Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Jumat, 20 Oktober 2023

Dari Pemberitaan Menuju Mobilisasi Mulut

Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." Matius 24:14

Yesus berkata bahwa sebelum kesudahan tiba, Injil kerajaan surga diberitakan di seluruh dunia berarti ada pembawa berita tentang Injil. Secara umum tugas pembawa berita adalah:
  • Menyampaikan informasi kepada masyarakat secara akurat, objektif, dan tepat waktu. Jika Membawa berita Injil maka informasi Injil yang disampaikan harus akurat dan presisi pada waktu yang diatur oleh Roh Kudus
  • Menjelaskan berita secara jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat. Jika membawa berita Injil harus dapat dipahami pendengar.
  • Membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat dan menjaga profesionalisme dalam bekerja sebagai pemberita Injil
Pemberita Injil tidak dapat terlepas dari saksi-saksi Kristus sebab dalam menjala perlu kerja sama dimana pemberita Injil adalah orang yang bertugas untuk menyampaikan pesan Injil kepada orang-orang yang belum mengenal Yesus Kristus. Saksi Kristus adalah orang yang hidup dan bersaksi tentang Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-harinya. Jika pemberita Injil merangkap sebagai saksi Kristus dan saksi Kristus merangkap pemberita Injil maka lebih efektif dan produktif sebab terjadi mobilisasi.

Perbedaan antara pemberita Injil dan saksi Kristus diantaranya:
  • Pemberita Injil lebih fokus pada aspek pengajaran dan penyampaian informasi tentang Injil sedangkan saksi Kristus bicara tentang pengalaman pribadi dan kehidupan yang mencerminkan Yesus Kristus.
  • Tujuan pemberita Injil membawa jiwa untuk menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat sedangkan saksi Kristus menunjukkan kasih dan kemurahan hati Yesus Kristus kepada dunia.
  • Metode yang dipakai pemberita Injil adalah khotbah, seminar, diskusi dan media lainnya sedangkan saksi Kristus melalui sikap hidup, tindakan dan perkataan.
Pemberitaan hanya dilakukan oleh pembawa pesan berita yang menyampaikan informasi kepada khalayak luas, sedangkan mobilisasi mulut adalah proses penyebaran informasi dari mulut ke mulut, dari satu orang ke orang lain. Melihat perbedaan antara pemberita Injil dan saksi Kristus maka ditemukan bahwa pemberita Injil tidaklah sebanyak saksi Kristus sehingga bila ingin melakukan mobilisasi mulut penting sekali para saksi Kristus dibekali pelatihan yang memadai sehingga proses penyebaran informasi dari mulut ke mulut atau dari satu orang ke orang lain tentang Injil Kristus dapat terlaksana. Dengan mobilisasi mulut dapat digunakan untuk menyebarkan berbagai jenis informasi, termasuk berita, rumor, dan propaganda tetapi dalam ruang lingkup pemberitaan Injil harus berdasarkan kebenaran dan kekudusan serta kuasa Roh Allah bukan hikmat manusia. Mobilisasi mulut dapat menjadi cara yang efektif untuk menyebarkan informasi karena dapat menjangkau khalayak luas dalam waktu yang singkat.

