Kalau seorang dari kalian mau membangun sebuah menara, tentu ia akan duduk menghitung dahulu biayanya supaya ia tahu apakah uangnya cukup untuk menyelesaikan menara itu atau tidak. -BIS-
“Keputusanmu untuk mengikut Aku dapat digambarkan seperti ini: Kalau kamu berencana membangun sebuah menara, pastilah kamu lebih dulu menghitung biayanya, supaya kamu tahu apakah danamu cukup untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Lukas 14:28 - TSI
Terjemahan Sederhana Indonesia menghubungkan keputusan untuk mengikuti Yesus dengan orang yang hendak membangun menara sebab mengikut Yesus akan menimbulkan harga yang harus dibayar oleh setiap orang yang mengikut-Nya. Mengikut Yesus biasanya hanya berbicara tentang:
Bagaikan sebuah menara, diangkat sangat tinggi; bukan dengan mengakui hal-hal yang tinggi, tetapi dengan hidup tinggi di tengah-tengah suatu profesi; dengan menaruh kasih sayang pada hal-hal di atas; dan dengan meremehkan hal-hal di bawah; dan dengan memperhatikan, dan mengejar, pahala berupa panggilan tinggi dari Allah di dalam Kristus: pengakuan sebagian orang sangatlah rendah; ia muncul dari prinsip-prinsip yang rendah, dan bermula dari pandangan, tujuan, dan tujuan yang rendah; tetapi jika ia tepat dan kokoh, ia akan menjadi seperti sebuah menara, kokoh dan mantap, dan merupakan benteng dan benteng melawan kemurtadan.
Pernyataan untuk berhitung mengenai biaya mengikuti Yesus terjadi saat orang banyak berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Yesus berbeda dengan manusia pada umumnya misal dalam mengunakan media sosial maka banyak orang sibuk untuk mendapatkan banyak pengikut, minimal berusaha untuk mempertahankan jumlah pengikut atau jika memungkinkan membuatnya lebih besar lagi. Saat Yesus melihat orang banyak mengikuti diri-Nya maka Yesus mengucapkan hal yang penting yaitu segala sesuatu harus dilepaskan untuk mengikuti Yesus. (Lukas 14:25)
Perkataan Yesus mengenai syarat mengikuti-Nya di tulis oleh Lukas, yaitu: "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku...."
Berduyun-duyun orang mengikuti Yesus karena Tuhan Yesus memberi makan lima ribu orang laki laki dengan lima roti dan dua ikan dan aneka kesembuhan yang ajaib dan menyenangi pengajaran Yesus yang berkuasa dan berhikmat. Orang berpikir hanya satu aspek saja, yaitu Yesus memperhatikan pengikut-Nya dan mengabaikan adanya orang-orang yang iri dan berniat jahat terhadap Yesus sebab Yesus sebagai Mesias harus menderita demikian juga yang dapat terjadi dalam kehidupan para pengikut Yesus. Ada biaya yang harus dibayar dalam mengiring Yesus.
Yesus mengetahui bahwa ada orang yang akan gugur imannya dalam mengiring Dia karena suatu saat dalam mengiring Yesus saat alami kehidupan yang sulit. Yesus pun mengucapkan perihal perumpamaan seorang penabur kepada setiap orang yang mendengar-Nya. Bila firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. Bila benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad. Bila ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. Hanya yang ditabur di tanah yang baik maka benih akan tumbuh dan menghasilkan buah. Perumpamaan ini mengharuskan pengikut Yesus menghitung biaya mengiring Yesus sebab ada kesulitan dan penganiayaan dan kehidupan akan diperhadapkan sesuatu yang menyebabkan kekhawatiran sebagai dampak ikut Yesus. Bukankah pada akhir zaman murid-murid Yesus akan alami kesulitan menjual dan membeli seperti yang ditulis dalam Wahyu 13:17 yang sangat menyulitkan untuk mengikuti dan beriman kepada Yesus?
Ada sejumlah pertanyaan yang harus dijawab saat mempertimbangkan biaya dalam mengikuti Yesus, yaitu:
Paulus dalam Galatia 3:3 menulis, "Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?" Bila telah memutuskan menjadi pengikut Yesus maka jangan biarkan sia-sia akibat tidak konsisten dalam komitmen mengiring Yesus sebab ada upah bagi yang setia beriman dan menjadi murid Yesus sampai akhir hidup yang dianugerahkan di bumi.
