Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Selasa, 13 Agustus 2024

Iman Seorang Martir

Data statistik "Open Doors" tahun 2023 terhadap penderitaan orang Kristen karena percaya Yesus menunjukkan data antara lain:
  • Satu dari tujuh orang Kristen di dunia alami penganiayaan
  • Seratus Ribu orang Kristen di Korea Utara memerlukan bantuan khusus untuk kehidupannya
  • 3.906 anak Kristen alami penculikan disebabkan imannya kepada Yesus
  • 4.998 orang Kristen dibunuh disebabkan karena iman kepada Yesus
  • 14.706 gedung gereja diserang oleh kelompok tertentu
Perkembangan terbaru saat tulisan ini dibuat, orang Kristen yang berlatar belakang agama lain menjadi turut menjadi sasaran kelompok radikal yang berkaitan dengan kerusuhan politik Bangladesh. Akibat kerusuhan maka Perdana Menteri Sheikh Hasina mengundurkan diri pada tanggal Agustus 2024 dan pada tanggal 9 Agustus Profesor Muhammad Yunus diangkat sebagai kepala pemerintahan sementara bertugas melakukan pemilu. Bermula protes meletus bulan lalu terkait sistem kuota untuk pekerjaan pemerintah, yang berujung pada bentrokan dengan pasukan pemerintah. Kerusuhan kemudian meningkat, dengan hukum dan ketertiban yang runtuh. Para penjahat oportunis dan kelompok radikal memanfaatkan situasi ini, yang menyebabkan meluasnya kekerasan dan vandalisme terhadap komunitas minoritas. Mereka "membalas dendam" kepada komunitas minoritas karena mereka merasa mendapat perlindungan dari pemerintah sebelumnya.

sejarah mencatat bahwa para murid Yesus banyak yang menjadi martir, misalnya:
  • Simon Petrus menjadi martir di Roma pada masa Kaisar Nero. Petrus disalibkan terbalik karena merasa tidak pantas untuk disalib seperti Yesus.
  • Andreas pergi ke Patras dan menjadi martir atas perintah gubernur Roma, Aegeates. Andreas dicambuk kemudian diikat sehingga penderitaan yang dialami panjang, yaitu dua hari. Selama dua hari Andreas terus berkhotbah kepada orang yang lewat walaupun digantung di kayu salib.
  • Yakobus anak Zebedeus dibunuh dengan dipenggal oleh pedang atas perintah Herodes Agripa.
  • Filipus dalam perjalanan misi terakhir ke Heliopolis Mesir mengalami dicambuk, dilempar ke penjara dan disalib tahun 54 Masehi.
  • Bartholomeus menurut tradisi memberitakan Injil di Armenia. Di sana, ia menghadapi penolakan dan akhirnya dibunuh dengan cara dikuliti hidup-hidup. Versi lain di Albania, di mana ia menjadi martir dengan cara disalibkan terbalik.
  • Thomas dalam perjalan misi terakhir pergi ke India dan menjadi martir dengan tombak.
  • Matius meninggal di Ethiopia dengan cara ditusuk dari belakang oleh seorang pemain pedang yang dikirim oleh Raja Hertacus, setelah ia mengkritik moral raja.
  • Yakobus anak Alfeus menurut tradisi meninggal di Yerusalem dan ia adalah kepala gereja-gereja dari Yerusalem. Pada usia 94, ia dipukuli dan dilempari batu oleh penganiaya, dan kemudian membunuhnya dengan memukul kepalanya dengan sekop.
  • Tedeus menurut tradisi, ia disalibkan di Edessa tahun 72 Masehi.
  • Simon orang Zelot melakukan misi ke Mauritania, pantai barat Afrika lalu ke Inggeris dan jadi martir dengan disalibkan tahun 74 Masehi.
  • Yohanes satu-satunya murid Yesus yang tidak mati dibunuh. Dia meninggal dengan damai di Patmos di usia tuanya, sekitar tahun 100 Masehi.
Berdasarkan catatan sejarah dan laporan dari "Open Doors" maka kemungkinan menjadi seorang martir selalu terbuka karena ada jutaan orang dianiaya karena Kristus setiap hari. Statistik melaporkan satu dari tujuh orang Kristen di dunia mendapatkan aniaya dalam kehidupannya. Lalu bagaimana memiliki iman seorang martir di zaman akhir ini?

