Keinginan untuk mendapatkan dunia adalah salah satu dari apa yang dipikirkan oleh manusia sebab yang dipikirkan oleh Yesus adalah pengikutNya dalam mengikuti DIA harus menyangkal diri dan memikul salib. Yesus membawa ke dalam Kerajaan Allah di Surga bukan berpikir meraih kerajaan di dunia kecuali jika hal itu sesuai dengan desteni atau tujuan dan rencana Bapa (TUHAN) agar nama Bapa dipermuliakan di bumi dibidang pemerintahan atau kenegaraan. Contoh: Daniel ditugaskan oleh TUHAN berada pemerintahan kerajaan super power dunia, Kerajaan Babelonia dan Kerajaan Media Persia.
Jika ingin menggenggam dunia setidak-tidaknya harus memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam bidang seperti:
- Militer: Anda dapat menggunakan akses kekuatan militer untuk menaklukkan negara-negara lain.
- Ekonomi: Anda dapat menggunakan akses kekuatan ekonomi untuk mengendalikan negara-negara lain.
- Teknologi: Anda dapat menggunakan akses teknologi untuk memanipulasi orang lain atau mengendalikan sumber daya.
- Politik: Anda dapat menggunakan akses politik untuk mendapatkan dukungan dari orang lain atau negara lain.
- Ideologi: Anda dapat menggunakan akses ideologi untuk memikat orang lain dan membuat mereka mengikuti Anda.
- Membangun kepercayaan saat ada orang mempercayai Anda di sektor tertentu dalam kenegaraan, mereka akan lebih cenderung untuk membantu Anda dan memberikan apa yang Anda butuhkan. Kepercayaan dapat dibangun dengan berbicara dengan jujur, dapat dipercaya, dan selalu menepati janji Anda.
- Mengembangkan keterampilan komunikasi saat mendapatkan dukungan dan bantuan dari orang lain di sektor tertentu dalam kenegaraan. Anda harus dapat mengekspresikan diri dengan jelas dan persuasif. Anda juga harus dapat mendengarkan dengan cermat dan memahami perspektif orang lain dengan keterampilan komunikasi yang baik.
- Menjadi pembicara yang baik dimana kemampuan berbicara yang baik dapat membantu Anda untuk memengaruhi orang lain dan mendapatkan apa yang Anda inginkan. Anda harus dapat menyampaikan pesan Anda dengan jelas dan menarik. Anda juga harus dapat menggunakan bahasa tubuh dan intonasi suara Anda untuk memperkuat pesan Anda.
- Jadilah pembicara yang meyakinkan orang lain, Anda harus percaya diri dengan apa yang Anda katakan. Anda juga harus dapat mendukung argumen Anda dengan bukti.
- Gunakan bahasa yang kuat dan persuasif untuk menarik perhatian orang lain. Anda juga dapat menggunakan humor atau analogi untuk membuat pesan Anda lebih menarik.
- Bangun hubungan yang kuat dengan orang lain dapat membantu Anda untuk mendapatkan dukungan dan bantuan. Luangkan waktu untuk mengenal orang lain dan membangun hubungan yang saling menguntungkan.
- Manfaatkan media sehingga menjadi alat yang ampuh untuk menyebarkan pesan Anda. Gunakan media untuk menjangkau audiens yang luas dan membangun kesadaran tentang apa yang Anda lakukan.
- Kumpulkan kekuatan dan sumber daya. Untuk menguasai dunia, Anda membutuhkan kekuatan dan sumber daya yang cukup untuk mengalahkan semua orang yang menentang Anda. Kekuatan ini dapat berupa militer, ekonomi, atau teknologi.
- Bangun jaringan dan pengaruh. Anda juga membutuhkan jaringan dan pengaruh yang luas untuk mendukung Anda. Jaringan ini dapat terdiri dari individu, organisasi, atau negara.
- Manfaatkan kelemahan orang lain. Setiap orang memiliki kelemahan. Anda dapat memanfaatkan kelemahan ini untuk menjatuhkan lawan Anda dan mendapatkan kekuasaan.
- Lakukan tindakan yang tegas dan tegas. Anda tidak dapat menguasai dunia tanpa mengambil tindakan yang tegas dan tegas. Anda harus siap untuk menggunakan kekuatan dan sumber daya Anda untuk mencapai tujuan Anda.
Contoh bagaimana Daniel menggunakan posisinya sebagai pembesar kerajaan untuk melayani Tuhan dan membantu orang lain:
B. Daniel membangun jaringan dan pengaruh saat menjadi negarawan dengan cara-cara berikut:
- Bersikap jujur dan adil. Daniel dikenal sebagai orang yang jujur dan adil, bahkan ketika ia berada di tengah-tengah bangsa kafir. Sikap ini membuat Daniel dihormati oleh para raja dan pembesar kerajaan.
- Memiliki hikmat dan pengetahuan. Daniel memiliki hikmat dan pengetahuan yang luar biasa, yang membuatnya menjadi sosok yang dicari oleh para raja dan pembesar kerajaan.
- Mampu berkomunikasi dengan baik. Daniel memiliki kemampuan komunikasi yang baik, yang membuatnya dapat membangun hubungan yang kuat dengan orang lain.
- Memiliki integritas dan kesetiaan. Daniel tetap setia kepada Tuhan dan bangsanya, bahkan ketika ia berada di tengah-tengah bangsa kafir.
