Pembicaraan Agama di Dunia

Kira-kira pada waktu itu timbul huru-hara besar mengenai Jalan Tuhan. Kisah Para Rasul 19:23

Data statistik hasil temuan dari Pew Research Center pada tahun 2022. Survei tersebut melibatkan lebih dari 38.000 orang dari 38 negara di dunia menyatakan sekitar 70% orang di dunia tertarik dengan berita tentang keagamaan terutama di Amerika Serikat, India dan Indonesia karena meningkatnya minat terhadap keagamaan, sekalipun ada sekelompok tertentu yang sama sekali bukan hal yang menarik.

Minat masyarakat membaca berita tentang keagamaan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal, seperti keyakinan agama, dapat mendorong masyarakat untuk mencari informasi tentang keagamaan. Faktor eksternal, seperti perkembangan media massa, dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang keagamaan. Faktor penting yang menyebabkan berita keagamaan memiliki daya tarik, antara lain:

• Agama merupakan bagian penting dari kehidupan banyak orang. Agama memberikan pedoman moral dan spiritual bagi orang-orang. Hal ini menyebabkan agama menjadi topik yang menarik untuk dipelajari dan didiskusikan. Berita tentang keagamaan dapat memberikan informasi dan wawasan tentang agama, sehingga dapat membantu orang-orang untuk memahami agama mereka sendiri dan agama lain.
• Agama sering kali menjadi topik yang kontroversial. Berita tentang keagamaan dapat memberikan informasi tentang konflik agama, kekerasan agama, atau perubahan sosial yang terkait dengan agama. Hal ini dapat menarik perhatian masyarakat karena berita-berita tersebut dapat memberikan gambaran tentang dunia yang sedang berubah.
• Kemajuan teknologi telah membuat media massa semakin mudah diakses oleh masyarakat. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang keagamaan secara lebih cepat dan mudah. Media massa, seperti televisi, radio, dan internet, sering kali menyajikan berita tentang keagamaan.
• Masyarakat semakin sadar akan pentingnya toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Berita tentang keagamaan dapat membantu masyarakat untuk memahami berbagai agama dan budaya. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih toleran dan rukun antar umat beragama.

Meskipun minat terhadap berita tentang keagamaan tinggi, namun ada juga beberapa orang yang tidak tertarik dengan topik ini. Hal ini mungkin karena mereka tidak beragama, atau mereka tidak menganggap agama sebagai topik yang penting atau menganggap berita tentang keagamaan banyak berisikan terjadi konflik atau kekerasan berlatar belakang agama. Negara yang mayoritas penduduknya beranggapan berita keagamaan kurang penting berdasarkan survei Pew Research Center pada tahun 2022 adalah: "Jepang, Swedia, Denmark dan Finlandia"

Pembicaraan agama yang banyak menarik perhatian atau menjadi topik di dunia adalah:

1. Berita tentang konflik agama, seperti perang saudara, terorisme, atau kekerasan agama.
2. Berita tentang perubahan sosial yang terkait dengan agama, seperti peningkatan jumlah orang beragama, menurunnya jumlah orang beragama, atau perubahan dalam praktik keagamaan.
3. Berita tentang tokoh agama, seperti pemilihan pemimpin agama, skandal tokoh agama, atau kematian tokoh agama.
4. Berita tentang peristiwa keagamaan, seperti hari raya keagamaan, perayaan keagamaan, atau bencana alam yang terkait dengan agama.
5. Berita tentang pengajaran dari suatu agama, segala sesuatu tentang dogma dan lain lain

Kekerasan atas nama agama menjadi berita yang paling digemari dalam membicarakan topik agama dibandingkan tentang ajaran tentang isi Kitab Suci kecuali kekerasan tersebut dibenarkan dalam isi Kitab Suci menyebabkan pemberitaan tidak dimonopoli oleh kekerasan dalam beragama. Demikian juga yang terjadi dalam Kerajaan Romawi ketika Demetrius melakukan huru-hara di Efesus saat Paulus ada di kota tersebut dan hendak kembali ke Yerusalem. Gubernur turun tangan dalam kasus huru-hara yang dilakukan Demetrius karena bukan persoalan tentang ajaran "Jalan TUHAN" tetapi karena kerusuhan yang terjadi dengan pembicaraan topik keagamaan. Nilai jual dari berita lebih cenderung kepada masalah terjadinya kerusuhan dari pada nilai dari "Ajaran JALAN TUHAN" yang disampaikan oleh Paulus. Hanya sebagian saja yang menyadari antara pandangan tentang Dewi Artemis dan Ajaran tentang Yesus Kristus yang diberitakan Paulus yang berdampak adanya perubahan sosial terkait agama.