“Keputusanmu untuk mengikut Aku dapat digambarkan seperti ini: Kalau kamu berencana membangun sebuah menara, pastilah kamu lebih dulu menghitung biayanya, supaya kamu tahu apakah danamu cukup untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Lukas 14:28 - TSI
- Percaya kepada Yesus bahwa Dia adalah Anak Allah yang datang ke dunia untuk mati bagi dosa-dosa kita dan bangkit dari kematian untuk mengalahkan maut. Kita harus beriman kepada-Nya sebagai Juruselamat dan Tuhan kita.
- Bertobat dari dosa dengan cara berbalik dari dosa dan berbalik kepada Tuhan. Ini melibatkan penyesalan atas dosa-dosa kita dan meminta pengampunan dari Tuhan. Kita juga harus berkomitmen untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
- Baptisan sebagai tindakan publik yang melambangkan kematian, penguburan, dan kebangkitan Yesus Kristus. Ini adalah cara untuk menyatakan iman kita kepada Yesus dan menjadi bagian dari keluarga-Nya.
- Membaca Alkitab secara teratur untuk belajar tentang Tuhan dan kehendak-Nya. Kita juga harus berdoa setiap hari untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan membangun hubungan dengan-Nya lalu bergabung dengan komunitas orang percaya
- Matius 16:24: "Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang ingin mengikuti Aku, dia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Aku."
- Markus 8:34: "Lalu Ia memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya serta berkata kepada mereka: "Siapa saja yang ingin mengikuti Aku, dia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Aku."
- Lukas 14:27: "Barangsiapa yang tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku."
- Yohanes 12:26: "Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikuti Aku; dan di mana Aku berada, di situ jugalah hamba-Ku berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa."
- Mengikuti Teladan Yesus sebab Yesus adalah teladan utama bagi kita semua. Kita harus berusaha untuk hidup seperti Dia, dengan menunjukkan kasih, belas kasihan, pengampunan, dan kerendahan hati.
- Memberitakan Injil yaitu membagikan iman kita kepada orang lain dan memberitakan kabar baik tentang Yesus Kristus.
- Melayani Orang Lain sebab Yesus datang untuk melayani, bukan untuk dilayani. Kita harus mengikuti teladan-Nya dengan melayani orang lain dengan kasih dan pengorbanan.
- Taat kepada Tuhan sebab mengikuti Yesus berarti menaati perintah-perintah-Nya. Ini termasuk Sepuluh Perintah Allah dan ajaran-ajaran Yesus dalam Alkitab.
- Bertekun sampai Akhir karena mengikuti Yesus adalah perjalanan seumur hidup. Ini bukan tentang menjadi sempurna, tetapi tentang terus maju dalam iman kita meskipun ada tantangan dan kesulitan.
Bagaikan sebuah menara, diangkat sangat tinggi; bukan dengan mengakui hal-hal yang tinggi, tetapi dengan hidup tinggi di tengah-tengah suatu profesi; dengan menaruh kasih sayang pada hal-hal di atas; dan dengan meremehkan hal-hal di bawah; dan dengan memperhatikan, dan mengejar, pahala berupa panggilan tinggi dari Allah di dalam Kristus: pengakuan sebagian orang sangatlah rendah; ia muncul dari prinsip-prinsip yang rendah, dan bermula dari pandangan, tujuan, dan tujuan yang rendah; tetapi jika ia tepat dan kokoh, ia akan menjadi seperti sebuah menara, kokoh dan mantap, dan merupakan benteng dan benteng melawan kemurtadan.
Pernyataan untuk berhitung mengenai biaya mengikuti Yesus terjadi saat orang banyak berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Yesus berbeda dengan manusia pada umumnya misal dalam mengunakan media sosial maka banyak orang sibuk untuk mendapatkan banyak pengikut, minimal berusaha untuk mempertahankan jumlah pengikut atau jika memungkinkan membuatnya lebih besar lagi. Saat Yesus melihat orang banyak mengikuti diri-Nya maka Yesus mengucapkan hal yang penting yaitu segala sesuatu harus dilepaskan untuk mengikuti Yesus. (Lukas 14:25)
Perkataan Yesus mengenai syarat mengikuti-Nya di tulis oleh Lukas, yaitu: "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku...."
