-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sensus Penduduk Masa Raja Daud

Selasa, 11 April 2017 | April 11, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-25T02:42:15Z
Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.
וַיַּֽעֲמֹ֥ד שָׂטָ֖ן עַל־יִשְׂרָאֵ֑ל וַיָּ֙סֶת֙ אֶת־דָּוִ֔יד לִמְנֹ֖ות אֶת־יִשְׂרָאֵֽל׃
1 Tawarikh 21:1

שָׂטָן yang diterjemahkan Iblis dalam Strong Exhaustive Concordance menterjemahkan menjadi: "musuh, setan dan menahan."
Cambridge Bible for Schools and Colleges menyatakan bahwa Iblis / Setan ( “musuh”) dimaksudkan beberapa makhluk spiritual yang bermusuhan, seperti disebutkan dalam Ayub 1: 6 .; Zakharia 3: 1 , sangat berlawanan pada kenyataannya dari malaikat pelindung seperti Michael dari Daniel 10:13 ; Daniel 10:21 ; Daniel 12: 1 . Sedangkan Ellicott's Commentary for English Readers menyatakan anak-anak Zeruya disebut “musuh” (setan) bagi Daud. Terlepas dari siapakah yang dimaksud setan, Daud menjadi obyek serangan ganas pada bagian dari Iblis atau Setan. Cara menyerang Daud dan Kerajaan Israel saat itu dengan membujuk Daud mengadakan sensus penduduk. mungkin Allah mengizinkan Iblis mencobai Daud sebagaimana Tuhan Allah mengizinkan Ayub dicobai.

Sensus penduduk bukanlah yang pertama dilakukan oleh bangsa Israel. Zaman Musa sekitar 1200 SM juga melakukan sensus penduduk. Jamieson-Fausset-Brown Bible Commentary berpendapat tindakan mengambil menghitung jumlah orang-orang yang dijanjikan seperti bintang-bintang banyaknya, menyiratkan ketidakpercayaan janji Ilahi, adalah dosa; dan meskipun itu telah dilakukan dengan di zaman Musa,dimana  dalam pencacahan setiap orang telah menyumbangkan "setengah syikal untuk pembangunan tabernakel," Mungkin ada ada tulah di antara mereka ketika Musa mencatat mereka (Kel 30 : 12). Oleh karena penomoran orang yang dalam dirinya sendiri dianggap sebagai suatu usaha dimana murka Allah bisa dengan mudah terangsang; tapi ketika pengaturan yang dibuat oleh Musa untuk pengambilan sensus, Allah tidak marah karena orang nomor dengan tujuan "pajak" untuk tempat kudus (Kemah Suci), Dosa Daud dalam penomoran (sensus) orang untuk memuaskan kesombongan nya untuk memastikan jumlah prajurit yang bisa dikerahkannya upaya beberapa rencana penaklukan; atau, mungkin, lebih mungkin lagi, untuk melembagakan sistem yang teratur dan permanen dalam perpajakan, yang ia dianggap perlu untuk memberikan sebuah pendirian yang memadai untuk monarki, tetapi yang dianggap sebagai tirani dan menindas kebebasan rakyat.

Dalam sejarah Israael kuno, dalam Alkitab dilakukan juga pada zaman, diantaranya:
  • Sensus Salomo yang menghitung semua penduduk asing, yang ada di tanah Israel, seperti sensus yang pernah diadakan oleh Daud, bapaknya, atas mereka; dan jumlahnya ada seratus lima puluh tiga ribu enam ratus orang. Maka ia menetapkan tujuh puluh ribu orang di antara mereka menjadi pemikul beban, delapan puluh ribu orang menjadi pemotong batu di gunung, dan tiga ribu enam ratus orang mengawasi agar orang-orang itu tetap bekerja.” ( 2 Tawarikh 2:17, 18 )
  • Sensus Raja Amazia, pria di Yehuda dan Benyamin yang berumur 20 tahun ke atas berjumlah 300.000 orang. (2Tawarikh  25:5) 
  • Sensus Raja Uzzia, anggota pasukan tentaranya berjumlah 307.500 orang, yang berada di bawah pengawasan 2.600 kepala keluarga pihak bapak.—2Taw 26:11-13 
  • Zerubabel juga dihitung pada tahun 637 SM, Mereka terdiri dari 42.360 laki-laki, juga 7.337 budak dan 200 penyanyi
Sensus dilakukan oleh Raja Daud adalah sensus yang dihukum oleh Allah.

