Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Sabtu, 12 Oktober 2024

Umat Yang Layak Bagi TUHAN

dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya." Lukas 1:17 - TB

Keberadaan umat yang layak bagi TUHAN tidak dapat dilepaskan dari serangkaian tindakan TUHAN yang membangun, mengkonstruksi, mempersiapkan seseorang melalui hamba-Nya yang dipakai-Nya seperti Yohanes Pembaptis sehingga siap dibajak dan atau diajar oleh Yesus sehingga dapat menerima segala pengajaran Yesus. Dalam Injil banyak sekali orang yang mendapatkan pengajaran Yesus tetapi akhirnya menolak Yesus bahkan memutuskan ikut setuju dengan orang-orang yang merencanakan agar Yesus disalibkan.

Agar manusia dapat menerima pengajaran yang disampaikan oleh Tuhan Yesus maka hal yang mendasar adalah sikap hati seseorang. Dalam kisah Yohanes Pembaptis tercatat bahwa umat yang layak bagi TUHAN adalah kehidupan yang diubah oleh kuasa Roh Tuhan yang bekerja melalui utusan-Nya yang memiliki kuasa dari Roh TUHAN. Kuasa dari Roh TUHAN mempersiapkan manusia untuk mendengar dan menerima pengajaran dari TUHAN Yesus.

Yohanes Pembaptis hanyalah membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar. Dasar yang diletakkan oleh Yohanes Pembaptis menurut yang tercatat dalam Alkitab antara lain: "Barang siapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membagikannya dengan yang tidak punya dan barang siapa mempunyai makanan hendaklah berbuat demikian juga. Terhadap pemungut cukai adalah jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan. Terhadap para prajurit adalah jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkan dirimu dengan gajimu"

Pengajaran Yohanes Pembaptis membuat sadar akan dosa sebab yang diperbuat oleh sejumlah orang dalam zamannya adalah menyimpang dari hukum dan ketentuan TUHAN. Orang yang menyadari bahwa dirinya telah melanggar hukum yang ditetapkan oleh TUHAN dituntun untuk bertobat dengan perkataan pengajaran yaitu; "Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api." Mereka yang mendengar perkataan Yohanes Pembaptis disertai kuasa dari Roh Tuhan seperti yang terjadi dalam nabi Elia sehingga mereka menyadari bahwa dirinya adalah jahat dan perlu pengampunan dosa. Dalam timbulnya banyak kesadaran terhadap pengampunan dosa, Yohanes Pembaptis berkata kepada orang banyak bahwa telah datang "Anak Domba Allah yang menghapus dosa manusia yaitu Yesus sang Mesias.

Untuk mempersiapkan umat yang layak bagi TUHAN, Yohanes Pembaptis hanya sampai di pelayanan melakukan baptisan air dan selanjutnya diserahkan kepada Yesus Kristus untuk membaptis dengan Roh Kudus dan api. Pelayanan Yohanes Pembaptis yang hanya mempersiapkan bagi Yesus sebagai utusan Bapa yang memiliki misi untuk menyelamatkan setiap manusia yang percaya kepada Yesus sehingga tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal sebab Yesus adalah Firman yang merendahkan diri-Nya menjadi manusia lalu terus merendahkan diri-Nya menjadi hamba hingga mati disalib memikul dosa manusia menjadi penebus bagi mereka yang percaya dan menerima-Nya sebagai Mesias, Juru Selamat yaitu Dia yang adalah TUHAN dan juga manusia.

Secara singkat, menjadi umat yang layak bagi TUHAN adalah umat yang menyadari bahwa dirinya memerlukan kasih karunia dari Bapa melalui Yesus Kristus sebab kasih karunia dan kebenaran datangnya oleh Yesus Kristus (Yohanes 1:17) Kasih karunia dari Yesus diantaranya adalah "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." Hal ini terjadi karena Yesus sebagai Anak Manusia memiliki untuk mengampuni dosa (Matius 9:6) Yesus hanya mengunakan kuasa-Nya dalam mengampuni dosa seseorang bila percaya dan menerima-Nya. Yesus memberikan kebebasan kepada semua orang yang mendengarkan, menyaksikan segala perbuatan dan pengajaran-Nya untuk percaya atau tidak, tetapi ada hal yang perlu diperhatikan bahwa Yesus sebagai Anak Manusia telah diberikan kuasa untuk menghakimi seluruh manusia dan hal ini akan terjadi saat hari penghakiman setelah lenyapnya langit dan bumi (Yohanes 5:27, Wahyu 20:11-15)

Tindakan menerima kasih karunia dari Yesus sebagai Juruselamat adalah langkah awal menjadi umat yang layak bagi TUHAN. Tindakan selanjutnya adalah terjadinya transformasi rohani dengan mengizinkan Roh Kudus untuk tinggal dan melakukan pekerjaan-Nya dalam diri orang percaya sehingga menjadi "serupa dengan Kristus" dengan bukti awal adalah hidup yang menghasilkan buah roh (Galatia 5:22-25) sehingga memiliki karunia dari TUHAN menjalani hidup yang selaras dengan kehendak TUHAN.

