Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Rabu, 11 Maret 2020

Transgender Dalam Alkitab

1 Korintus 6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,

Teks di atas menyatakan bahwa orang banci termasuk orang yang sesat. Banci dalam teks di atas mengunakan kata μαλακοὶ / malakoi. Banci memiliki arti:
  1. Tidak berjenis laki-laki dan juga tidak berjenis perempuan;
  2. Laki-laki yang bertingkah laku dan berpakaian sebagai perempuan; wadam; waria;
Banci tidak sama dengan sida-sida yang dikebiri untuk penjaga harem raja. Sida-sida tidak lain dan tidak bukan adalah orang kasim. Alkitab mencatat II Raja-raja 20:18 dituliskan, “Dan dari keturunanmu yang akan kau peroleh, akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel.” Di tempat lainnya, yaitu Yeremia 39:7, ada tertulis, “Tetapi ketika didengar Ebed-Melekh, orang Etiopia itu–ia seorang sida-sida yang tinggal di istana raja bahwa Yeremia telah dimasukkan ke dalam perigi, pada waktu itu raja sedang duduk di pintu gerbang Benyamin.” Dalam sejarah Gereja perdana ada Origenes yang menafsirkan kitab suci memutuskan mengebiri dirinya sendiri meskipun akhirnya berubah sikap dan menyesal.

Transgender adalah istilah baru dalam penentuan jenis kelamin. Transgender adalah gangguan identitas jenis kelamin, atau disforia gender, adalah keinginan untuk merubah jenis kelamin atau berperan sebagai kelamin yang berbeda dari alaminya. Gejala awal transgender
  • Perasaan tidak nyaman dan tidak puas dengan salah satu anatomi seksnya
  • Berharap dapat berganti kelamin dan hidup dengan jenis kelamin lain.
  • Mengalami guncangan dan stress.
Akibat transgender adalah:
  1. Mereka tidak diterima dalam pergaulan sehari- hari, ditolak dalam komunitas umum, dan mereka hanya bergaul dengan orang-orang seperti mereka juga.
  2. Perasaan bersalah dan dosa. walau ada sebagian kecil dari mereka merasa ”aman, nyaman”
  3. Pergaulan mereka dengan sesama mereka tentu membawa menuju penyakit kelamin, HIV/AIDS
  4. Perubahan data kependudukan: ktp, akta lahir. Hukum di indonesia belum mengatur transgender secara spesifik.
Sida-sida yang dikebiri atau Origenes yang mengebiri sendiri bukan termasuk transgender sebab tidak berharap ganti kelamin dan puas dengan kelamin yang diberikan TUHAN. Sedangkan banci adalah latarbelakang / awal dari tindakan transgender menimbulkan dorongan untuk merubah cara bicara, dandan, tingkah laku hingga melakukan operasi peggantian kelamin (Sex Reassignment Surgery). Banci yang dianggap sesat oleh Alkitab bukan tindakan dikebiri karena diambil jadi sida-sida raja dan atau agar dapat melayani TUHAN lebih fokus (tafsiran keliru dari Matius 19:12 dituliskan, “Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Surga.”) Jika banci sesat maka transgender lebih dari sekedar sesat.

Dengan alasan tidak dapat kawin karena memang lahir demikian dari rahim ibunya sering dijadikan alasan untuk menerima transgender terlebih lebih dengan alasan tentang kromosom dimana perempuan normal 46XX dan laki-laki normal 45XY. Kelainan kromosom pada pria kasusnya 1:70.000 dengan menderita klinefelter sedangkan pada wanita adalah sindrom turner dan diperkuat dengan adanya tes transgender yaitu tes psikologi, tes kepribadian lalu tes hormonal, genetika, organ sex tetapi sebenarnya transgender banyak terjadi bukan karena faktor genetika/kromosom/hormonal melainkan faktor psikologi dan lingkungan

Selain transgender ada juga transeksual berdasarkan pendekatan psikologi:
  • Transeksual adalah orang yang identitas gendernya berlawanan dengan jenis kelaminya secara biologis.
  • Mereka merasa terperangkap ditubuh yang salah. Terlahir sebagai laki-laki tapi merasa bahwa dirinya wanita atau sebaliknya
  • Transgender adalah orang yang cara berperilaku atau penampilanya tidak sesuai dengan peran gender pada umumnya.
  • Transeksual lah yang dapat menimbulkan perilaku homo atau lesbian.
  • Transeksual belum tentu transgender. Transgender sudah pasti transeksual
Transgender lebih parah kondisinya dari transeksual yang dapat jatuh ke homoseks.