Menurut catatan sejarah, sejak 6000 tahun yang lalu manusia telah mengenal sensus penduduk. Pada masa Kerajaan Babylonia (3800 Sebelum Masehi/SM) telah dikumpulkan data tentang penduduk, ternak, ketersediaan madu, susu dan sayur-sayuran.
Sejarah sensus mencatat sensus fenomenal lainnya,misal: pada tahun 8 SM, Kekaisaran Romawi telah merencanakan untuk melakukan sensus, namun realisasinya baru pada tahun 5 SM. Walaupun demikian sensus yang dipandang akurat di masa Kekaisaran Romawi adalah di tahun pertama Masehi pada masa kejayaan Caesar Augustus. Hasil sensus memperlihatkan bhwa penduduk Kekaisaran Roma mencapai 45 juta jiwa. Di jaman Romawi sensus dilakukan tiap 5 tahun sekali. Tujuan utama untuk menghitung penduduk dewasa bagi keperluan bala tentara dan menentukan pajak (New World Encyclopedia,2008).
Selain itu masih ada juga beberapa sensus lain seperti di Cina, Persia dan beberapa tempat lainnya. Di Cina dilakukan pada masa Dinasti Han (2 M) yang mencatat jumlah penduduk Cina pada waktu itu sebesar 59,6 juta jiwa.

Sensus dilakukan oleh Daud juga mengambarkan sistem registrasi kependudukan belum maju ( Di Indonesia pun saat artikel ditulis belum puas dengan sistem registasi kependudukan masa lalu sehingga muncul program E-KTP) dan karena kebutuhan informasi lebih dari pada kegiatan survei, yakni memperkuat angkatan bersenjata dan juga mungkin perpajakan. Sensus masa Daud berkuasa dilakukan diduga dengan cara sensus de jure sehingga dihasilkan data penduduk siap perang di wilayah Kerajaan Israel kuno untuk setiap suku yang ada serta mengetahui antara lain:  persebaran penduduk, kepadatan penduduk dan komposisi penduduk.

Raja Daud melakukan sensus mengambarkan bahwa Daud memiliki bebutuhan dan kepentingan potensi pasukan bersenjata yang dimiliki, kondisi keuangan negara yang cukup kuat, memiliki kemampuan teknis melaksanakan sensus dan diduga memiliki data atau perkiraan statistik kependudukan negara disekitar Israel saat itu.

Metode sensus yang dipakai adalah Canvaser dimana Yoab berserta team menjelajahi seluruh wilayah kerajaan Israel untuk mendata yang menjamin kelengkapan data dan penduduk sulit untuk memalsukan data. Sedangkan kekurangannya adalah waktu yang diperlukan lebih lama karena jumlah petugas yang terbatas dan wilayah yang luas. Yoab mentaati perintah raja Daud meskipun Alkitab menyatakan pada prinsipnya tidak setuju dengan keputusan Raja Daud. Yoab dapat menyelesaikan tugas dengan waktu sembilan bulan dua puluh hari tetapi karena untuk keperluan perang maka Yoab memutuskan kaum Lewi dan Benyamin tidak dihitung oleh Yoab. Benson Commentary menyatakan untuk kaum Lewi tidak disensus karena mereka dikhususkan untuk pelayanan kepada TUHAN dan untuk suku Benjamin, karena mereka yang suku, yang telah hampir punah, (Hakim 21.,) Yoab juga diduga meninggalkan dua suku tersebut disensus karena ia memiliki pretensi untuk Lewi, karena mereka bukan prajurit, dan perintah raja hanya mencapai orang-orang yang bersenjatakan pedang; dan untuk Benjamin, karena mereka, yang begitu kecil suku, dan berbatasan atas Yerusalem, mungkin dengan mudah disensus sesudahnya hari.

