-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Zombie Dalam Kepercayaan Kristen

Rabu, 20 April 2022 | April 20, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-17T12:04:11Z
Zombie menjadi populer dalam budaya modern tidak dapat dilepaskan dengan dicetaknya buku yang mengupas zombi dengan judul The Magic Island karya W.B. Seabrook terbitan tahun 1929. Zombi dilukiskan sebagai sosok mayat membusuk dengan kecerdasan rendah dan berjalan terseok-seok, namun punya selera makan daging manusia. Pada beberapa kasus, zombi lebih mengincar bagian otak manusia untuk disantap.

Gambaran zombi alami perubahan di tahun 1954 dengan terbitnya buku I Am Legend karya Richard Matheson. Buku menceritakan kota Los Angeles yang diserbu makhluk penghisap darah akibat pandemi infeksi bakteri. Satu-satunya orang yang selamat dari pandemi harus bertahan dari serangan orang-orang yang telah berubah menjadi makhluk penghisap darah.

Zombi tidak dapat dilepaskan dari ajaran voodo dimana dukun berilmu aliran hitam (Bokor) menghidupkan manusia yang sudah mati dengan pengertian zombie dianggap "mayat hidup" daripada sepenuhnya hidup. Dukun yang berpraktik ilmu sihir menjadikan orang mati berjalan kembali tetapi tidak memiliki pikiran. perbuatan dukun tersebut sangat berbeda dengan mujizat yang berasal dari TUHAN dimana yang orang mati dapat dibangkitan bukan saja secara fisik tetapi juga memiliki jiwa dan roh yang sebagaimana manusia lazimnya hidup.

Zombi adalah nama dewa ular voodo yang bernama Damballah Wedo asal Nigeria-Kongo yang dekat dengan kata Nzambi. Ini adalah iblis yang ada di dalam tubuh orang itu (yang mati) sebab orang mati harus pergi ke Surga atau Neraka meninggalkan tubuhnya yang akan alami pembusukkan. Mayat yang dirasuki dan dimanfaatkan oleh setan dan ada dalam kendali iblis dengan perantara dukun.

Dalam dunia modern ada sejumlah peneliti yang berusaha menyingkapkan keberadaan zombi, misal:
  • Zora Neale Hurston yang melakukan riset folklor di Haiti menemukan kasus Felicia Felix-Mentor yang meninggal di usia 29 tahun dan sudah dikubur pada tahun 1907. Penduduk desa percaya bahwa mereka sering melihat Felicia yang sudah meninggal 30 tahun yang lalu masih suka berkeliaran di jalan-jalan. Kasus yang sama juga dijumpai pada beberapa orang yang lain. Zora Hurston berusaha mencari kebenaran kabar burung yang mengatakan zombi adalah manusia yang telah diberi ramuan obat-obatan, namun tidak berhasil menemukan orang yang mau membuka mulut tentang rahasia zombi.
  • Wade Davis melakukan riset farmakologi, menghasilkan dua buku berjudul The Serpent and the Rainbow (1985) dan Passage of Darkness: The Ethnobiology of the Haitian Zombi (1988). Menurut hasil penelitian Wade Davis sewaktu berada di Haiti tahun 1982, ramuan dua jenis bubuk obat yang dimasukan ke dalam aliran darah (biasanya lewat luka terbuka) dapat mengubah orang hidup menjadi zombi. Bubuk obat pertama disebut coup de poudre (bahasa Prancis untuk "obat penyerang") yang membuat manusia dalam keadaan "seperti mati" akibat dosis tetrodotoksin (LD50 sebesar 1 mg). Bubuk obat kedua dari tanaman genus Datura bersifat halusinogen dan membuat orang menjadi tidak memiliki kemauan sendiri. Buku terbitannya menjadi kontroversial sebab sulit diungkapkan secara utuh oleh para peneliti.
Alkitab tidak memuat cerita tentang zombie tetapi sejumlah orang Kristen terpengaruh oleh buku buku fiksi tentang zombi sehingga berdampak ada orang yang beranggapan bahwa Alkitab memuat zombi, dengan mengutip Zakharia 14:12 yang berbunyi: "Inilah tulah yang akan ditimpakan TUHAN kepada segala bangsa yang memerangi Yerusalem: daging mereka akan menjadi busuk, sementara mereka masih berdiri, mata mereka akan menjadi busuk dalam lekuknya dan lidah mereka akan menjadi busuk dalam mulut mereka." Pengutipan teks Zakharia sempat jadi pembicaraan sebab dikaitkan dengan Nostradamus meramalkan zombie apocalypse pada tahun 2021, tetapi tahun 2021 sudah dilewati tanpa ada zombie yang menakutkan muncul, cuma covid yang suatu saat menjadi flu biasa. Teks kitab Zakharia bukanlah berbicara tentang zombi atau Tuhan menghukum mereka yang menyerang Yerusalem menjadi zombi melainkan hadirnya tulah yang secara adikodrati menggerogoti daging meski ada tafsiran bahwa teks mengambarkan perang biologis atau perang kimia yang diduga dapat terjadi di Yerusalem di tahun-tahun mendatang.

Konsep zombie yang berkembang saat ini dibedakan menjadi dua konsep yang berbeda, yaitu: Orang mati namun organ tubuhnya digunakan oleh setan dan konsep lain adalah manusia yang tertular virus, serum, penyakit tertentu yang membuat dirinya menjadi membusuk seperti mayat atau dapat juga seperti di Philadelphia - Amerika berkeliaran yang dinamakan manusia zombie disebabkan konsumsi obat-obatan terlarang. Zombie seperti ini dikatakan masih hidup karena belum mati dan hanya tertular oleh penyakit dan atau mungkin disebabkan obat terlarang. Oleh karena itu, zombie ini biasanya masih mencari makanan untuk bertahan hidup.

