| AUDIO "Anak muda, genapi visi TUHAN" | |
|---|---|
| Indonesia |
English |
| Chinese |
Hindi |
1 Yohanes 2:13-14 “Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat. Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat”
Rasul Yohanes memiliki visi bahwa orang muda mengalahkan kejahatan karena ada kekuatan dan firman Allah dalam dirinya yang berasal dari Bapa. Visi terhadap orang muda dapat menjadi kenyataan bila melakukan kehendak Allah yang menjadikan tetap hidup selama-lamanya. Anugerah keselamatan yang diberikan Bapa dengan jalan mengutus Yesus sehingga tidak binasa melainkan beroleh hidup kekal bila percaya kepada-Nya. Hal itu dimeteraikan oleh Roh Kudus dan menuntun bertumbuh mengenal kehendakNya. Berbahagialah orang yang melakukan kehendak TUHAN.
Pada umumnya anak muda mempunyai potensi mewarnai perubahan dunia. Hal ini disebabkan anak muda biasanya memiliki: Energi dan antusiasme, kreativitas, melek teknologi, memiliki pengaruh di sosial masyarakat, mudah beradaptasi dengan situasi baru, masa depan relatif panjang. Bila potensi dipadukan dengan kemauan, kerja keras dan komitmen maka perubahan dapat terjadi sesuai dengan visi yang diimpikan.
Rasul Yohanes di sisa umur hidupnya memberi saran terhadap semua orang termasuk anak muda dalam menentukan visi dan misi selama hidup dibumi agar tidak mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Semua keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup bukan dari Bapa. Kita hidup di bumi karena Bapa Surgawi memiliki rencana dalam kehidupan setiap orang termasuk anak muda. Temukan keunikan dari tujuan TUHAN menjadikan kita hidup di bumi. Keunikan dari tujuan sesuatu yang mendasari adanya visi dan misi khusus dalam kehidupan.
Dasar untuk hidup selaras dengan visi yang ditetapkan Tuhan, yaitu: Yeremia 29:11 "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan" Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kehidupan setiap ciptaanNya. Dia mendesain kehidupan kita sebelum dilahirkan ke bumi. Masalahnya yang menyebabkan tidak hidup dalam visi yang ditentukan TUHAN secara unik adalah terseret dan terpikat oleh keinginan hati yang mengoda hidup kita lalu jatuh dalam dosa sehingga tidak mengenal Tuhan Allah beserta rencanaNya yang penuh damai sejahtera bagi hidup kita.
Apa saja yang menjadi visi anak muda yang ditaruh oleh TUHAN memiliki ciri khas yang menjadi dirinya pejuang mengalahkan kejahatan. Kontibusi orang muda menghadapi kejahatan dikelompokkan menjadi:
- Berdasarkan nilai-nilai umum:
1. Melalui pendidikan yang memberikan kesadaran berbagai isu-isu masalah kejahatan seperti: kekerasan, narkotika
2. Mengerakan perubahan di kalangan anak muda terhadap masalah sosial dan keadilan. Seperti melalui media sosial, kelompok advokasi.
3. Bergabung menjadi volunteer dalam program yang berfokus pencegahan kejahatan, rehabilitasi narapidana, panti asuhan atau pengentasan kemiskinan
4. Menjalin kerjasama dengan pihak berwenang seperti kepolisian untuk menyampaikan masalah yang ada di masyarakat.
5. Manfaatkan seperti teknologi digital untuk kebaikan denan menyebaran pesan yang positif agar kesadaran hal hal baik terbangun atau mengalang dana mencegah kejahatan dan berbuat baik.
6. Mempersiapkan diri untuk masa depan dengan menambah keterampilan dan pendidikan sehingga dapat berkontribusi untuk kebaikan dan mencegah kejahatan. - Berdasarkan nilai-nilai Injil kerajaan Allah:
1. Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya sebab dengan menjadikan Kerajaan TUHAN sebagai prioritas maka Tuhan menjadikan hidup berkualitas.
2. Takutlah akan TUHAN sebab itu permulaan pengetahuan yang menjadikan bijaksana dalam segala hal.
3. Pembaharuan akal budi senantiasa agar mengetahui kehendak Allah dan tahu apa saja yang berkenan kepadaNya dengan merenungkan Firman TUHAN siang dan malam.
4. Membuka kehidupan untuk hadirnya Roh Allah agar DIA turut bekerja di dalam kita hingga hidup dibentuk oleh-Nya yang ditandai buah roh nyata dalam kehidupan.
5. Setia berdiam dalam kasih Kristus dengan senantiasa belajar untuk mengasihi TUHAN dan sesama.
6. Kalahkan kejahatan dengan kebaikan dalam nama Tuhan Yesus disebabkan mendekat kepada Allah.
Agar anak muda mengenapi visi TUHAN yang unik dalam kehidupannya maka perlu sekali untuk mengawasi diri sendiri agar tetap melangkah bersama TUHAN. Pengawasan yang berasal dari TUHAN dan sesama diperlukan agar tetap sesuai dengan jalan yang ditentukan. Jangan jemu dengan nasihat dari TUHAN atau orang yang dipakai oleh TUHAN. Ingat ada jalan yang disangkanya lurus tetapi berujung kepada maut. Dengan tekun mengawasi diri sendiri sesuai dengan rambu-rambu yang ditetapkan oleh TUHAN maka perjalanan akan selamat. Visi dari TUHAN terwujud setelah proses yang dijalani sudah selesai.
Bertumbuhlah dalam kedewasaan rohani yang kuat. Seperti Timotius yang memiliki kerohanian yang baik sehingga menjadi teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataan, dalam tingkah laku, dalam kasih, dalam kesetiaan dan dalam kesucian. Dengan pertolongan TUHAN kiranya tidak dianggap rendah karena masih muda.
Anak muda bergabunglah dengan Anak Domba Allah. Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Bersama Dia akan menang karena terpanggil dan terpilih dan setia. Bersama Dia dalam anugerah dan pertolongan-Nya maka rencana TUHAN tidak gagal dalam hidup kita. Para musuh Allah yang melakukan kejahatan dan ingin membinasakan manusia dikalahkan oleh Anak Domba Allah. Kemenangan terwujud dan visi tercapai karena manunggal dengan TUHAN Sang Pemenang.
- Tulisan lainnya:
- Langkah Manusia Bergantung Pada Allah
- Ayub Muda Hingga Tua Sahabat TUHAN
- Tuhan Itu Sumber Pengharapan
- Anugerah Tuhan Bagi Manusia
- Menjadi Pemenang Berdasarkan Kitab Wahyu
- Gereja Dan Transformasi Masyarakat