-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Meneliti Karya Keselamatan

Senin, 06 Februari 2023 | Februari 06, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-16T21:50:54Z
Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. 1 Petrus 1:10

Berdasarkan teori kebutuhan Abraham Maslow, setelah kebutuhan fisiologis yaitu makanan, pakaian dan tempat tinggal serta kebutuhan biologis maka keselamatan adalah tahapan berikutnya. Setiap orang memerlukan keselamatan dalam menjalani kehidupannya. Keselamatan sesuatu yang mendasar bagi manusia sejak manusia diusir dari Taman Eden yang penuh hadirat dan kemuliaan TUHAN. Di luar Taman Eden minimal ada semak duri yang dapat melukai kaki saat melakukan perjalanan dalam hidup ini. Di luar Taman Eden (Firdaus) maka keselamatan menjadi kebutuhan mendasar dalam segala aspek kehidupan manusia yang terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Tubuh, jiwa dan roh manusia menghadapi bahaya sampai manusia dapat kembali berdiam di Taman Eden (Firdaus).

Ancaman risiko yang dapat timbul berada di luar Taman Eden menyebabkan keselamatan menjadi kebutuhan mendasar. Ada pun risikonya secara fisik berupa seperti:
  • Adanya resiko bencana alam.
  • Adanya resiko penyakit.
  • Adanya resiko kekurangan.
  • Adanya resiko ancaman .
  • Adanya resiko peperangan.
  • Adanya resiko perubahan iklim secara ekstrim
  • Tumbuhnya rumput duri dan hama.
  • Hawa mengalami sakit bersalin.
  • Hadirnya kematian.
Selain ancaman keselamatan terhadap fisik, manusia juga menjadi terputus dengan Allah dan alami sehingga terbuang dari hadirat TUHAN sumber kehidupan yang berakibat alami kematian kedua yaitu kematian yang kekal dalam dunia orang mati (hades) menunggu penghakiman di Tahta Putih dan jika tidak tercantum dalam Kitab Kehidupan akan dilemparkan ke Lautan Api.

Manusia yang menyadari adanya kehiidupan setelah kematian menimbulkan kebutuhan keselamatan setelah alami kematian. Keselamatan setelah tubuh kembali menjadi debu itulah yang diselidiki dan diteliti oleh para nabi. Nabi yang mendapatkan pesan pesan Allah untuk manusia agar mengenal dan mengerti hati TUHAN tertarik mengetahui aneka rahasia Allah yang berkuasa memberikan keselamatan sebab DIA adalah TUHAN Penyelamat. Ketertarikan kepada anugerah keselamatan dari TUHAN diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi lintas generasi agar keselamatan dari Allah bersinar secara terang benderang. Di sisi lain Roh Kudus mengerakkan para nabi untuk mencatat dan membukukan segala hal yang di wahyukan agar manusia lintas generasi dapat mengetahui hati TUHAN dengan segala rencana dan karya-Nya.

Dalam Yesaya 46:10 dikatakan bahwa TUHAN telah memberitahukan yang akan terjadi yaitu yang direncanakan-Nya sesuai keputusan dan kehendak-Nya kemudian hal itu dilaksanakan. Dalam melaksanakan keputusan-Nya nyata kekuatan dan keajaiban perbuatan-Nya yang melampaui akal dan pengertian manusia sesuai dengan pribadi-Nya yang kudus dan penuh kasih dimana IA sendiri mengosongkan diri-Nya menjadi manusia melakukan segala ketetapan-Nya agar manusia dapat dibenarkan melalui anugerah-Nya.

Penulis Ibrani menyatakan setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Kedatangan Firman ke dalam dunia mengenakan daging seperti manusia adalah pengenapan dari janji-Nya sesuai dengan nubuatan yang telah ditulis dalam Kitab Suci dan itu berita penting. ( Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; - 1 Korintus 15:3-4) Yesus datang untuk mengenapkan segala nubuat dalam Kitab Suci.

Para nabi yang dipenuhi Roh Kudus dengan teliti menuliskan keselamatan yang dianugerah Allah melalui Yesus Kristus TUHAN sang Penebus dan Juruselamat dalam Alkitab maka bagian kita sekarang meneliti Kitab Suci - Alkitab dengan dipimpin Roh Allah agar dapat menerima pesan-Nya yang menuntun kepada keselamatan melalui iman kepada Yesus Kristus. Karena ditulis dengan teliti saat pewahyuan dari Roh Allah maka tidak ada kesalahan dan kekeliruan melainkan tersaji dengan akurat dan terpercaya sehingga bermanfaat untuk pengambilan keputusan yang tepat dan bijaksana dan dapat dipertanggung-jawabkan yang menuntun kepada iman yang menyelamatkan bagi setiap orang yang memiliki sikap yang benar saat melakukan merenungkan dan mencermati Firman Allah

