TUHAN membuat jalan di padang gurun dan sungai di padang belantara adalah pekerjaan TUHAN yang baru. Pekerjaan TUHAN itu membuat peristiwa dimana TUHAN membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat menjadi sejarah. Peristiwa TUHAN melakukan perbuatan ajaib ketika Musa bersama dengan seluruh orang Israel keluar dari Mesir berjalan di laut Teberau. Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut; para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau adalah sesuatu yang telah terjadi di zaman purbakala.
Geneva Study Bible berpendapat bahwa teks di atas adalah kisah TUHAN membebaskan dari Babel sebagai sesuatu yang baru. Perjalanan kembalinya orang-orang Israel dari Babel akan lebih terkenal daripada pembebasan orang-orang Israel dari Mesir. Yeremia 23:7-8 tertulis: "Sebab itu, demikian firman TUHAN, sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa orang tidak lagi mengatakan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir!, melainkan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun dan membawa pulang keturunan kaum Israel keluar dari tanah utara dan dari segala negeri ke mana Ia telah mencerai-beraikan mereka!, maka mereka akan tinggal di tanahnya sendiri."
Sebelum TUHAN membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, terlebih dahulu TUHAN Sang Penebus Yang Mahakudus membuka semua palang-palang pintu penjara dan sorak-sorai orang Kasdim menjadi keluh kesah. Bukankah seluruh bangsa itu (orang Kasdim) datang untuk melakukan kekerasan, serbuan pasukan depannya seperti angin timur, dan mereka mengumpulkan tawanan seperti banyaknya pasir? (Habakuk 1:9) Jalan baru dari TUHAN dimulai ketika orang-orang tawanan dibebaskan, orang-orang buta diberikan penglihatan sehingga melihat, dan orang-orang tertindas mendapatkan tahun rahmat TUHAN.Jalan baru dari TUHAN adalah jalan yang dapat dilalui hanya karena kuasa dan anugerah TUHAN saja. Yesaya 49:24-25 tertulis, "Dapatkah direbut kembali jarahan dari pahlawan atau dapatkah lolos tawanan orang gagah? Sungguh, beginilah firman TUHAN: "Tawanan pahlawan pun dapat direbut kembali, dan jarahan orang gagah dapat lolos, sebab Aku sendiri akan melawan orang yang melawan engkau dan Aku sendiri akan menyelamatkan anak-anakmu." Sebagaimana orang Israel dapat kembali pulang ke negeri dari mana orang-orang itu terserak di seluruh dunia setelah para penguasa yang berkuasa atas orang Israel yang terserak di seluruh dunia membuka "palang palang pintu penjara" maka sesungguhnya, TUHAN menjadikan segala sesuatu baru! TUHAN berkuasa menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita jika TUHAN pembebas para tawanan disambut oleh para tawanan dengan tindakan iman hingga tawanan yang terbebas alami kemenangan sehingga benar-benar layak disebut anak-anak kepunyaan TUHAN.
Tawanan yang dibebaskan oleh TUHAN diperhadapkan untuk berjalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. TUHAN memperhadapkan orang yang dibebaskan oleh-Nya untuk melangkah dengan melakukan hal-hal baru bahkan berada di tempat-tempat yang dianggap mustahil, seperti padang gurun. Orang yang dibebaskan TUHAN harus menempuh jalan baru dari TUHAN sehingga dapat melihat kuasa TUHAN ALLAH yang mampu mengubah situasi yang tandus, gersang dan tidak produktif menjadi sesuatu yang subur dan kehidupan yang dinamis dimana TUHAN sumber kehidupan memberi warna dalam kehidupan orang yang dibebaskan.
Tawanan yang dibebaskan dari belenggu yang menawan hidupnya haruslah berani melangkah berjalan di tengah kesulitan bersama TUHAN. TUHAN berkuasa membuat jalan di padang gurun yang menggambarkan bagaimana Allah menyediakan jalan keluar dari kesulitan dan memberikan harapan di tengah situasi sulit. TUHAN membuat jalan di padang gurun adalah bentuk janji Allah bahwa DIA akan selalu menyertai umat-Nya dan menuntun di jalan yang tepat sekalipun harus menempuh di jalan yang belum pernah ditempuh.
Hal yang ajaib adalah hadirnya sungai-sungai di padang belantara. Hal ini menunjukkan bahwa TUHAN ALLAH adalah Mahakuasa yang Tak Terbatas. TUHAN sanggup mengubah kondisi alam yang ekstrem bagaimana TUHAN dapat mengatasi segala tantangan dan rintangan yang dihadapi oleh umat-Nya. Sungai-sungai di padang belantara memiliki peran yang sangat penting bagi ekosistem setempat. Sungai menyediakan sumber air bagi hewan-hewan liar, menjadi habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan, dan juga menjadi sumber air bagi manusia yang tinggal di daerah tersebut. Yesaya menyatakan: "Binatang hutan akan memuliakan AKU, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku;"(20)
Jalan baru dari TUHAN terjadi jika terjadi pertobatan yang berdampak kuasa TUHAN dinyatakan membebaskan dari segala belenggu. Orang Israel yang bertobat membuat mereka dapat kembali ke tanah perjanjian sebab sorak-sorai orang Kasdim yang menawan mereka menjadi keluh kesah. Seperti kisah anak yang hilang kembali ke rumah Bapa (Lukas 15:11-32) Anak yang terhilang menempuh perjalanan yang panjang hingga kembali ke rumah ayahnya. Orang Israel pun yang tersebar ke berbagai penjuru dunia untuk kembali ke tanah perjanjian harus melalui perjuangan yang tidak mudah, Yesaya menyatakan hal itu seperti melintasi padang gurun dan sungai-sungai belantara.
