Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia. Ulangan 32:4
Teks di atas merupakan teodise (pembenaran Allah oleh manusia) dimana memiliki butir yang menyatakan bahwa Allah adalah benar. Kata "Benar" berasal dari kata יָשָׁ֖ר / yā·šār. Yasar dalam bahasa Indonesia memiliki arti benar, lurus, jujur serta tulus. Allah itu benar dan lurus segala jalan-Nya sebab itu DIA dapat dipercaya dan lurus hati. Allah yang menuntun umat-Nya seperti kepada Israel dengan tiang api dan tiang awan melalui padang gurun, menyerangi laut Merah semuanya adalah benar.
Tuhan Allah itu benar maka kebenaraan Allah ada senantiasa mendahului hadirat-Nya (Mazmur 89:15 TL). Pemazmur menyatakan kemurahan dan kebenaran akan pergi di depan hadirat-Mu; menjadi dan muncul di mana pun Dia berada; semua jalannya adalah kemurahan dan kebenaran sehingga jika menghampiri DIA harus dalam kebenaran-Nya. (Mazmur 25:10 ➳ Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.)
Tuhan yang benar itu membuat rancangan dari kekal sejak dari permulaan segala sesuatu yang awal dengan dipenuhi unsur kebenaran yang menyeluruh sepanjang zaman dan peristiwa dalam lintasan kekekalan. Dia setia menghidupi dan menegakkan kebenaran yang direncanakan-Nya dari semula sehingga kebenaran Allah yang benar dalam menuntun Israel merupakan bagian dari rencana yang kekal untuk menyatakan kebenaran.
Kebenaran Allah itu bersifat kekal tidak berubah untuk selama-lamanya sebab itu DIA TUHAN Allah yang selalu benar sepanjang zaman. (lihat 1 Yohanes 5:20 ➳ Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.) Selain kekal, pemazmur melukiskan kebenaran Allah itu besar.
Tuhan yang benar itu perbuatan-Nya adalah benar. Sekalipun manusia beranggapan tidak benar perbuatan Allah karena suatu misteri bagi manusia. Misal berdasarkan Ibrani 11:33,34 ➳ karena iman maka pahlawan iman mendapatkan pertolongan dan kemenangan. yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing tetapi di sisi lain terjadi ➳ Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan. Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan. Ibrani 11:36,37 Apakah TUHAN Allah Adil dan benar? Keadilan dan kebenaran-Nya tidak dapat diselami oleh manusia. (Mazmur 111:7 Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh,)
Meskipun kadang dipertanyakan, Tuhan Allah telah memberikan hak kebebasan kepada manusia untuk melakukan apa yang ingin dilakukan dalam batas batas yang ditentukan-Nya. Adam dan Hawa boleh makan buah pohon yang dilarang, Kain dapat melakukan pembunuhan terhadap Habel dst. Dalam kebebasan manusia bertindak.... Allah memberikan hukum seperti hukum tabur tuai kepada manusia sehingga TUHAN tetap memiliki hukum yang benar dan adil kepada semua makhluk yang menegaskan bahwa Allah itu Maha Benar. (Mazmur 19:10 ➳ Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,)
Selain hukum Tuhan mencerminkan kebenaran TUHAN, juga segala firman-Mu adalah kebenaran. Ketika Allah berfirman kepada Hawa bahwa keturunannya akan menginjak kepala ular maka hal itu benar dan ditepati TUHAN Allah dengan kelahiran Mesias, Juruselamat Yesus Kristus lewat perawan Maria sesuai dengan Kitab Suci. Apa yang mustahil bagi Allah adalah mungkin dan benar.Segala janji-Nya Allah juga benar.( Mazmur 119:160 ➳ Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya. )
Dalam kebenaran Tuhan Allah, aneka sifat-sifat Allah bertemu dan menyatu membentuk rangkaian kejadian serasi dan harmonis. Dalam kebenaran maka kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman (Mazmur 85:11) Tuhan mengatur segala sesuatu sehingga kebenaran dari unsur-unsur kepribadian Allah muncul dan terpadu dengan baik dan sempurna.