Faktor yang mempengaruhi efektivitas mobilisasi mulut dalam hal berita injil, antara lain:
  • Kualitas informasi: Informasi yang berkualitas dan relevan dengan audiens lebih mungkin menyebar dengan cepat.
  • Kredibilitas sumber: Sumber yang kredibel lebih mungkin dipercaya oleh audiens.
  • Keterjangkauan: Informasi yang mudah diakses oleh audiens lebih mungkin menyebar.
Terdapat hubungan antara memberitakan sesuatu termasuk pemberitaan Injil dengan mobilisasi mulut. Contoh:
  • Mobilisasi mulut adalah cara yang efektif untuk menyebarkan berita. Mobilisasi mulut dapat menjangkau khalayak yang luas dalam waktu yang singkat.
  • Mobilisasi mulut dapat menciptakan efek bola salju. Ketika seseorang menyampaikan berita kepada orang lain, orang tersebut dapat menyampaikan berita tersebut kepada orang lain lagi, dan seterusnya.
  • Mobilisasi mulut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang suatu peristiwa. Ketika orang-orang mendengar berita tentang suatu peristiwa, mereka akan lebih cenderung untuk mencari informasi lebih lanjut tentang peristiwa tersebut.
Saat melakukan mobilisasi mulut dalam melakukan pemberitaan sesuatu termasuk memberitakan Injil harus sesuai standar wajib, yaitu:
  • Pastikan berita yang Anda sampaikan adalah akurat dan faktual dan tidak ditambah atau dikurangi
  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami.
  • Kisahkanlah berita dengan cara yang menarik dan kreatif.
  • Berikan bukti untuk mendukung berita Anda.
Dalam Ayat di atas dikatakan Injil akan tersebar di seluruh bumi sebelum tiba kesudahannya sehingga perubahan dari model pemberitaan masuk menuju mobilisasi mulut adalah hal penting. Pentingnya mobilisasi mulut tidak mengecilkan arti pemberitaan dalam hal ini pemberitaan Injil karena ada perbedaan antara pemberitaan dan mobilisasi mulut. Perbedaan dapat saling melengkapi dan hal ini ditemukan seperti:
  • Tujuan pemberitaan adalah menyampaikan informasi kepada khalayak luas sedangkan mobilisasi mulut ke mulut adalah menyebarkan informasi dari mulut ke mulut.
  • Media yang dipakai dalam pemberitaan adalah media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, internet dan sejenis sedangkan mobilisasi mulut bersifat komunikasi antar personal
  • Dalam kegiatan pemberitaan kecepatan penyebaran berita adalah cepat sedangkan mobilisasi mulut lebih lambat.
  • Akurasi pemberitaan cenderung lebih akurat karena informasi disampaikan melalui proses seleksi dan penyaringan sedangkan mobilisasi mulut kurang akurat karena informasi dapat berubah atau diubah dari mulut ke mulut.
  • Kredibilitas pemberitaan cenderung lebih kredibel karena informasi disampaikan berasal dari sumber yang dapat dipercaya sedangkan mobilisasi mulut bersifat kurang kredibel karena sumber informasi dapat dari sembarangan orang.
  • Efektivitas pemberitaan untuk menyebarkan informasi ke khalayak luas sedangkan mobilisasi mulut penyebaran informasi kepada kelompok kecil.
Penginjilan dan pengajaran Alkitab atau pemberitaan Injil dapat dinamakan pemberitaan dan juga mobilisasi mulut sebab dua cara dapat digunakan untuk menyampaikan informasi tentang penginjilan dan pengajaran sebagai proses dari bagian membangun hubungan dan transformasi di kehidupan. lazimnya istilah yang dipakai pemberitaan dan mobilisasi mulut digunakan untuk menyampaikan kepada masyarakat luas tentang berita Yesus Kristus sedangkan penginjilan dan pengajaran Alkitab dipakai untuk mengambarkan proses membangun hubungan dan transformasi hidup dimana terjadinya keintiman antara manusia dengan TUHAN.

Pendapat di atas terkadang ditolak sebab berpandangan bahwa:
  • Fokus: Pemberitaan Injil lebih fokus pada menyampaikan kabar baik tentang keselamatan, sedangkan pengajaran Injil lebih fokus pada membagikan kebenaran Alkitab secara lebih mendalam.
  • Audiens: Pemberitaan Injil dapat ditujukan kepada siapa saja, sedangkan pengajaran Injil biasanya ditujukan kepada orang-orang yang sudah mengenal Yesus Kristus.
  • Metode: Pemberitaan Injil dapat menggunakan metode yang lebih sederhana, sedangkan pengajaran Injil biasanya menggunakan metode yang lebih kompleks.
Mobilisasi mulut adalah cara komunikasi massal yang paling umum dan sudah ada sejak zaman purba, yaitu dengan berbicara di depan umum. Namun, ada beberapa cara komunikasi massal lainnya yang dapat digunakan, antara lain:
  • Media massa, seperti televisi, radio, dan surat kabar, situs internet, dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak luas. Media massa dapat menjangkau orang-orang dari berbagai latar belakang dan lokasi.
  • Media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, dapat digunakan untuk menjangkau orang-orang dari berbagai latar belakang. Media sosial juga dapat digunakan untuk membangun hubungan dengan orang-orang dan menciptakan percakapan.
  • Acara khusus, seperti konser, festival, atau olahraga, dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kepada orang-orang yang berkumpul di tempat yang sama. Acara khusus dapat menjadi cara yang efektif untuk menarik perhatian orang-orang dan menyampaikan pesan dengan cara yang menarik.
  • Pesan langsung, seperti surat, email, atau telepon, dapat digunakan untuk menyampaikan pesan secara personal kepada orang-orang. Pesan langsung dapat membantu membangun hubungan dengan orang-orang dan menciptakan percakapan yang lebih mendalam.
Saat ini masuk dalam zaman keterbukaan informasi sehingga setiap orang dapat dengan mudah mengetahui tentang segala sesuatu. Kesudahan semakin mendekat dan Injil cepat atau lambat tersebar ke seluruh dunia. Tuhan memberikan anugerah agar kita mau terlibat dalam kegiatan pemberitaan Injil dan menjadi saksi Kristus. Saat purba hanya mengenal pemberitaan Firman Allah lewat mulut dan kesaksian hidup maka saat ini cara yang dapat pakai lebih beragam dan semuanya efektif dan produktif bila hadirat TUHAN hadir didalamnya.

Kondisi saat ini makin nyata bahwa yang terdahulu akan menjadi terkemudian dan yang terkemudian akan menjadi terdahulu. Ada gairah baru dan kasih mula-mula yang hadir dalam kegiatan mulai dari pemberitaan menuju mobilisasi mulut dan atau sarana lainnya dari orang-orang terkemudian.



Tulisan lainnya:
Tampilnya Pengejek Terhadap Kristen
Menjadi Saksi Kristus
Gereja Dan Tranformasi Masyarakat
Rekayasa Perilaku dan Teknologi
Sistem Pendidikan, Hoax dan Alkitab
Gereja Diguncang TUHAN



Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)