Mujizat kebangkitan dari orang mati yang terdapat dalam Alkitab berbeda dengan kisah zombi di negara Haiti atau dukun Afrika. Mereka yang mencemoohkan Yesus Tuhan seringkali menyerang mujizat yang dilakukan oleh Yesus dan sejumlah rasul dan nabi Tuhan yang dikaruniakan melakukan mujizat dengan membangkitkan orang mati. Mujizat paling populer adalah kebangkitan Yesus Kristus sendiri. Firman Tuhan tertulis; "Ketika saya melihat-Nya, saya tersungkur di depan-Nya seperti orang mati. Tetapi, Ia meletakkan tangan kanan-Nya pada saya dan berkata, “Jangan takut! Akulah yang pertama dan yang terakhir. Akulah yang hidup! Aku sudah mati, tetapi sekarang lihatlah, Aku hidup untuk selama-lamanya. Aku berkuasa atas kematian dan dunia orang mati." Wahyu 1:17-18. Jelas diungkapkan bahwa hanya Yesus berkuasa atas kehidupan dan kematian jadi setan tidak berkuasa terhadap dunia orang mati. Setan jika mau bermain-main hanyalah dengan jenazah yang sudah tiada kehidupannya. Jiwa dan roh sudah lenyap dari bumi.

Ragam zombie dalam kepercayaan iman Kristen saat ini diantaranya:
  • Menurut STEMI, zombi dalam Kristen adalah sebuah perlambang gambaran kehidupan manusia berdosa. Manusia berdosa yang telah terputus relasinya dari Allah Sang Pencipta, Sang Pemberi Hidup, bagaikan zombie di dalam hidupnya. Manusia yang diciptakan dengan tubuh materi dan nafas Allah atau roh. Itulah manusia! Roh berasal dari Allah memungkinkan manusia memiliki relasi dengan Sang Penciptanya. Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, relasi manusia dengan Allah terputus total. Keberadaan roh tanpa Sumber Hidup, seperti “zombie” di dalam hidup setiap kita; menjalankan hidup tanpa relasi dengan Allah.
  • Menurut "Penglihatan Zaman Akhir", zombie muncul akibat cairan Iblis sehingga manusia akan saling menyerahkan untuk menjadi pengikut Antikrist dengan ditandai menjadi seorang yang haus darah dengan memangsa orang yang tidak mau menerima tanda / cairan iblis. Tujuan zombie yakni memaksa agar seluruh kerabat dan kenalan menerima cairan itu dan bila menolak terima konsekuensinya.
Jika memperhatikan tanda kedatangan Yesus Kristus ke-dua maka akan ditemukan data diantaranya terjadi penyakit sampar (menular) dan peristiwa timbulnya kemurtadan dan mereka saling menyerahkan dan saling membenci. Saya-penulis saat ini tidak dapat memastikan apakah akan timbulnya penyakit menular atau hal lain akibat virus, serum atau penyakit tertentu yang menjadikan tubuh membusuk seperti zombi yang berkembang menjadi suatu pandemi sebagai kemunculan zombie di masa depan. Alkitab hanya memberikan sedikit informasi karena murtad maka terjadi saling menyerahkan akibat hilangnya kasih dan menguatnya kebencian antar sesama manusia.

Zombie jika dikonotasikan sebagai bentuk kejahatan maka hanya di dalam Yesus ada damai sejahtera di tengah badai. Stefanus yang mati dirajam dapat melihat kemuliaan Allah sehingga tersenyum dan memberi pengampunan. Doa syukur dan pengampunan dapat terlontar di waktu "zombie-zombie" berusaha membunuhnya. Para "zombi" yang tidak memiliki relasi dengan "Allah Yang Hidup" menyerahkan dan menghancurkan kehidupan Stefanus secara fisik di dunia.

Ulangan 18:9-14, Tuhan berpesan kepada umat pilihan-Nya agar tidak meniru praktik penyembahan berhala dan sihir yang dilakukan orang Kanaan. Hal yang sama ditujukan kepada kita agar tidak terlibat dalam praktik perdukunan seperti Voodoo dan ilmu sihir lainnya. Tuhan dapat melakukan mujizat lebih heran dan mulia jika kita percaya dan berserah kepada-Nya serta hidup dalam perkenanan TUHAN. Jalin hubungan yang intim dan melekat dengan TUHAN hingga hidup memiliki kehidupan dari Pencipta Kehidupan itu sendiri.

Yesus adalah Kebangkitan dan Hidup. IA lebih besar, mulia, perkasa dari segala yang dimiliki oleh Nzambi, roh yang ada dibalik zombi. Berjalan bersama Yesus senantiasa agar dapatkan perlindungan dari segala bentuk ilmu voodo dan sejenisnya termasuk juga semua penyakit sampar dan rekayasa kejahatan.

TUHAN mengasihi umat-Nya, IA ingin kita jadi pemenang karena anugerah-Nya. Senjata Allah kiranya jadi bagian dalam aktivitas kita.



Tulisan lainnya:
Pengantar Okultisme
Waspada Terhadap Berhala
Ajaran Tuhan Atau Ajaran Manusia
Ketakutan dan Ratapan Kalah Perang dan Wabah Mematikan
Pemeliharaan Tuhan
Pesan Tuhan Hadapi Nabi Palsu


×
Berita Terbaru Update