Kebenaran Allah dari Allah yang benar harus didoakan agar dialami dan menjadi kenyataan dalam hidup kita. Dengan mendoakan hal itu maka kita sendiri akan diubahkan TUHAN agar menjadi bejana yang siap dan dapat menampung kebenaran Tuhan. Tuhan memberikan kebenaran-Nya sesuai keadaan kita.(2 Tawarikh 6:17 ➳ Maka sekarang, ya TUHAN, Allah Israel, biarlah terbukti kebenaran firman-Mu yang telah Kauucapkan kepada hamba-Mu Daud.)
Tuhan Allah itu benar sehingga tidak ada dusta di dalam Dia. Dia tidak membenarkan tindakan dusta, kebohongan dalam bentuk apa saja dalam kondisi / situasi bagaimana pun juga. Alkitab mencatat bahwa yang tidak benar adalah, seperti:
Kebenaran Allah yang benar itu tidak dapat ditutupi oleh siapa pun. Ketika ular di Taman Eden berkata kepada Hawa bahwa kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." Allah benar. Adam dan Hawa mengalami kematian meskipun tidak segera mati karena ada korban hewan yang mati gantikan yang dilakukan Allah dan berguna menutupi ketelanjangan mereka. Dihadapan Allah satu hari sama dengan seribu tahun dan umur Adam dan Hawa tidak mencapai seribu tahun. Mereka dihadapan Allah mengalami kematian tidak lewati satu hari juga. Kebenaran TUHAN tinggi sampai ke awan-awan dapat dilihat oleh siapa saja. ➳ Mazmur 57-11 sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit, dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan.
Allah yang benar akan memperlihatkan kebenaran sejati kepada setiap makhluk ciptaan-Nya pada saat menghakimi segala sesuatu dimana DIA menghukum semua orang fasik dan memberikan keselamatan bagi yang dibenarkan oleh-Nya. (Wahyu 16:7 ➳ Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu.) Manusia harus mempersiapkan diri hadapi tahta pengadilan Allah Yang penuh nilai kebenaran
Allah itu benar maka kita harus mencintai kebenaran dan berusaha melakukan yang benar menurut standar TUHAN seperti yang tertulis dalam firman-Nya meskipun ada tertulis orang dibenarkan oleh iman. Mengapa? Setiap orang telah melakukan dosa yaitu segala sesuatu yang meleset dari kebenaran Allah sehingga tidak ada orang yang dapat membenarkan dirinya sendiri dihadapan Allah. Pengampunan dan penebusan dari ketidakbenaran diperlukan dengan cara datang kepada Yesus minta pengampunan dan bertobat. Melalui iman kepada Yesus sebagai Mesias kita diampuni dan dibenarkan. Allah yang benar menepati segala janji-Nya di dalam Kristus (lihat 2 Korintus 1:20 ➳ Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.)
Allah itu benar layak dipuji oleh umat-Nya. Teks di atas (Ulangan 32:4) memberikan inspirasi bagi kita untuk memuji Allah yang benar seperti dilakukan oleh Musa dan Bangsa Israel. Dalam perjalanan waktu maka kebenaran-Nya berkuasa membenarkan kita lewat anugerah penebusan melalui iman kepada-Nya.
Kebenaran Allah Yang benar sebagai berita yang benar selayaknya diberitakan kepada orang banyak dan ke generasi berikutnya sebagaimana DIA adalah benar untuk selama-lamanya. ( Yesaya 38:19 ➳ Melainkan orang yang hidup, bahkan, yang hidup itu memuji-muji Engkau, seperti kuperbuat sekarang ini: Bahwa bapa akan memaklumkan kebenaran-Mu kepada segala anak-anaknya. ➧Terjemahan Lama )
Allah itu benar sehingga kita harus hidup dalam kebenaran-Nya agar dibenarkan oleh-Nya melalui penebusan Kristus dan menerima segala sesuatu dari-Nya seperti dialami perjalanan Israel dan Musa menuju tanah perjanjian kekal, surga yang baka.