Iman seorang martir memiliki kepercayaan yang tak tergoyahkan karena memiliki keyakinan yang sangat kuat terhadap ajaran-ajaran Kristus dan keberadaan Tuhan. Mereka yakin bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara dan kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan kekal bersama Tuhan sebagai dampak dari:
  • Pengalaman pribadi dengan Tuhan di mana mereka merasakan kehadiran-Nya secara nyata dalam hidup mereka. Pengalaman ini menjadi dasar dari keyakinan mereka yang tak tergoyahkan dan diikuti jawaban doa dijawab secara ajaib atau mengalami mukjizat, iman semakin diperkuat.
  • Pengetahuan yang mendalam tentang Alkitab seperti pemahaman yang mendalam tentang janji-janji Tuhan, sifat-sifat-Nya, dan rencana keselamatan-Nya yang menjadi pedoman hidup mereka, sehingga mereka memiliki dasar yang kuat untuk menghadapi segala tantangan.
  • Komunitas iman yang kuat dengan adanya dukungan sesama yang memberikan kekuatan dan penghiburan. Mereka saling menguatkan iman dan berbagi pengalaman serta adanya keteladanan dari orang percaya.
  • Keyakinan akan kehidupan setelah kematian dengan keyakinan yang kuat akan kehidupan kekal di surga bersama Tuhan. Hal ini membuat mereka tidak takut menghadapi kematian, bahkan merangkulnya sebagai pintu gerbang menuju kehidupan yang lebih baik.
  • Roh Kudus sebagai Penghibur yang memberikan kekuatan, penghiburan, dan bimbingan. Roh Kudus membantu mereka mengatasi segala kesulitan dan tetap setia kepada Tuhan.
Kepercayaan yang tak tergoyahkan adalah fondasi yang kuat bagi kehidupan seorang Kristen. Ini memungkinkan seseorang untuk:
  • Menghadapi tantangan hidup dengan keberanian.
  • Menyebarkan Injil dengan penuh semangat.
  • Menjadi teladan bagi orang lain.
  • Menerima kehendak Tuhan dengan penuh kerelaan.
Dalam sejarah gereja mengenal Polikarpus seorang murid Rasul Yohanes dan uskup Yunani di gereja Smirna pada abad kedua. Ia hidup sampai usia 86 tahun sebelum pemerintah Roma membunuhnya. Dalam catatan hidup Polikarpus ada hal menarik mengenai iman kepada Kristus Tuhan saat menjalani kehidupan menjadi martir yang menjadi rahasia menang selama masa penganiayaan. Hal itu adalah:
  1. Melihat musuh yang sebenarnya adalah Setan, bukan orang-orang yang dia gunakan untuk menganiaya. Contoh: begitu para penjaga datang untuk menangkap Polikarpus, mereka heran melihat usia orang ini. Hari sudah larut dan Polikarpus menyiapkan meja di hadapan mereka untuk makan dan minum sepuasnya. Ia berdoa selama dua jam sebelum mereka membawanya pergi. Kekuatan doanya membuat beberapa dari mereka menyesal telah menyerahkannya kepada kematian.

    Kita harus mengarahkan doa kita untuk mengalahkan musuh kita yang sebenarnya. Ketika emosi kita terlibat, kemarahan dapat muncul dan perhatian kita dapat teralih kepada orang lain, bukan roh di balik perilaku yang salah. Berdiam di dalam Kristus dan hidup dalam identitas-Nya dapat membantu kita mengarahkan doa kita untuk mengalahkan kejahatan. Alkitab menyatakan bahwa perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. ( Efesus 6:12 )
  2. Menantikan hadiah TUHAN daripada berfokus pada Kesulitan. Contoh: Ketika Polycarpus memasuki stadion tempat kematian menantinya, ia mendengar sebuah suara, “Kuatkan dirimu, Polycarpus, dan mainkan peran manusia.” Hal yang sama terjadi ketika Paulus tahu waktunya di bumi akan segera berakhir, ia mengingatkan jemaat Filipi bahwa tujuannya adalah untuk selalu meninggikan Kristus dan bukan pada bagian-bagian yang menyakitkan dalam hidupnya. Ia terus maju menuju hadiah yang menantinya ( Filipi 3:14 ).

    Kemenangan diraih saat pikiran kita memikirkan manfaat mengikuti Kristus alih-alih penderitaan duniawi yang sementara. Firman-Nya mengatakan "Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela, dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bergembiralah dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu." ( Matius 5: 11-12)
  3. Mengutamakan Yesus daripada hidup mereka pribadi. Contoh: Polikarpus menghadapi hakim dan menolak bujukan untuk bersumpah setia kepada Kaisar. Jawabannya adalah, “Sudah delapan puluh enam tahun aku menjadi hamba-Nya, dan Ia tidak pernah berbuat jahat kepadaku. Bagaimana mungkin aku menghujat Rajaku yang telah menyelamatkan aku?” Ketika Yesus adalah satu-satunya yang kita miliki, maka menyadari tidak ada hal lain yang berarti. Firman-Nya: "Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; sedangkan barangsiapa membenci nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal." ( Yohanes 12:25 )
  4. Menjunjung tinggi Firman Tuhan Contoh: Polikarpus yang hadapi ancaman binatang buas membawa hal ini dari mulut Polikarpus. “Panggil mereka; karena pertobatan dari yang lebih baik menjadi lebih buruk adalah perubahan yang tidak diizinkan bagi kita; tetapi adalah hal yang mulia untuk berubah dari yang buruk menjadi yang benar.”