- Daniel tidak memanfaatkan kelemahan Raja Nebukadnezar untuk mendapatkan kekuasaan. Ketika Daniel berhasil menafsirkan mimpi Raja Nebukadnezar, ia tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih kekuasaan. Sebaliknya, ia menggunakan kesempatan ini untuk membantu Raja Nebukadnezar untuk membuat keputusan yang bijak.
- Daniel tidak memanfaatkan kelemahan para pembesar kerajaan untuk membalas dendam. Ketika para pembesar kerajaan berusaha untuk menjebak Daniel, ia tidak membalas dendam. Sebaliknya, ia tetap setia kepada Tuhan dan bangsanya.
- Daniel tidak memanfaatkan kelemahan umat Israel untuk keuntungan pribadi. Ketika Daniel berada dalam posisi kekuasaan, ia menggunakan kekuasaannya untuk membantu umat Israel. Ia tidak pernah menggunakan kekuasaannya untuk keuntungan pribadi.
- Contoh bagaimana ketegasan Daniel terlihat dalam kehidupannya:
- * Daniel menolak menajiskan diri dengan makanan dan minuman raja sehingga diadakan percobaan selama sepuluh hari, TUHAN memberkati Daniel
- * Daniel tetap setia kepada Tuhan, bahkan ketika ia berada di penjara. Daniel tetap berdoa kepada Tuhan, bahkan ketika ia berada di gua singa.
- Contoh bagaimana ketegasan Daniel terlihat dalam pemerintahannya:
- * Daniel menggunakan kekuasaannya untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Daniel menggunakan kekuasaannya untuk melindungi umat Israel dan membantu mereka untuk mempertahankan iman mereka.
- * Daniel menegur para pembesar kerajaan yang korup. Daniel berani menegur para pembesar kerajaan yang korup, meskipun hal itu akan membuatnya dibenci oleh mereka.
- * Daniel menggunakan pengaruhnya untuk menyebarkan pesan Tuhan. Daniel menggunakan pengaruhnya untuk menyebarkan pesan Tuhan kepada orang-orang di sekitarnya.
- Dosa penghinaan. Dosa penghinaan adalah dosa yang dilakukan dengan merendahkan atau menghina orang lain.
- Dosa fitnah. Dosa fitnah adalah dosa yang dilakukan dengan menyebarkan berita bohong yang dapat merugikan orang lain.
- Dosa dusta. Dosa dusta adalah dosa yang dilakukan dengan mengatakan sesuatu yang tidak benar.
- Dosa tipu daya. Dosa tipu daya adalah dosa yang dilakukan dengan menipu orang lain untuk mendapatkan keuntungan.
- Kemampuan menyampaikan pesan dengan jelas dan persuasif sehingga komunikasi berjalan baik
- Kemampuan untuk memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan orang lain sehingga dapat menyusun program sesuai kebutuhan
- Kemampuan membangun hubungan yang kuat dengan orang lain, baik para penguasa maupun rakyat jelata.
- Memiliki kredibilitas yang tinggi karena dikenal sebagai orang yang jujur, adil dan bijaksana.
- Memiliki empati yang tinggi sehingga paham terhadap perspektif orang lain
1. Biaya langsung adalah biaya yang dikeluarkan oleh pihak kerajaan mendidik Daniel selama tiga tahun dalam pendidikan khusus agar dapat bekerja pada raja Nebukadnezar (Daniel 1:5) Dalam biaya langsung terdapat pelatihan, peralatan dan aneka bahan yang diperlukan agar dapat menguasai dunia lewat mulut.
2. Biaya tidak langsung berupa biaya waktu, tenaga dan pikiran dimana rincian biaya itu adalah:
- Waktu. Untuk menguasai dunia lewat mulut, seseorang perlu meluangkan waktu untuk belajar, berlatih, dan mengembangkan kemampuannya. Biaya waktu ini dapat berupa biaya untuk mengorbankan waktu yang seharusnya digunakan untuk hal lain, seperti pekerjaan, keluarga, atau hobi.
- Tenaga. Untuk menguasai dunia lewat mulut, seseorang perlu mengeluarkan tenaga untuk belajar, berlatih, dan mengembangkan kemampuannya. Biaya tenaga ini dapat berupa biaya untuk kelelahan fisik dan mental.
- Pikiran. Untuk menguasai dunia lewat mulut, seseorang perlu mengeluarkan pikiran untuk belajar, berlatih, dan mengembangkan kemampuannya. Biaya pikiran ini dapat berupa biaya untuk stres dan kecemasan.
Peran mulut menggenggam dunia sehingga dunia berada dapat dikuasai sangat penting. Daniel dikaruniakan oleh TUHAN anugerah kemampuan menguasai dunia melalui berkarier di pemerintahan Babel dan Media Persia tanpa terlibat dalam dosa dan tidak kehilangan nyawanya atau menukar nyawanya menjadi tumbal demi kekuasaan atau kesenangan dalam jabatan di kerajaan yang diraihnya. Dari mulut Daniel nyata nama TUHAN dimuliakan.
- Tulisan lainnya:
- Pengaruh Keberdosaan Terhadap Kekuasaan Politik
- Motivasi Dalam Politik Praktis Ala Yusuf
- Prinsip Kristologis Kekuasaan Negara
- Pengendalian Sosial Dalam Praktik Globalisasi
- Gereja, Partai Politik Dan Demokrasi Perwakilan
- Ambisi Dalam Tinjauan Alkitab