Manusia tanpa dosa.
- Masa ini dimulai dengan manusia pertama, Adam dan Hawa (Kejadian 2:7,22) sampai dengan hadirnya ketidaktaatan dan pelanggaran terhadap Firman Allah dengan diusir mereka dari Taman Eden. (Kej 3:6,22-24)
Manusia di bawah dosa.
- Sesudah kejatuhan Adam dan Hawa karena memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat, manusia berada di bawah kuasa dosa dan juga menimpa keturunan mereka. Dalam pengetahuan manusia atas yang baik dan jahat yang mereka punyai mengakibatkan manusia menolak yang baik dan memilih yang jahat.
- Faktor mementingkan diri dan manfaat juga turut mengalahkan kebaikan, kebenaran dan keadilan, terutama saat konflik kepentingan.
- Masa tersebut diakhiri dengan hukuman air bah.
Manusia berkuasa di bumi.
- Allah menyelamatkan delapan orang dari hukuman air bah, yaitu Nuh beserta keluarganya. Keturunan mereka kemudian berkembang biak dan berkuasa di bumi.
- Mereka mencoba berdiri sendiri dengan mengandalkan pada kekuatan dan kesombongannya, yang berpuncak pada peristiwa pembangunan menara Babel.
- Allah mengakhiri masa ini dengan mengacaukan bahasa mereka. ( Kej 11).
Manusia di bawah Perjanjian Allah.
- Dari suku-suku yang telah dicerai-beraikan itu, kemudian Allah memanggil satu keluarga yaitu Abraham, serta membuat perjanjian dengannya.
- Setelah keturunan Abraham berkembang biak, mereka gagal lagi dalam hal kesetiaan mereka kepada Allah.
- Allah mengakhiri masa ini dengan berakhirnya perbudakan di Mesir.
Manusia di bawah hukum Taurat.
- Dengan perantaraan Musa, Allah melepaskan umat-Nya dari perbudakan di Mesir.
- Di Gunung Sinai, Allah memberikan hukum Taurat kepada umat-Nya melalui bangsa Israel yang taat akan Taurat (hukum Allah) manusia dapat bertemu dengan Allah.
- Jadi hukum Taurat diberikan Allah untuk menuntun manusia akan Mesias sehingga manusia dapat dibenarkan karena iman (Gal 3:24).
- Tetapi umat-Nya (Israel) itu, baik dalam perjalanan di padang belantara maupun di negeri perjanjian Kanaan, sebagian besar melanggar hukum Taurat yang telah ditetapkan Allah itu. Kemudian Allah menghukum dengan pembuangan ke Babelonia.
- Setelah mengalami masa pembuangan selama tujuh puluh tahun, Allah kemudian mengembalikan mereka ke negerinya dibawah kepemimpinan Zerubabel, Ezra dan Nehemia.
- Setelah tiba waktunya, Allah mengirimkan Firman yang menjadi manusia dan dinamakan Putera-Nya yaitu Yesus Kristus yang lahir dari keturunan Daud di Betlehem. Yesus dengan sempurna mengenapkan isi Taurat dan memberikan kasih karunia sehingga dapat bebas dari kutuk Taurat dan upah dosa.
Manusia di bawah anugerah Allah.
- Masa anugerah ini dimulai pencurahan Roh Kudus. Mulai saat itu manusia dapat disadarkan dosanya oleh Roh Kudus melalui Firman Allah dan bertobat, beriman kepada Tuhan Yesus Kristus sehingga mendapat Hidup kekal / selamat kekal.
- Roh Allah tinggal dalam hati manusia dan menusia yang menerima-Nya menjadi anak-anak Allah. (Rm 8:15,16) Bilamana anak-anak Allah menyerahkan diri sepenuhnya kepada pimpinan Roh Kudus , dibaptis Roh Kudus dan hidup bersama Roh Kudus dengan kenyataan pada buah-buah Roh dan karunia Roh Kudus.
- Pada zaman ini Roh Allah sedia diam dalam manusia. Masa ini disebut masa Gereja Tuhan. (1 Kor 6:19).
- Masa ini akan berakhir dengan kedatangan Yesus yang kedua kalinya. (1 Tes 4:13,14) Masa selanjutnya adalah masa yang akan datang.
Karya keselamatan Allah melintasi seluruh lintasan sejarah manusia sehingga dari segala abad, segala suku, bahasa dan bangsa datang sujud kepada-Nya di negeri orang-orang hidup dalam kerajaan-Nya yang kekal. Saat ini dalam anugerah-Nya, Ia memberikan hak menjadi anak-anak-Nya dan diselamatkan bagi setiap orang yang percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.
- Tulisan lainnya:
- Manajemen Waktu Menurut Alkitab
- Tuhan Pemilik Waktu
- Waktu Dan Manusia
- Pembimbing Sejarah Gereja
- Pengelolaan Arsip Dan Keputusan Publik
- Pengenapan Pembunuhan Orang Beriman