-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dihina Tetap Lakukan Hukum-Nya

Rabu, 22 Februari 2023 | Februari 22, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-16T21:48:07Z
צָעִ֣יר אָנֹכִ֣י וְנִבְזֶ֑ה פִּ֝קֻּדֶ֗יךָ לֹ֣א שָׁכָֽחְתִּי׃
Aku hina-dina dan dibenci orang, namun aku tidak melupakan hukum-hukum-Mu. Mazmur 119:141 - FAYH

Terjemahan versi Firman Allah Yang Hidup saya anggap paling mendekati maksud penulis dari Mazmur 119:141. Jika membaca "Ellicott's Commentary for English Readers" maka tercantum kalimat tentang ayat di atas "Kata-kata ini hampir tidak berlaku untuk individu, sedangkan untuk Israel yang sedang berjuang, dalam kaitannya dengan Kekuatan Timur yang besar, kata-kata itu sangat cocok." Tapi apakah komentar atau tafsiran dari Ellicott itu benar dalam konteks tersebut?

Kata hina-dina berasal dari kata צָעִ֣י - ṣā·‘îr yang memiliki makna: "kecil, tidak berarti, muda atau pelayan". Hina dina menegaskan bahwa dirinya tidak berarti apa-apa. Barnes memilih kata "kecil" dengan dikaitkan: jumlah - yaitu, "sedikit," Mikha 5:2 ; Yesaya 60:22 ; atau sehubungan dengan usia - "muda", Kejadian 19:31; atau sehubungan dengan martabat - "rendah;" paling tidak dalam pangkat atau harga diri. Pulpit Commentary menyatakan tidak mungkin penulis Mazmur 119 adalah orang muda sebab pemikirannya adalah pemikiran orang yang telah memiliki banyak pengalaman hidup. Bahkan Gill's Exposition of the Entire Bible menyatakan hal ini tidak ada hubungannya dengan waktu pengurapannya oleh Samuel, ketika dia diabaikan dan dibenci dalam keluarga ayahnya, 1 Samuel 16:11 ; tetapi kata yang digunakan di sini bukanlah ungkapan usia, melainkan keadaan, kondisi, dan keadaan; dan artinya adalah, bahwa dia kecil dalam harga dirinya, dan dalam harga diri manusia, dan dihina; dan karena kepercayaan, di mana dia adalah tipe dari Kristus, Mazmur 22:6.

Dalam kehidupan bermasyarakat saat ini, seseorang dapat dianggap "orang kecil" dalam beberapa situasi. Misal:
  • Status sosial: Orang yang berasal dari latar belakang sosial atau ekonomi yang rendah seringkali dianggap sebagai "orang kecil" karena dianggap tidak memiliki pengaruh atau kekuasaan di masyarakat. Mereka mungkin tidak memiliki akses ke sumber daya atau kesempatan yang sama dengan orang yang berasal dari latar belakang yang lebih tinggi.
  • Ukuran tubuh: Dalam situasi tertentu, orang yang memiliki tubuh yang lebih kecil atau lebih pendek dibandingkan dengan orang lain dapat dianggap sebagai "orang kecil". Hal ini terutama terjadi dalam lingkungan di mana kekuatan fisik dianggap penting, seperti dalam olahraga atau militer.
  • Pengaruh politik atau kekuasaan: Seseorang yang tidak memiliki posisi atau jabatan yang tinggi di pemerintahan, perusahaan, atau organisasi tertentu mungkin juga dianggap sebagai "orang kecil". Hal ini terutama terjadi dalam situasi di mana kekuasaan atau pengaruh dianggap penting.
  • Penampilan atau kepribadian: Seseorang yang dianggap kurang menarik atau kurang berprestasi dalam situasi tertentu juga dapat dianggap sebagai "orang kecil". Hal ini terutama terjadi dalam situasi di mana penampilan atau kepribadian dianggap penting, seperti dalam industri hiburan atau dunia permodelan.
Kata "dibenci" berasal dari kata וְנִבְזֶ֑ה - wə·niḇ·zeh yang memiliki makna:"benci atau hina". Mungkin terasa aneh jika mengetahui hukum-hukum TUHAN terlebih lebih melakukannya akan dibenci, tetapi banyak orang Kristen yang melakukan titah-titah TUHAN menjadi martir setelah alami penganiayaan dan penolakan oleh masyarakat tertentu. Banyak terjemahan memilih dalam menterjemahkan dengan kata "dihina" tetapi kata dibenci juga tetap harus dipertimbangkan mengigat orang orang kudus, nabi-nabi sejak zaman purba banyak menjadi martir.