Tuhan Allah itu benar maka kebenaraan Allah ada senantiasa mendahului hadirat-Nya (Mazmur 89:15 TL). Pemazmur menyatakan kemurahan dan kebenaran akan pergi di depan hadirat-Mu; menjadi dan muncul di mana pun Dia berada; semua jalannya adalah kemurahan dan kebenaran sehingga jika menghampiri DIA harus dalam kebenaran-Nya. (Mazmur 25:10 ➳ Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.)
Tuhan yang benar itu membuat rancangan dari kekal sejak dari permulaan segala sesuatu yang awal dengan dipenuhi unsur kebenaran yang menyeluruh sepanjang zaman dan peristiwa dalam lintasan kekekalan. Dia setia menghidupi dan menegakkan kebenaran yang direncanakan-Nya dari semula sehingga kebenaran Allah yang benar dalam menuntun Israel merupakan bagian dari rencana yang kekal untuk menyatakan kebenaran.
Kebenaran Allah itu bersifat kekal tidak berubah untuk selama-lamanya sebab itu DIA TUHAN Allah yang selalu benar sepanjang zaman. (lihat 1 Yohanes 5:20 ➳ Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.) Selain kekal, pemazmur melukiskan kebenaran Allah itu besar.
Tuhan yang benar itu perbuatan-Nya adalah benar. Sekalipun manusia beranggapan tidak benar perbuatan Allah karena suatu misteri bagi manusia. Misal berdasarkan Ibrani 11:33,34 ➳ karena iman maka pahlawan iman mendapatkan pertolongan dan kemenangan. yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing tetapi di sisi lain terjadi ➳ Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan. Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan. Ibrani 11:36,37 Apakah TUHAN Allah Adil dan benar? Keadilan dan kebenaran-Nya tidak dapat diselami oleh manusia. (Mazmur 111:7 Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh,)
Meskipun kadang dipertanyakan, Tuhan Allah telah memberikan hak kebebasan kepada manusia untuk melakukan apa yang ingin dilakukan dalam batas batas yang ditentukan-Nya. Adam dan Hawa boleh makan buah pohon yang dilarang, Kain dapat melakukan pembunuhan terhadap Habel dst. Dalam kebebasan manusia bertindak.... Allah memberikan hukum seperti hukum tabur tuai kepada manusia sehingga TUHAN tetap memiliki hukum yang benar dan adil kepada semua makhluk yang menegaskan bahwa Allah itu Maha Benar. (Mazmur 19:10 ➳ Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,)
Selain hukum Tuhan mencerminkan kebenaran TUHAN, juga segala firman-Mu adalah kebenaran. Ketika Allah berfirman kepada Hawa bahwa keturunannya akan menginjak kepala ular maka hal itu benar dan ditepati TUHAN Allah dengan kelahiran Mesias, Juruselamat Yesus Kristus lewat perawan Maria sesuai dengan Kitab Suci. Apa yang mustahil bagi Allah adalah mungkin dan benar.Segala janji-Nya Allah juga benar.( Mazmur 119:160 ➳ Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya. )
Dalam kebenaran Tuhan Allah, aneka sifat-sifat Allah bertemu dan menyatu membentuk rangkaian kejadian serasi dan harmonis. Dalam kebenaran maka kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman (Mazmur 85:11) Tuhan mengatur segala sesuatu sehingga kebenaran dari unsur-unsur kepribadian Allah muncul dan terpadu dengan baik dan sempurna.
Kebenaran Allah dari Allah yang benar harus didoakan agar dialami dan menjadi kenyataan dalam hidup kita. Dengan mendoakan hal itu maka kita sendiri akan diubahkan TUHAN agar menjadi bejana yang siap dan dapat menampung kebenaran Tuhan. Tuhan memberikan kebenaran-Nya sesuai keadaan kita.(2 Tawarikh 6:17 ➳ Maka sekarang, ya TUHAN, Allah Israel, biarlah terbukti kebenaran firman-Mu yang telah Kauucapkan kepada hamba-Mu Daud.)