Dalam kehidupan orang Kristen, mengenal tingkat kedalaman dalam mengiring TUHAN. Secara singkat tingkat kedalaman dibedakan menjadi:
  • Umat yang layak: Bisa menjadi level awal dalam perjalanan iman.
  • Umat yang percaya dan taat: Menunjukkan pertumbuhan dalam iman.
  • Umat yang berkenan kepada Tuhan: Merupakan puncak dari perjalanan iman, di mana seseorang hidup dalam keselarasan dengan kehendak Tuhan. Standar menjadi umat yang berkenan adalah Yesus Kristus sendiri (Matius 3:17)
Dalam Alkitab terdapat kisah orang yang "layak dihadapan TUHAN" dalam perjalanan hidupnya yang dikaruniakan dapat mendengar suara TUHAN atau setidak-tidaknya mengetahui panggilan khusus dari TUHAN untuk dirinya dan kemudian TUHAN memakai dan mempercayakan orang tersebut sesuatu misi-Nya. Misi itu tentu tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang tetapi berdasarkan penilaian TUHAN sendiri. Diantaranya:
  • Musa disuruh TUHAN untuk membawa masuk orang Israel dari perbudakan di Mesir ke tanah Kanaan yang telah dijanjikan kepada leluhur Israel yaitu Abraham, ishak dan Yakub.
  • Yunus disuruh TUHAN pergi ke Niniwe memberitakan pentingnya pertobatan sebab TUHAN memutuskan untuk membinasakan Niniwe jika tidak bertobat.
  • Para rasul Yesus Kristus disuruh untuk pergi, jadikan semua bangsa murid Yesus dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah AKU perintahkan kepadamu.
Bila kita menjadi umat yang layak bagi TUHAN maka hidup kita mengalami hal-hal yang istimewa dari TUHAN, diantaranya:
  • Hubungan yang Intim dengan Tuhan: Menjadi umat yang layak berarti memiliki hubungan yang semakin dekat dan pribadi dengan TUHAN. Kita dapat merasakan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita.
  • Kedamaian Batin: Ketika hati kita selaras dengan kehendak Tuhan, kita akan mengalami kedamaian yang melampaui segala pengertian.
  • Tujuan Hidup yang Jelas: Tuhan akan memberikan kita tujuan hidup yang jelas dan membantu kita untuk menjalani hidup dengan penuh makna.
  • Perlindungan: Tuhan akan menjadi benteng perlindungan bagi kita dari segala bahaya dan kesulitan sekalipun menjalani hidup bagaikan domba diutus ke dalam kawanan serigala
  • Kuasa Roh Kudus: Kita akan dipenuhi dengan kuasa Roh Kudus yang akan membuat mampu kita untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan besar bagi Tuhan.
  • Warisan Abadi: Janji kehidupan kekal adalah hadiah terbesar bagi mereka yang setia kepada Tuhan.
  • Hidup yang berdampak: Kehidupan kita akan menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Kita akan menjadi saksi bagi kasih Tuhan.
  • Kepuasan Hati: Ketika kita melakukan kehendak Tuhan, kita akan merasakan kepuasan yang mendalam.
Bila memperhatikan tulisan di atas mungkin diri kita merasa putus asa terhadap kriteria sebagai umat yang layak bagi TUHAN karena masa kini dan masa lalu dalam hidup kita. Bila hal ini terjadi dalam diri Anda, maka perhatikan 15:11-32 tentang perumpamaan anak yang hilang. Teks itu ada perkataan:
  • Lukas 15:19 > aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.
  • Lukas 15:21 > Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
  • Sikap ayah terhadap anaknya yang hilang dapat dilihat di Lukas 15:22-25. Hal ini berarti Bapa Surgawi telah lama menantikan anak yang hilang kembali kepada-Nya sehingga anak yang hilang itu dipulihkan dan tetap menjadi anak kesayangan
Hal penting yang sering dilupakan atau tidak dibicarakan oleh banyak orang tentang kehidupan orang yang dianggap layak oleh TUHAN adalah yang tertulis dalam 2 Tesalonika 1:5 yaitu "suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu". Hal ini perlu diketahui karena ada pekerjaan besar yang akan dipercayakan TUHAN seandainya dalam menjalani hidup yang "menderita karena Kerajaan Allah" saat dinilai TUHAN mendapatkan hasil yang memuaskan, yaitu seperti yang terdapat dalam 1 Korintus 6:3 - "Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari."