    Saat dikelilingi oleh pengaruh-pengaruh yang berusaha menjauhkan kita dari kebajikan-kebajikan suci. Kebenaran adalah mutlak. Dan Tuhan adalah satu-satunya yang memiliki kebenaran. Semua yang lain hanyalah pendapat. Media sosial, hiburan, politik, dan berita tidak dapat menyelesaikan masalah dunia. Hanya jika kita mengikuti perintah Kitab Suci, kita dapat memperoleh solusi untuk masalah apa pun yang kita hadapi.

    Ketika Alkitab menjadi satu-satunya otoritas kita, maka memiliki amunisi untuk berdiri kuat menghadapi penganiayaan. Firman-Nya: "Aku tidak menyimpang dari perintah bibir-Nya, dan perkataan mulut-Nya kusimpan lebih dari pada makanan sehari-hariku." ( Ayub 23:12 )
Apakah yang dapat dilakukan saat mengetahui satu dari tujuh orang Kristen alami penganiayaan? Bantuan itu misalnya:
  • Doakanlah agar mereka kuat dalam Kristus TUHAN dan juga agar mereka dapat membaca Alkitab serta kebutuhan dasar terpenuhi.
  • Doakanlah mereka yang menganiaya dan juga agar umat TUHAN yang dianiaya dapat memantulkan cahaya Kristus Yesus bagi para penganiaya.
  • Doakan dan bantulah organisasi seperti Open Doors, Voice of the Martyrs karena mereka mengkhususkan diri membantu orang-orang kudus yang menderita di banyak negara
Para penganiaya akan alami hal yang mengejutkan bila meterai ke lima dibuka karena jiwa jiwa yang dibunuh karena nama Yesus berseru kuat meminta keadilan ditegakkan yang akan disusul dengan dibukanya meterai ke-6 dan bumi jatuh dalam penghukuman karena telah sarat dengan aneka bentuk penganiayaan terhadap orang orang kudus. Yang berseru bukanlah mereka yang masih hidup di dunia tetapi darah yang tertumpah. Selama hidup di dunia berdoalah bagi yang menganiaya kita.

Yesus teladan sempurna saat alami penderitaan hingga mati di salib untuk keselamatan umat manusia yang percaya. Kiranya kita mengarahkan pandangan kepada Yesus, Perintis dan Penyempurna iman. TUHAN memberikan kekuatan dan pengharapan. Fokus kepada Yesus sebab kita memiliki kepastian akan kehadiran Sang Penghibur. Semoga kita diberkati dengan iman seorang martir.




"Unwavering Faith"
Verse 1: In the face of fire and sword, I stand unshaken by the Lord. For I see beyond the pain, Knowing my loss is heaven's gain.
Pre-Chorus: I see the darkness, not the man, The true enemy's evil plan.
Chorus: I will stand, unshaken and true, For my Savior, I'll go through. Praying for those who do me wrong, For in Christ, I remain strong.
Verse 2: This world may fade, its glory pass, But I hold to what will last. Christ above all, my treasure deep, In His promise, my soul will keep.
Pre-Chorus: The battle's not with flesh and bone, But with the darkness, still unknown.
Chorus: I will stand, unshaken and true, For my Savior, I'll go through. Praying for those who do me wrong, For in Christ, I remain strong.
Bridge: So, in the face of fear and hate, I choose love, I choose fate. For Christ has won, and I will see, The crown of life prepared for me.
Chorus: I will stand, unshaken and true, For my Savior, I'll go through. Praying for those who do me wrong, For in Christ, I remain strong.
Outro: Eternal life, I hold so dear, More than this life, with all its fear. For in His arms, I find my rest, In Christ alone, I've been truly blessed.



Tulisan lainnya:
Pengenapan Pembunuhan Orang Beriman
Dihina tetap Lakukan Hukum-NYA
Semakin Dibabat Semakin Merambat
Iman Di Bumi Saat Ini
Bom Bunuh Diri Menyasar Gereja
Kekerasan Dan Penganiayaan terhadap Kristen
TUHAN Itu Pembela





Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat disampai lewat : ruach.haphazard393@passinbox.com

Label Mobile

biblika (81) budaya (47) dasar iman (92) Dogmatika (74) Hermeneutika (74) karakter (40) konseling (79) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (68) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (90) tokoh alkitab (44) Video (9)