Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Kamis, 09 Maret 2017

Pengantar Pernikahan

Hakekat Pernikahan :
  • Pernikahan berdasarkan inisiatif / rancangan Allah ( Kejadian 2:18)
  • Pernikahan dirancang oleh Allah untuk menyelesaikan problem pertama manusia; kesendirian / kesepian (adam) (Kej 2:18-22)
  • Pernikahan Kristen dirancang Tuhan untuk memberikan kebahagiaan bersama, bukan kesedihan. ( Kej 23).
  • Pernikahan Kristen dimulai dari meninggalkan semua hubungan lain dan membangun yang permanen antara suami-istri (Kej 2:24).
  • Pernikahan berarti kesatuan dalam pengertian sepenuhnya , mungkin termasuk kesatuan fisik yang intim (Kej 2:24-25)
  1. Kesatuan daging / bersetubuh (Kej 4:1). Mengunakan kata “to know” artinya pengenalan fisik yang intim dan pengenalan diri yang lembut.
  2. Dalam Perjanjian Baru mengindentifikasikan kesatuan suami-istri dengan Kristus dengan gereja.
  • Pernikahan Kristen bersifat:
  1. Bersifat monogami bukan poligami.
  2. Bersifat heteroseksual bukan homoseksual.

Kegagalan dalam membangun pernikahan :
  • Kurang mengenal pemahaman hakekat pernikahan.
  • Kurang konsisten membangun pernikahan bersama :
  1. Terhadap pasangan
  2. Terhadap Tuhan.
Kebahagian pernikahan ditentukan oleh relasi hubungan suami-istri, bukan keturunan (anak).


br/>

Tulisan lainnya:
Pacaran Raja Salomo Dengan Gadis Sulam
Fenomena Fornikasi Dan Peraturannya
Perceraian Menurut Alkitab
Suami Istri Yang Kesepian
Meminimalkan Risiko Selingkuh
Seksualitas Manusia Dan Penyimpangannya



Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)