Sensus diadakan menjelang berakhirnya pemerintahannya, seolah-olah Daud melupakan bahwa kemenangan Daud bukan terletak kepada pasukan bersenjata yang besar melainkan karena pertolongan dan kuasa Tuhan ( Contoh saat Daud masih remaja dapat mengalahkan goliat panglima perang musuh yang perkasa) serta memiliki pasukan yang efesien namun efektif menghancurkan musuh, contoh :
  • Inilah nama para pahlawan yang mengiringi Daud: Isybaal, orang Hakhmoni, kepala triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan delapan ratus orang yang tertikam mati dalam satu pertempuran ( 2 Samuel 23:8 )
  • Inilah daftar para pahlawan yang mengiringi Daud: Yasobam bin Hakhmoni, kepala triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang tertikam mati dalam satu pertempuran. (1 Tawarikh 11:11 )
  • Abisai, l adik Yoab, anak Zeruya, dialah kepala ketiga puluh orang itu. Dan dialah yang mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang mati ditikamnya; ia mendapat nama di antara ketiga puluh orang itu. ( 2 Samuel 23:18)
Selain mereka masih banyak pahlawan yang gagah perkasa sehingga satu orang dapat menghadapi ratusan orang. Pasukan kecil, tapi efektif dan memenangkan berbagai medan peperangan.

Daud yang mengalami penyertaan yang luar biasa dalam hidupnya, kalah saat diizinkan Tuhan menghadapi Iblis yang mengodanya untuk membangun pasukan yang besar dan perkasa agar kerajaan dapat langgeng sehingga Daud melakukan sensus dan dipandang jahat di mata TUHAN dan TUHAN menghukum Daud.

Melalui Gad, Allah menghukum tindakan Daud yang melakukan sensus dengan menawarkan bentuk pilihan hukuman apa yang dipilih setelah mengakui kesalahan akan dosanya yaitu sensus kependudukan untuk bangun militer yang kuat menjadi negara adijaya. Tawaran pilihan bentuk hukuman adalah: ( 1 Tawarikh 21:8-12)
  • Tiga tahun kelaparan
  • Tiga bulan lamanya melarikan diri dari lawanmu.
  • Tiga hari pedang Tuhan, yakni penyakit sampar.
Daud memilih hukuman tiga hari pedang Tuhan, penyakit sampar melanda Israel, tetapi setelah tujuh puluh ribu orang tewas Tuhan menghentikan tulah penyakit itu dan Daud pun mengangkat mukanya lalu Daud membangun mezbah bagi Tuhan yang berarti batalnya membangun tentara yang besar, kuat menjadi adijaya secara militer dizamannya.
Dengan batalnya rencana yang dibuat, karena TUHAN bergerak cepat menghukum Daud dan bangsa Israel, maka Daud dan bangsa Israel dituntun oleh TUHAN untuk tetap mengandalkan TUHAN dalam kehidupannya, bangsanya bukan kuat dan gagahnya pasukan militer.

Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, h baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN." 
( Yeremia 9:23-24 )



Tulisan lainnya:
Kebijakan Daud Dalam Pengadaan Lahan
Gembala Saat Kelahiran Yesus
Riset Dalam Agama Kristen
Umat Tuhan Berbuat Dosa
Kebenaran Dan Ilusi Pengetahuan
Toxic Positivity Dan Alkitab


×
Berita Terbaru Update