Agar menemukan keselamatan dari Yesus Kristus saat membaca Alkitab maka ketelitian membaca segenap nubuatan Alkitab tentang Kristus memiliki arti penting. Sejumlah faktor yang mempengaruhi ketelitian mencermati kehidupan Yesus adalah seperti:
  • Motivasi: Motivasi dalam membaca Alkitab dapat mempengaruhi tingkat ketelitian. Orang yang memiliki motivasi yang kuat untuk mempelajari isi Alkitab akan cenderung membacanya dengan lebih teliti.
  • Pengetahuan dan pemahaman: Pengetahuan dan pemahaman tentang Alkitab dapat mempengaruhi tingkat ketelitian dalam membacanya. Orang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik akan cenderung membaca Alkitab dengan lebih teliti.
  • Lingkungan dan distraksi: Lingkungan dan distraksi dapat mempengaruhi tingkat ketelitian dalam membaca Alkitab. Lingkungan yang tenang dan bebas dari distraksi akan membantu memfokuskan perhatian dan meningkatkan tingkat ketelitian.
  • Konsep dan filsafat hidup: Konsep dan filsafat hidup seseorang dapat mempengaruhi tingkat ketelitian dalam membaca Alkitab. Orang yang memiliki konsep dan filsafat hidup yang sejalan dengan ajaran Alkitab akan cenderung membacanya dengan lebih teliti.
  • Latar belakang dan pendidikan agama: Latar belakang dan pendidikan agama seseorang dapat mempengaruhi tingkat ketelitian dalam membaca Alkitab. Orang yang memiliki latar belakang dan pendidikan agama yang kuat akan cenderung membacanya dengan lebih teliti.
  • Kehadiran Roh Allah yang diundang dan diberi kebebasan berkarya menjelaskan makna Firman Allah
  • Ketekunan dan jiwa yang haus dan lapar akan kebenaran yang tercantum dalam Alkitab
Membaca Alkitab dengan teliti tanpa meminta Roh Kudus turut menerangi seperti kata yang tercantum dalam Alkitab dapat menimbulkan dilema dari tindakan yang teliti tersebut. Orang yang super teliti memiliki dilema khusus seperti:
  • Terlalu banyak fokus pada detail: Orang yang teliti seringkali terlalu banyak fokus pada detail sehingga melupakan gambaran besar dan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
  • Kesulitan berkolaborasi: Orang yang teliti seringkali memiliki standar yang tinggi dan sulit untuk bekerja sama dengan orang lain karena tidak sependapat.
  • Kecemasan dan stres: Orang yang teliti seringkali memiliki tingkat kecemasan dan stres yang tinggi karena terlalu banyak memikirkan detail dan khawatir tentang keakuratan hasil.
  • Kekakuan dan kurang fleksibel: Orang yang teliti seringkali kurang fleksibel dan sulit beradaptasi dengan perubahan karena mereka memegang teguh standar dan prosedur yang sudah ada.
  • Keterlambatan dalam mengambil keputusan: Orang yang teliti seringkali membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membuat keputusan karena mereka membutuhkan waktu untuk memastikan keakuratan informasi.
  • Khusus soal Alkitab - Firman Allah perlu kehadiran Roh Allah sebab hanya DIA yang dapat menjawab aneka isu yang muncul dalam setiap kali membaca dengan teliti dan kesempurnaan pengertian kita dalam menafsirkan Kitab Suci tanpa cacat sedikit pun akan didapat bila sudah samppai di surga - rumah Bapa, bertemu dengan orang yang telah disempurnakan, para malaikat dan TUHAN secara tatap muka
Meneliti dan mempelajari karya keselamatan dari TUHAN merupakan kasih karunia yang diberikan TUHAN untuk memahami betapa panjang dan lebarnya serta tinggi dan dalamnya kasih Allah yang dianugerahkan kepada manusia yang terusir dari taman Eden karena dosa melalui salib Kristus. Salib Kristus adalah rencana-Nya yang dilaksanakan oleh-Nya sehingga manusia yang percaya tidak binasa melainkan beroleh penebusan dosa dan berhak menerima pengampunan dosa dan keselamatan yang kekal. Jangan abaikan karunia TUHAN - bertobat dan biarkan Yesus Juruselamat memerintah dan berdaulat dalam hidupmu membawa kepada keselamatan.

Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
Kisah Para Rasul 4:12



Tulisan lainnya:
Aktualisasi Maslow dan Ajaran Alkitab
Adam Dan Hawa Diusir Dari Taman Eden
Kepastian Selamat
Pengenapan Nubuat Tentang Kristus
Salib Kristus Rencana Kekal Keselamatan


×
Berita Terbaru Update