Kasus konflik agama adalah berita yang paling menonjol dalam pembicaraan agama dalam berita di dunia. Topik ini dapat mengangkat rating pemberitaan di banyak media. Berita konflik agama dapat memiliki pengaruh yang positif dan negatif bagi perkembangan agama.

Pengaruh positif:

Berita konflik agama dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Berita konflik agama dapat mendorong masyarakat untuk lebih memahami ajaran agama mereka masing-masing dan agama lain.

Berita konflik agama dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial.

Setelah terjadi konflik agama di Poso, Sulawesi Tengah, pada tahun 2000-an, masyarakat di Poso menjadi lebih aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial. Mereka juga menjadi lebih memahami ajaran agama mereka masing-masing dan agama lain.

Pengaruh negatif:

Berita konflik agama dapat menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan antar umat beragama.

Berita konflik agama dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap agama tertentu.

Berita konflik agama dapat membuat masyarakat menjadi apatis dan tidak peduli terhadap agama.

Setelah terjadi serangan teroris di WTC pada tahun 2001, terjadi peningkatan sentimen anti-Islam di Amerika Serikat. Disamping fenomena aksi kekerasan pedang dalam siar agama Islam

Yang dialami Paulus di Efesus adalah dampak dari perubahan sosial terkait agama sehingga terjadi penindasan. Berita penindasan akibat perubahan sosial yang menjadi pembicaraan, memiliki pengaruh yang negatif dan positif.

Pengaruh negatif:

Berita penindasan dapat menyebabkan orang Kristen menjadi takut dan bersembunyi. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan Kekristenan.

Berita penindasan dapat menyebabkan orang Kristen menjadi marah dan dendam. Hal ini dapat mengarah pada kekerasan dan konflik.

Berita penindasan dapat menyebabkan orang Kristen menjadi murtad. Hal ini dapat mengurangi jumlah orang Kristen di dunia.

Pengaruh positif:

Berita penindasan dapat memperkuat iman orang Kristen. Hal ini dapat mendorong orang Kristen untuk lebih teguh dalam keyakinan mereka.

Berita penindasan dapat menyatukan orang Kristen. Hal ini dapat mendorong orang Kristen untuk saling mendukung dan menolong.

Berita penindasan dapat menarik perhatian dunia terhadap Kekristenan. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Kekristenan dan ajarannya.

Pengaruh penindasan terhadap orang Kristen terhadap Kekristenan tergantung pada bagaimana orang Kristen menanggapinya. Jika orang Kristen menanggapi penindasan dengan ketakutan, kemarahan, atau dendam, maka penindasan tersebut akan memiliki pengaruh yang negatif terhadap Kekristenan. Namun, jika orang Kristen menanggapi penindasan dengan iman, kasih, dan pengampunan, maka penindasan tersebut dapat memiliki pengaruh yang positif terhadap Kekristenan.

Pembicaraan agama di dunia tidak dapat dilepaskan dengan agama Kristen karena berdasarkan nubuat yang disampaikan Yesus dalam Matius 24:9 yaitu, "Kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku" akan menjadi sumber pembicaraan tentang agama di dunia yang memiliki nilai jual tinggi. Dampak dari nilai jual tinggi tentang pembicaraan agama di dunia adalah kekerasan disebabkan agama. Tepatlah yang dikatakan Yesus bahwa orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

Kekerasan sebab agama dapat mengerakkan perputaran uang di dunia sebab berita seperti itu laku di pasar seluruh dunia. Sebagai orang Kristen harus waspada sebab dapat berlaku seperti domba diutus kepada serigala sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Ajaran Yesus lainnya adalah siapa yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu sebagai jawaban dari pembicaraan keagamaan di dunia yang paling populer adalah berita konflik saat menjalankan agama.

---

Tulisan lainnya:

Manusia Dan Konflik Suatu Pengantar

Lenyapnya Kedamaian Dunia

Pembawa Damai Saat Konflik

Permasalahan Perang Mulut Dalam Alkitab

Yesus Dan Integrasi Sosial

Kedamaian Tetapi Pedang