Berduyun-duyun orang mengikuti Yesus karena Tuhan Yesus memberi makan lima ribu orang laki laki dengan lima roti dan dua ikan dan aneka kesembuhan yang ajaib dan menyenangi pengajaran Yesus yang berkuasa dan berhikmat. Orang berpikir hanya satu aspek saja, yaitu Yesus memperhatikan pengikut-Nya dan mengabaikan adanya orang-orang yang iri dan berniat jahat terhadap Yesus sebab Yesus sebagai Mesias harus menderita demikian juga yang dapat terjadi dalam kehidupan para pengikut Yesus. Ada biaya yang harus dibayar dalam mengiring Yesus.
Yesus mengetahui bahwa ada orang yang akan gugur imannya dalam mengiring Dia karena suatu saat dalam mengiring Yesus saat alami kehidupan yang sulit. Yesus pun mengucapkan perihal perumpamaan seorang penabur kepada setiap orang yang mendengar-Nya. Bila firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. Bila benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad. Bila ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. Hanya yang ditabur di tanah yang baik maka benih akan tumbuh dan menghasilkan buah. Perumpamaan ini mengharuskan pengikut Yesus menghitung biaya mengiring Yesus sebab ada kesulitan dan penganiayaan dan kehidupan akan diperhadapkan sesuatu yang menyebabkan kekhawatiran sebagai dampak ikut Yesus. Bukankah pada akhir zaman murid-murid Yesus akan alami kesulitan menjual dan membeli seperti yang ditulis dalam Wahyu 13:17 yang sangat menyulitkan untuk mengikuti dan beriman kepada Yesus?
Ada sejumlah pertanyaan yang harus dijawab saat mempertimbangkan biaya dalam mengikuti Yesus, yaitu:
- Maukah Anda mengasihi Yesus lebih dari apa pun sebab harus mengasihi Yesus lebih dari mengasihi ibu, ayah, anak, atau keluargamu? Apakah Anda bersedia menjadikan kasih Anda kepada Yesus sebagai prioritas tertinggi dalam hidup Anda?
- Apakah Anda bersedia untuk meletakkan keinginan Anda? Anda dapat diperhadapkan untuk melepaskan beberapa hal dan percaya bahwa cara dan rencana-Nya lebih baik daripada Anda. Sekali lagi, ini tidak mudah, namun perlu jika Anda ingin mengikuti Yesus.
- Apakah Anda bersedia memikul salib Anda? ingat saat Yesus memikul salib, Dia memilih untuk menyangkal keinginan dan agendanya sendiri untuk mengikuti apa yang diinginkan Bapa. Ketaatan, penyerahan diri, dan pengorbanannya pada akhirnya menyebabkan kematiannya tetapi juga memberikan kemenangan bagi kita. Memikul salib mungkin tidak menyebabkan kematian fisik (walaupun bisa), namun itu berarti Anda mati terhadap keinginan daging Anda, dan Anda menyerahkan keinginan Anda untuk keinginannya.
- Pertimbangan mengikuti Yesus adalah masalah kehidupan dalam kekekalan. Apakah sepadan dengan penyerahan, pengorbanan, dan memikul salib Anda hari ini untuk menukarnya dengan kemuliaan abadi yang tak seorang pun dapat mengambil dari Anda? Apakah Anda akan hidup untuk hal yang bersifat sementara, atau akankah Anda hidup untuk hal yang kekal?
Paulus dalam Galatia 3:3 menulis, "Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?" Bila telah memutuskan menjadi pengikut Yesus maka jangan biarkan sia-sia akibat tidak konsisten dalam komitmen mengiring Yesus sebab ada upah bagi yang setia beriman dan menjadi murid Yesus sampai akhir hidup yang dianugerahkan di bumi.
- Tulisan lainnya:
- Mari Ikutlah AKU
- Kuk Dari Yesus
- Kekerasan Dan Penganiayaan Terhadap Kristen
- Pilih Kristus Seutuhnya
- Perlombaan Iman
- Yang Berharga Berdasarkan 2 Petrus