Selain pengalaman pertobatan yang mendorong TUHAN menciptakan jalan baru bagi umat manusia yang bertobat, TUHAN pun dapat memanggil kita untuk melayani di tempat-tempat yang sulit dan tidak menarik, seperti "padang gurun". Yohanes Pembaptis adalah bukti jika TUHAN memanggil untuk melayani di padang gurun sekalipun, akan ada tangan TUHAN yang menyertai sehingga di padang gurun sekalipun dapat mempersiapkan jalan untuk TUHAN, luruskan jalan bagi-Nya. (Matius 3:1-3)
Jalan baru dari TUHAN dapat menyembuhkan luka-luka batin dan membawa pemulihan dalam hidup kita. TUHAN yang menuntun memasuki jalan yang baru adalah Allah yang setia dan memiliki kuasa untuk mengubah segala sesuatu. Melalui jalan yang baru maka umat TUHAN dibentuk oleh TUHAN sendiri sehingga menghasilkan umat yang memberitakan kemasyhuran TUHAN. Ada kisah perjalanan hidup yang disertai TUHAN yang menarik perhatian orang banyak untuk memuliakan TUHAN.
Jalan baru dari TUHAN menyebabkan orang Israel pulang dari segala penjuru dan kembali masuk ke tanah perjanjian. Demikian juga jika kita sungguh-sungguh bertobat dan lahir baru maka TUHAN akan memberikan kehidupan yang baru dengan harapan yang baru dalam situasi yang paling sulit. TUHAN mampu menjadi sumber pengharapan di tengah kesulitan dan pengharapan yang diberikan oleh TUHAN tidak akan mengecewakan meski harus menyangkal diri dan memikul salib dan menerima kuk yang dipasang oleh Yesus TUHAN
Pertobatan yang sejati, dimana TUHAN diundang masuk dalam hidup kita menjadi Raja yang memimpin dan berdaulat akan membawa perubahan dalam kehidupan kita. Kita akan bertumbuh dalam pengenalan akan TUHAN sehingga karya ALLAH akan tampak dalam hidup kita sebab DIA sanggup menjadikan segala sesuatu baru sesuai dengan rencana-Nya yang unik bagi hidup kita.
Jalan baru dari TUHAN dapat ditempuh bila kita percaya penuh kepada-Nya. TUHAN berkuasa terhadap segala sesuatu maka tidak tertutup kemungkinan akan alami hal yang lebih ajaib daripada perjalanan Musa yang melalui laut sehingga semua musuh orang Israel, yaitu bangsa Mesir yang ingin memperbudak mati tenggelam di Laut Merah (Teberau). Kepercayaan kepada TUHAN sangat diperlukan saat berada di jalan baru dari TUHAN sebab jalan dari TUHAN adalah jalan yang melampaui pemahaman kita sebagai manusia.
Jalan baru dari TUHAN adalah bentuk kasih karunia dari TUHAN. Hal itu terjadi karena TUHAN telah melihat segala jalannya itu, tetapi TUHAN akan menyembuhkan dan akan menuntun dia dan akan memulihkan dia dengan penghiburan. Ini tidak dapat dipisahkan dari perbuatan TUHAN yang mengangkat batu sandungan dari jalan umat-Nya. TUHAN Yang Mahatinggi dan Mahamulia dan Mahakudus bersedia berada bersama-sama orang yang remuk hati dan rendah hati yaitu orang yang bertobat sepenuh hati. TUHAN menjadikan mereka memiliki semangat menempuh jalan baru dari TUHAN. (Yesaya 57)
Bila kita menempuh jalan baru dari TUHAN dengan penyertaan dan kekuatan dari TUHAN maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri. Kita akan menjadi mahkota keagungan di tangan TUHAN dan serban kerajaan di tangan Allah. (Yesaya 62:2-3).
Jalan baru dari TUHAN bukan saja dirasakan dampaknya saat kita berada di dunia saat ini melainkan berdampak untuk hidup dalam kekekalan. Janji TUHAN dalam Yesaya 66:22; "Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap".
Tempuhlah jalan baru dari TUHAN maka akan alami kasih karunia yang memungkinkan melihat wajah TUHAN dan nama TUHAN akan tertulis dalam dahi serta memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya (Wahyu 22:4-5). Sesungguhnya TUHAN YESUS datang segera dan membawa upah. Berjalanlah di jalan baru dari TUHAN yang memberikan kasih karunia dan kebenaran oleh Yesus Kristus.
- Tulisan lainnya:
- Penyesalan Atau Pertobatan
- Anugerah TUHAN Bagi Manusia
- TUHAN Sayang Terhadap Umat-NYA
- Bersandar Pada Kekuatan TUHAN
- Proses Kehidupan Orang Percaya
- Tujuan Kehidupan
- Antara Kasih Allah Dan Janji Allah
- Melihat TUHAN Maha Mulia