Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu.Ulangan 4:24
Allah yang cemburu, adalah sosok yang diungkapkan Musa kepada Bangsa Israel ( אֵ֖ל קַנָּֽא׃ / ’êl qan·nā ). Musa menjelaskan maksud dari El Qanna (Allah Pencemburu) dari sejumlah teks yang ditulisnya, misal :
Allah membebaskan Israel, DIA telah menunjukkan kemuliaan sebagai api yang menghanguskan. Hal ini tampak dalam Keluaran 24:17 Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel. Setiap orang yang mengetahui bahwa Allah itu cemburu akan mengetahui bahwa Dia juga api yang menghanguskan.
Pernyataan Allah itu Cemburu terjadi didahulu dengan peristiwa adanya ikatan perjanjian dengan TUHAN dimana TUHAN megikat perjanjianNya dengan manusia dalam kisah ini diwakili dengan bangsa Israel. Yaitu:
Allah yang cemburu itu menunjukkan pribadi, komitmen-Nya yang penuh kasih kepada Israel, umat pilihan-Nya dengan dianalogikan perjanjian pernikahan dimana TUHAN adalah sosok Suami sempurna:
Allah Digambarkan sebagai Manusia (bahasa antropomorfis) dalam hal ini sebagai seorang suami, Dia menyatakan dirinya sangat cemburu jika umat pilihan-Nya berpaling kepada ilah lain. Paulus memberikan pertanyaan untuk direnungkan jika membangkitkan cemburu Tuhan: "Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia? 1 Korintus 10:22".
Catatan bila TUHAN cemburu itu jadi marah maka yang terjadi antara lain:
Kecemburuan TUHAN acapkali dikaitkan dengan murka Tuhan tetapi sebenarnya menjaga kekudusan-Nya. ("Cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan nama-Ku yang kudus" Yehezkiel 39:25). Murka ini mencerminkan suatu kepribadian yang penuh konsisten yang tak bisa mendiamkan kehadiran dosa. Murka boleh didefinsikan sebagai la membangkitkan diri-Nya sendiri untuk bertindak terhadap dosa. Murka kecemburuan disebabkan:
Jika Dia marah karena cemburu, segera bertobat dan menjalani hidup yang melekat dengan-Nya.
Jika hidup menurut perjanjian dengan TUHAN, kecemburuan-Nya membuat banyak pihak cemburu terhadap umat pilihan-Nya. Alkitab mencatat, misal:
Sebagaimana Tuhan telah mengikat perjanjian dengan Israel di zaman Musa, DIA ingin mengikat perjanjian dengan kita sekarang. Israel zaman Musa mendapatkan aneka pertolongan mujizat yang ajaib dari TUHAN Pencemburu. Dia inginkan kita menjadi istri dalam keadilan dan kebenaran. Dia menebus dari kesia-siaan. Tuhan memberikan Roh yang tidak terbatas untuk kita sehingga hidup kita menjadi kesayangan-Nya sampai selama-lamanya dan masuk dalam kerajaan surga.
Allah yang cemburu, adalah sosok yang diungkapkan Musa kepada Bangsa Israel ( אֵ֖ל קַנָּֽא׃ / ’êl qan·nā ). Musa menjelaskan maksud dari El Qanna (Allah Pencemburu) dari sejumlah teks yang ditulisnya, misal :
- Keluaran 34:14 Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu.
- Ulangan 6:15 sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi.
Allah membebaskan Israel, DIA telah menunjukkan kemuliaan sebagai api yang menghanguskan. Hal ini tampak dalam Keluaran 24:17 Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel. Setiap orang yang mengetahui bahwa Allah itu cemburu akan mengetahui bahwa Dia juga api yang menghanguskan.
Pernyataan Allah itu Cemburu terjadi didahulu dengan peristiwa adanya ikatan perjanjian dengan TUHAN dimana TUHAN megikat perjanjianNya dengan manusia dalam kisah ini diwakili dengan bangsa Israel. Yaitu:
- Keluaran 24:6 Sesudah itu Musa mengambil sebagian dari darah itu, lalu ditaruhnya ke dalam pasu, sebagian lagi dari darah itu disiramkannya pada mezbah itu.
