Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Kamis, 01 April 2021

Makna "Aku Haus"

Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!" Yohanes 19:28

Aku haus adalah perkataan Yesus yang kelima sewaktu menderita di salib. Perkataan sebelumnya adalah:

  1. ucapan pengampunan Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat
  2. Ucapan keselamatan Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus
  3. Ucapan kasih Ibu, inilah anakmu! ... inilah ibummu!
  4. Ucapan pengharapan Eli, Eli, lama sabakhtani
  5. Ucapan penderitaan jasmanu Aku haus

Tubuh manusia erat kaitannya dengan air. Kandungan air dalam tubuh manusia adalah sekitar 60% – 70% dari berat tubuh. Terdapat sekitar 70-85% kandungan air pada sel, sedangkan lemak memiliki persentase kurang dari 10%. Tidak hanya menjadi komponen utama dari sel, air juga merupakan salah satu komponen utama darah, yang mengandung 82% air. Apabila tubuh kekurangan cairan, agar tetap dapat menyeimbangkan kadar air, maka tubuh secara otomatis akan mencari jalan mengambil sumber air dari komponen tubuh sendiri antara lain dari darah, akibatnya kadar air dalam darah akan berkurang dan darah menjadi kental. Pada akhirnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat – zat makanan akan terganggu.

Yesus yang kehilangan darah saat disalibkan dimana komponen utama darah adalah air (82%) maka penderitaan jasmani yang dialami Yesus yang paling berat adalah menahan dahaga karena tubuh manusia memerlukan dan terdiri dari air hingga 70% dari berat tubuhnya. Berkurangnya volume darah yang diiringi dengan turunnya tekanan darah seperti yang terjadi pada saat seseorang mengalami perdarahan. Pada kondisi tersebut, sensor yang mengenali perubahan volume dan tekanan darah akan diaktifkan dan menyebabkan dihasilkannya protein yang dapat memicu pusat haus di otak (Gizowski, C & Bourque, CW, The neural basis of homeostatic and anticipatory thirst, Nature Reviews Nephrology 2018; 14:11–25.) Dahaga penyebab rasa haus yang dialami Yesus sewaktu di salib jauh melampaui saat ia berada di sumur Yakub dengan seorang perempuan Samaria. (Yohanes 4:1-42) Yesus digantung di kayu salib sekitar jam 9 pagi dan ini sudah hampir pukul 3 sore – menunjukkan dehidrasi dan penderitaan yang luar biasa yang dialamiNya..

Aku haus (Διψῶ / Dipsō) sebuah ucapan yang terlontar setelah mengucapkan Eli, Eli, lama sabaktani yaitu saat Bapa memalingkan wajahNya karena Yesus saat itu memikul dosa manusia. Burge dalam NIVAC, menyatakan bahwa teriakan Yesus, “Aku haus,” sebenarnya menunjukkan bahwa Ia sedang “ditinggalkan” oleh Roh yang memancarkan air hidup sampai kekekalan. Yesus sedang menanggung sesuatu yang tidak sepatutnya Ia tanggung. Apa yang menjadi milik-Nya: kemuliaan, kesenangan, ketiadaan penderitaan, hubungan yang tidak terputuskan antar-Pribadi Allah Tritunggal sementara waktu lenyap sehingga Yesus sebagai saluran air hidup alami kekeringan kerena menanggung dosa manusia sebelum menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa.

Aku haus dicatat dalam Injil Yohanes, sedangkan dalam Injil Matius, Yesus dua kali diberi minum, yaitu:

  1. Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya. Matius 27:34
  2. Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum.Matius 27:48
Minuman yang pertama diberikan mengandung penawar rasa sakit karena dicampur "empedu / Poison Hemlock / Conium maculatum" yang ditolak oleh Yesus sedangkan minuman yang kedua minuman anggur biasa.