Contoh perjalanan orang yang layak dihadapan TUHAN alami penderitaan karena melakukan perintah TUHAN adalah kehidupan para rasul, seperti: "Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus. (Kisah Para Rasul 5:41)" Saat alami hal penderitaan karena melakukan sesuatu yang baik, benar dan mulia selaras dengan hukum TUHAN maka perhatikan Jemaat di Smirna seperti yang tertulis di Wahyu 2:8-11. Tanda kita menjadi umat yang layak bagi TUHAN adalah umat yang mengasihi TUHAN sehingga akan memikul salibnya dan mengikuti Yesus (Matius 10:38) dan semua orang yang tidak mengasihi Tuhan maka terkutuk. (1 Korintus 16:22) Dalam kasih-Nya kita mendapatkan karunia-Nya sehingga bukan hanya menerima keselamatan secara cuma-cuma melainkan juga untuk menderita untuk DIA. (Filipi 1:29)

Untuk masuk dalam Kerajaan Surga tidak ada jalan lain, hanya dengan menjadi umat yang layak bagi TUHAN dengan menyambut kasih karunia-Nya yang ditawarkan kepada kita sebab hanya kasih TUHAN YESUS yang dapat membuat hidup kita seperti unta masuk ke lubang jarum sehingga layak berada dalam surga yang mulia. Hal ini yang diajarkan dalam Alkitab dan ada banyak janji dalam Firman TUHAN bahwa kasih karunia TUHAN YESUS menyertai kita sampai kesudahan alam dan TUHAN menghapus segala air mata dan tidak ada lagi perkabungan dan tidak ada lagi ratap tangis dan tidak ada lagi dukacita saat masuk dalam Kerajaan-Nya di Surga kelak.




"Worthy of You O Lord"
Verse 1: I come to You, my heart laid bare, In need of grace, Your love to share. You are the Savior, my only hope, In You alone, I find my scope. By grace, I’m saved, this life made new, But there's so much more that I must do.
Pre-Chorus: Let Your Spirit dwell inside, Transform my heart, and be my guide. I surrender all, I give You reign, Shape me, Lord, remove my shame.
Chorus: Worthy of You, O Lord, I long to be, Living by Your grace that set me free. Transform my heart, my life renew, Make me more and more like You. With every step, I’ll follow Your call, Bearing fruit in love through it all. Holy Spirit, work in me, That I may live eternally.
Verse 2: Your Spirit leads, and I obey, Changing my heart, day by day. In love, in joy, in peace I grow, With patience, kindness, I will show. Goodness, faithfulness, and self-control, These are the signs of a renewed soul.
Pre-Chorus: Let Your Spirit dwell inside, Transform my heart, and be my guide. I surrender all, I give You reign, Shape me, Lord, remove my shame.
Chorus: Worthy of You, O Lord, I long to be, Living by Your grace that set me free. Transform my heart, my life renew, Make me more and more like You. With every step, I’ll follow Your call, Bearing fruit in love through it all. Holy Spirit, work in me, That I may live eternally.
Bridge: As You shape my life with Your divine hand, Teach me to walk, to understand. To live in Your will, with gifts You give, In harmony with You, I live. No longer my way, but Yours alone, By Your Spirit, make Your will known.
Chorus: Worthy of You, O Lord, I long to be, Living by Your grace that set me free. Transform my heart, my life renew, Make me more and more like You. With every step, I’ll follow Your call, Bearing fruit in love through it all. Holy Spirit, work in me, That I may live eternally.
Outro: Holy Spirit, dwell in me, Shape me, Lord, for eternity.



Tulisan lainnya:
Dunia Tidak Layak Bagi Orang Beriman
Hidup Di Bumi Menjadi Warga Surga
Terbesar Dan Terkecil Menurut Penilaian Yesus
Hati Melekat Kepada TUHAN
Mengikut Yesus, Menjadi Murid dan Memikul Salib
Penghormatan Kepada ALLAH
Menjadi Mempelai Kristus





Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat disampai lewat : ruach.haphazard393@passinbox.com

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (94) Dogmatika (74) Hermeneutika (75) karakter (41) konseling (79) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (68) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (90) tokoh alkitab (44) Video (9)