- Keluaran 24:7 Diambilnyalah kitab perjanjian itu, lalu dibacakannya dengan didengar oleh bangsa itu dan mereka berkata: "Segala firman TUHAN akan kami lakukan dan akan kami dengarkan."
- Keluaran 24:8 Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini."
- Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
- Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun .... jangan sujud menyembah kepadanya .... sebab Aku, TUHAN Allahmu
- Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu dengan sembarangan.
- Tetaplah ingat dan kuduskanlah hari Sabat
Allah yang cemburu itu menunjukkan pribadi, komitmen-Nya yang penuh kasih kepada Israel, umat pilihan-Nya dengan dianalogikan perjanjian pernikahan dimana TUHAN adalah sosok Suami sempurna:
- Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi. Yesaya 54:5
- "Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang" Hosea 2:18
Allah Digambarkan sebagai Manusia (bahasa antropomorfis) dalam hal ini sebagai seorang suami, Dia menyatakan dirinya sangat cemburu jika umat pilihan-Nya berpaling kepada ilah lain. Paulus memberikan pertanyaan untuk direnungkan jika membangkitkan cemburu Tuhan: "Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia? 1 Korintus 10:22".
Catatan bila TUHAN cemburu itu jadi marah maka yang terjadi antara lain:
- maka TUHAN tidak akan mau mengampuni orang itu, tetapi murka dan cemburu TUHAN akan menyala atasnya pada waktu itu; segenap sumpah serapah yang tertulis dalam kitab ini akan menghinggapi dia, dan TUHAN akan menghapuskan namanya dari kolong langit. Ulangan 29:20
- Aku akan melampiaskan murka-Ku kepada mereka, sehingga hati-Ku yang panas tenang kembali dan Aku merasa puas; dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN yang mengatakannya di dalam cemburu-Ku, tatkala Aku melampiaskan amarah-Ku kepada mereka. Yehezkiel 5:13
- Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi. Zefanya 1:18
Kecemburuan TUHAN acapkali dikaitkan dengan murka Tuhan tetapi sebenarnya menjaga kekudusan-Nya. ("Cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan nama-Ku yang kudus" Yehezkiel 39:25). Murka ini mencerminkan suatu kepribadian yang penuh konsisten yang tak bisa mendiamkan kehadiran dosa. Murka boleh didefinsikan sebagai la membangkitkan diri-Nya sendiri untuk bertindak terhadap dosa. Murka kecemburuan disebabkan:
- Membela dari perkara penindasan oleh musuh (Mazmur 94);
- Menghukum mereka yang melanggar perjanjian dengan-Nya (Imamat 26:24-25).
Jika Dia marah karena cemburu, segera bertobat dan menjalani hidup yang melekat dengan-Nya.
Jika hidup menurut perjanjian dengan TUHAN, kecemburuan-Nya membuat banyak pihak cemburu terhadap umat pilihan-Nya. Alkitab mencatat, misal:
- Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini. Yesaya 9:7
- Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sekarang, Aku akan memulihkan keadaan Yakub dan akan menyayangi seluruh kaum Israel dan cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan nama-Ku yang kudus. Yehezkiel 39:25
Sebagaimana Tuhan telah mengikat perjanjian dengan Israel di zaman Musa, DIA ingin mengikat perjanjian dengan kita sekarang. Israel zaman Musa mendapatkan aneka pertolongan mujizat yang ajaib dari TUHAN Pencemburu. Dia inginkan kita menjadi istri dalam keadilan dan kebenaran. Dia menebus dari kesia-siaan. Tuhan memberikan Roh yang tidak terbatas untuk kita sehingga hidup kita menjadi kesayangan-Nya sampai selama-lamanya dan masuk dalam kerajaan surga.
Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!"
Yakobus 4:5
Yakobus 4:5
- Tulisan lainnya:
- Jatuh Bangun Hasil Bumi Israel Berkorelasi Dengan Yahweh
- Patung Sebagai Berhala
- Tuhan Allah Yang Maha Tinggi
- Waspada Terhadap Berhala
- Menjadi Anak Terang
- Mengenal Tuhan