Kesaksian Injil Matius 27 saat Yesus disalibkan meneguhkan nubuat Perjanjian Lama yang tercantum dalam:

  • Mazmur 69:22; Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.
  • Mazmur 22:16; kekuatanku kering seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku.
Yesus dalam kemanusiaan-Nya mengalami penderitaan jasmani yang berat dan Rasul Yohanes ingin menunjukkan kemanusiaan Kristus, di tengah ada ajaran sesat yang mempertanyakan kemanusiaan Kristus pada saat itu sekaligus ketuhanan Yesus yang mampu menyelesaikan kutuk dosa manusia yang dipikulNya sekalipun Bapa meninggalkanNya saat itu.

Yesus berkata, “Aku haus” karena Ia sedang menderita menggantikan penderitaan orang berdosa. Rasul Petrus menjelaskan kepada kita bahwa Yesus “telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib” (I Petrus 2:24). Sungguh ayat-ayat ini membuat jelas bahwa rasa haus Yesus adalah bagian dari penderitaan yang Ia harus lalui, sebagai pengganti kita, di kayu Salib. Ia berkata, “Aku haus.” sehingga setiap dosa yang telah keluar dari mulut Anda dapat dihukum di dalam mulut-Nya! Oh! Sungguh agung Juruselamat ku! Engkau harus menderita agar kami dapat hidup!

Aku haus, sebagai perkataan Yesus yang kelima adalah kemenangan atas penderitaan jasmani yang berat dan sebagai jaminan kemenangan bagi kita. Paulus menulis, “segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya” (1 Korintus 15:27). Yesus yang telah menang dapat memberikan kemenangan kepada umat-Nya.

p>Kita tidak tahu apakah komponen tubuh yang dikenakan dalam alam baka juga mengandung air dan perlu air? Namun dalam perumpamaan orang kaya dan Lazarus di Lukas 16:24 tertulis bahwa orang kaya berseru :"Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini." Jika Yesus tidak menderita kehausan di kayu Salib, setiap kita akan menderita kehausan di Neraka. Spurgeon berkata, “Dosa-dosa karena lidah kita… harus dibakar selamanya [di Neraka] jika lidah [Yesus] tidak tersiksa oleh rasa haus ketika menggantikan kita dihukum” – menggantikan kita dihukum di kayu Salib!

Dengan berkata "Aku Haus" maka Yesus mengenapi apa yang tertulis tentang nubuatan Mesias yang menderita. Dia lakukan dengan sempurna sehingga korban Yesus Kristus memuaskan Bapa Surgawi yang menjadikan orang percaya menjadi umat yang dilayakkan dihadirat-Nya.

Aku Haus adalah seruan kemenangan Yesus sebab Dia tahu segala sesuatu telah selesai seperti apa yang dikatakannya Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Yohanes 12:24

Aku harus adalah perkataan tentang pengorbanan Yesus memiliki tujuan yang menyelamatkan, itulah sebabnya para rasul pergi ke seluruh dunia untuk mengabarkan kabar sukacita tersebut
Zinzendorf melihat sebuah lukisan yang menggambarkan Tuhan Yesus yang bermahkota duri (Ecce Homo, karya Domenico Fetti). Di bawahnya tertulis: “Inilah yang Kulakukan bagimu, apa yang engkau lakukan bagi-Ku?” Kalimat ini menggugah kerohanian Zinzendorf. Dia lalu mendirikan sebuah gerakan misi yang di kemudian hari dikenal sebagai Kaum Moravian (Moravian Brethrens).

Makna Yesus berkata "Aku Haus" adalah sebagai manusia tahu bahwa segala sesuatu yang penting telah selesai.



Tulisan lainnya:
Solidaritas Kemanusiaan
11 Alasan Mengapa Firman Menjadi Manusia
Rusa Melukiskan Orang Percaya
YESUS, Roti Hidup Dari Surga
Kemanusiaan Yesus Kristus


Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)