Tuhan Allah itu benar sehingga tidak ada dusta di dalam Dia. Dia tidak membenarkan tindakan dusta, kebohongan dalam bentuk apa saja dalam kondisi / situasi bagaimana pun juga. Alkitab mencatat bahwa yang tidak benar adalah, seperti:
- Iblis ➳ Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. Yohanes 8:44
- Orang yang membenarkan dirinya sendiri ➳ Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita. 1 Yohanes 1:10
- Orang tidak percaya ➳ Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. 1 Yohanes 5:10
Kebenaran Allah yang benar itu tidak dapat ditutupi oleh siapa pun. Ketika ular di Taman Eden berkata kepada Hawa bahwa kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." Allah benar. Adam dan Hawa mengalami kematian meskipun tidak segera mati karena ada korban hewan yang mati gantikan yang dilakukan Allah dan berguna menutupi ketelanjangan mereka. Dihadapan Allah satu hari sama dengan seribu tahun dan umur Adam dan Hawa tidak mencapai seribu tahun. Mereka dihadapan Allah mengalami kematian tidak lewati satu hari juga. Kebenaran TUHAN tinggi sampai ke awan-awan dapat dilihat oleh siapa saja. ➳ Mazmur 57-11 sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit, dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan.
Allah yang benar akan memperlihatkan kebenaran sejati kepada setiap makhluk ciptaan-Nya pada saat menghakimi segala sesuatu dimana DIA menghukum semua orang fasik dan memberikan keselamatan bagi yang dibenarkan oleh-Nya. (Wahyu 16:7 ➳ Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu.) Manusia harus mempersiapkan diri hadapi tahta pengadilan Allah Yang penuh nilai kebenaran
Allah itu benar maka kita harus mencintai kebenaran dan berusaha melakukan yang benar menurut standar TUHAN seperti yang tertulis dalam firman-Nya meskipun ada tertulis orang dibenarkan oleh iman. Mengapa? Setiap orang telah melakukan dosa yaitu segala sesuatu yang meleset dari kebenaran Allah sehingga tidak ada orang yang dapat membenarkan dirinya sendiri dihadapan Allah. Pengampunan dan penebusan dari ketidakbenaran diperlukan dengan cara datang kepada Yesus minta pengampunan dan bertobat. Melalui iman kepada Yesus sebagai Mesias kita diampuni dan dibenarkan. Allah yang benar menepati segala janji-Nya di dalam Kristus (lihat 2 Korintus 1:20 ➳ Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.)
Allah itu benar layak dipuji oleh umat-Nya. Teks di atas (Ulangan 32:4) memberikan inspirasi bagi kita untuk memuji Allah yang benar seperti dilakukan oleh Musa dan Bangsa Israel. Dalam perjalanan waktu maka kebenaran-Nya berkuasa membenarkan kita lewat anugerah penebusan melalui iman kepada-Nya.
Kebenaran Allah Yang benar sebagai berita yang benar selayaknya diberitakan kepada orang banyak dan ke generasi berikutnya sebagaimana DIA adalah benar untuk selama-lamanya. ( Yesaya 38:19 ➳ Melainkan orang yang hidup, bahkan, yang hidup itu memuji-muji Engkau, seperti kuperbuat sekarang ini: Bahwa bapa akan memaklumkan kebenaran-Mu kepada segala anak-anaknya. ➧Terjemahan Lama )
Allah itu benar sehingga kita harus hidup dalam kebenaran-Nya agar dibenarkan oleh-Nya melalui penebusan Kristus dan menerima segala sesuatu dari-Nya seperti dialami perjalanan Israel dan Musa menuju tanah perjanjian kekal, surga yang baka.
- Tulisan lainnya:
- Orang Yang Dibenarkan Berdasarkan Kitab Roma
- Relativisme Kognitif dan Jalan Lurus
- Orang Benar Dan Jujur Menurut Pemazmur
- Membenarkan Diri Sendiri Berdasarkan Injil Lukas
- Kebenaran dan Ilusi Pengetahuan
- Kebenaran