Dalam masyarakat ada banyak faktor penyebab seseorang alami penghinaan. Diantaranya seperti:
  • Perbedaan pandangan atau pendapat: Ketika seseorang memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda dengan orang lain, ini dapat menyebabkan ketegangan dan konflik antara mereka. Kadang-kadang, orang-orang yang merasa tidak setuju dengan pandangan atau pendapat seseorang dapat menghina atau mencemooh orang tersebut.
  • Kesalahan atau kegagalan: Kesalahan atau kegagalan yang dilakukan seseorang dapat menjadi sumber ejekan dan hinaan dari orang lain. Seseorang dapat menjadi sasaran hinaan karena kesalahan yang mereka lakukan atau karena kurangnya keterampilan atau kemampuan di bidang tertentu.
  • Perbedaan fisik atau karakteristik personal: Orang-orang seringkali menghina orang lain karena perbedaan fisik atau karakteristik personal yang mereka miliki, seperti warna kulit, berat badan. Ini dapat terjadi karena ketidakmengertian, prasangka, atau ketakutan terhadap perbedaan.
  • Kepribadian yang buruk: Seseorang yang memiliki kepribadian yang buruk, seperti sombong, kasar, atau berperilaku tidak sopan, dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman dan akhirnya mencemooh atau menghina mereka.
  • Lingkungan sosial: Orang dapat menjadi sasaran hinaan dan cemoohan karena lingkungan sosial di sekitar mereka. Ini dapat terjadi ketika lingkungan tersebut tidak menerima perbedaan dan mendorong perilaku seperti pengucilan dan pelecehan.
Jamieson-Fausset-Brown Bible Commentary menyatakan bahwa dihadapan Allah yang membedakan manusia adalah tentang memperhatikan hukum-Nya yaitu kesalehan betapapun hinanya manusia. Dalam perumpamaan yang disampaikan Yesus seperti orang kaya dan Lazarus, Tuhan memberikan nilai lebih kepada Lazarus orang miskin dibandingkan orang kaya yang memberi makanan sisa untuk Lazarus supaya dapat makan. Juga dalam Markus 12:41-44, Lukas 21:1-4 tentang persembahan janda miskin dan persembahan orang kaya, Yesus Tuhan memberikan penilaian yang bijaksana dalam hal memberi.

Menurut ND Wilson, ada orang Kristen yang dipanggil untuk tidak menjadi keren yaitu sesuatu yang menarik bagi kebanyakan orang. Hal mendasar menjadi catatan karena tujuan hidup sangat berbeda dimana hal itu tergantung pada keinginan, nilai, dan tujuan individu yang mungkin berbeda-beda dari satu orang ke orang lainnya. Ada sejumlah orang yang memiliki tujuan hidup dalam TUHAN yang tidak populer contoh: St. Antonius seorang rahib Kristen. Ada segelintir orang yang tidak tertarik kepada kesenangan dunia, kekayaan, kekuasaan dan kepopuleran.

Yohanes Pembaptis ketika berbicara tentang Yesus, ia berkata bahwa Ia (Tuhan Yesus) harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil. Menjadi kecil dan hina hingga dibenci lalu dijatuhi hukuman mati terjadi dalam kehidupan Yohanes Pembaptis. Yesus pun kepada anak muda yang kaya dan ingin sempurna melakukan hukum TUHAN maka diperintahkan untuk pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku. Dari orang kaya menjadi orang yang hina dina sebab kekayaannya semuanya dibagikan dan dilanjutkan berpegang teguh kepada ketetapan-ketetapan TUHAN adalah sebuah ajakan dan pilihan dan suatu keputusan radikal dalam mengiring Yesus.

Geneva Study Bible menulis "Saya kecil dan dibenci: namun jangan saya melupakan ajaran-Mu ~ adalah suatu ujian yang sebenarnya untuk memuji Allah dalam kesengsaraan. Jika hidup hidup hina dina dan dibenci tetapi tetap melakukan Firman TUHAN maka hidup kita dapat melewati ujian sehingga layak menjadi perabot mulia dalam Kerajaan Allah terlebih-lebih bila sudah dihina dan dibenci alami kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku (Mazmur 119:143)

Aku menjadi hina dina dan dibenci orang sekalipun berpegang kepada hukum dan ketetapan TUHAN mungkin suatu bentuk pencobaan tetapi sadarilah bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Akan ada masanya yang sulit dihindari ketika taat kepada Firman Tuhan alami hidup dalam kehinaan dan dibenci orang banyak yaitu saat binatang antikristus berkuasa sebab menurut kitab Wahyu 13:17 ~ dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Belajarlah tetap melakukan hukum-Nya walau alami penghinaan dan dibenci.

Dengan mengigat pendapat Matthew Henry, maka ada walau dihina tetap lakukan hukum-Nya akan ada sukacita dan pengharapan karena Tuhan tidak pernah berbuat salah, dan tidak pernah bisa berbuat salah kepada siapa pun. Janji-janji itu dilaksanakan dengan setia oleh Dia yang membuatnya. Semangat melawan dosa harus memaksa kita untuk melakukan apa yang dapat kita lakukan untuk melawannya, setidaknya untuk berbuat lebih banyak dalam kepercayaan kita sendiri. Kecintaan kita pada firman Tuhan adalah bukti cinta kita kepada Tuhan, karena itu dirancang untuk membuat kita mengambil bagian dalam kekudusan-Nya. Ketika kita kecil dan diremehkan, kita memiliki kebutuhan lebih untuk mengingat ajaran Tuhan, agar kita dapat memilikinya untuk mendukung kita. Hukum Allah adalah kebenaran, standar kekudusan, aturan kebahagiaan; tetapi ketaatan Kristus saja yang membenarkan orang percaya. Kesedihan sering kali dialami banyak orang suci di lembah air mata ini; mereka berada dalam kesulitan melalui berbagai godaan. Ada kesenangan dalam firman Tuhan, yang paling sering dinikmati oleh orang-orang kudus saat berada dalam kesulitan dan kesedihan. Semoga kita menjalani kehidupan iman dan rahmat di sini, dan dipindahkan ke kehidupan kemuliaan akhirat.



Tulisan lainnya:
Puncak Kasih Mencintai Standar Ilahi
Kemiskinan Berdasarkan Perjanjian Lama dan 2 Korintus
Mengatasi Sakit Hati
Bersedih Lebih Baik Dari Tertawa
Rasa Malu Dalam Alkitab
Kasih Karunia Luputkan Murtad



×
Berita Terbaru Update