pulau-pulau sekitarnya.

Hilangnya gunung dan lenyapnya bukit yang merubah permukaan bumi dengan mengetarkan banyak manusia, tetapi dinyatakan oleh Firman TUHAN bahwa kasih serta kesetiaan TUHAN tidak akan meninggalkan engkau, yakni Sion. Perjanjian damai sejahtera-Ku tidak akan Kuingkari. Timbul pertanyaan apakah kehidupan kita seperti "SION" yang memiliki perjanjian damai dengan TUHAN seperti yang tercantum dalam Yesaya 54? Jika kita tidak memiliki Perjanjian Damai seperti TUHAN dengan Sion maka hilangnya gunung dan lenyapnya bukit adalah peristiwa yang merampas damai sejahtera dalam hidup kita meskipun TUHAN adalah kasih.

Yesus berkata; "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu." Setiap janji yang diucapkan TUHAN YESUS ditepati sekalipun langit dan bumi tidak ditemukan lagi sebab DIA menyediakan tempat yang lebih baik dalam kerajaan-Nya yang kekal tidak terguncangkan oleh apa pun juga, namun apakah kita berada dalam DIA yang Kekal?

Gunung hilang, kasih Tuhan tetap menjadi bagian dari hidup kita bila kita berada dalam Perjanjian Damai dengan Sion. Sion secara harfiah adalah sebuah bukit kecil di Yerusalem yang dianggap suci oleh umat Yahudi dan Kristen. Di sinilah Bait Suci pertama dan kedua didirikan. Sion adalah kota yang didirikan oleh Raja Daud di atas Bukit Sion. Menjadi ibu kota Kerajaan Israel kuno. Apakah yang dimaksud Nabi Yesaya dalam pengertian harfiah? Ataukah secara kiasan yang mencakup sejumlah penafsiran, seperti:
  • Yerusalem: Seluruh kota Yerusalem, seringkali melambangkan seluruh bangsa Israel atau umat Allah.
  • Kerajaan Allah: Sion melambangkan kerajaan Allah di bumi, di mana Allah memerintah dengan keadilan dan kasih sayang.
  • Surga: Sion juga dapat melambangkan surga, tempat tinggal Allah dan orang-orang yang diselamatkan.
  • Gereja: Beberapa tradisi Kristen menggunakan Sion untuk melambangkan gereja, komunitas orang-orang percaya.
  • Umat Allah: Sion dapat melambangkan seluruh umat Allah, baik Yahudi maupun Kristen, yang disatukan dalam iman mereka kepada satu Tuhan.
Sion tetap damai sejahtera alami kasih Tuhan menetap dalam hidupnya sebab alami kehadiran Tuhan dimana DIA memerintah dengan kasih dan keadilan terhadap umat-Nya sehingga umat-Nya alami pemulihan, keselamatan dan harapan yang tidak mengecewakan sebab hadirnya Perjanjian Damai yang ditepati dengan setia oleh TUHAN.

Gunung dapat hilang dan bukit dapat lenyap namun ada jalan keluar hadapi guncangan besar di bumi, buatlah kesepakatan damai dengan TUHAN Sang Raja Damai dengan menjadi umat yang dikasihi-Nya dengan istimewa dan kekal.


Tulisan lainnya:
Gempa Bumi Besar Dalam Alkitab
Chebarkul Merubah Filsafat Ruang Angkasa
Apakah Bumi Akan Hancur Oleh Api
Bencana Dan Firman TUHAN
Tragedi Tragis Sebelum Hari Murka TUHAN
Sikap Mencari TUHAN


×
Berita Terbaru Update