Transgender perbuatan berdosa tetapi TUHAN mengasihi orang berdosa. Untuk yang berdosa Firman mengenakan daging dan mengambil rupa manusia dan DIA bersedia memberikan jalan keluar dari jerat transgender dengan bertobat dan berusaha menjalani hidup dengan normal meskipun berat dan mungkin jatuh bangun dalam hidup kudus secara kelamin. Kiranya Roh Kudus menolong.

Jika penyebab terjadinya transgender adalah faktor bawaan yaitu faktor genetik dan fisiologis yang ada dalam diri individu karena terjadinya masalah antara lain dalam susunan kromosom, ketidakseimbangan hormon, struktur otak, kelainan susunan syaraf otak, dll maka selain berdoa kepada TUHAN dapat dibawa ke psikiater untuk mendapatkan obat yang membantu meringankan permasalahan misal terapi hormon yang menguatkan agar hormon menjadi normal bukan menyuntikan hormon wanita kepada pria atau hormon pria kepada wanita juga obat psikotropika sesuai petunjuk dokter.

Sedangkan faktor lingkungan di antaranya pendidikan yang salah pada masa kecil dengan membiarkan anak laki-laki berkembang dalam tingkah laku perempuan, trauma seks. Penyembuhan luka batin dan menata lingkungan pergaulan dapat dilakukan. Ketahuilah TUHAN tidak salah dalam menentukan jenis kelamin dan dengan iman berharap kuasa TUHAN menyembuhkan segala hal.

Musa berdasarkan ketetapan TUHAN telah membuat peraturan dasar bagi bangsa Israel pada zaman tersebut tentang perilaku untuk mencegah transgender, yaitu:
  • Imamat 20:13, Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.
  • Ulangan 22:5, Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.
Peraturan zaman Musa tetap berlaku dan menentang praktik LGBT.

Alkitab mencatat bahwa dalam penciptaan TUHAN hanya menciptakan dua jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. (Kejadian 1:27) Di Thailand kelamin dibagi menjadi 18 macam yang menandakan betapa rumitnya permasalahan seks / kelamin lebih parah dari LGBT yang menimbulkan pro dan kontra di dunia. Atas pertimbangan hak asasi LGBT diterima meskipun alasan yang tersembunyi adalah menekan pertumbuhan penduduk dunia. Hanya hubungan seks pria dan wanita saja yang menghasilkan keturunan.

Seks diadakan oleh TUHAN adalah mulia dan kudus agar manusia bertambah banyak dan memenuhi bumi serta berkuasa atasnya. Orang yang melakukan operasi transeksual tidak mungkin mendepatkan keturunan secara normal meskipun alat kelamin bagian luar dapat diubah tetapi ada bagian alat reproduksi yang tidak dapat diubah atau ditambahkan seperti indung telur sebagai penghasil sel telur, rahim dan testis sebagai penghasil sperma.

Melakukan aktivitas dengan operasi sebagai transgender menghasilkan kepuasan diri semu. Kebahagiaan haruslah diperoleh melalui cara yang benar. Transgender adalah kelainan jiwa yang harus ditolong dan dari pihak penderita harus ada kemauan bertobat kembali kepada kebenaran yang memerdekakan.

Yesus datang untuk orang sakit sehingga bukan melakukan pengucilan dan intimidasi tetapi dengan kasih membimbing dan mendoakan agar terjadi kesembuhan dari permasalahan yang dihadapinya dan bukan juga mendukung dan mensahkan serta membenarkan mereka bahwa tindakan tersebut bukan dosa. Setiap orang memiliki masalah dan pencobaan yang berbeda beda dan masalah bagi penderita transgender adalah kesulitan dalam penentuan identitas kelamin tetapi TUHAN sanggup menolong sebab 1 Korintus 10:13 mengatakan demikian: “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar,

Transgender dalam Alkitab dikasihi Tuhan dan diharapkan bertobatan dan memandang Yesus yang sanggup menolong serta menyediakan pertolongan maka transgender dapat menjadi kembali nomal secara sesuai kodrat berdasar jenis kelamin yang diberikan TUHAN sejak lahir. Dengan bertobat dan beriman kepada Yesus akan selamat dan masuk Surga kekal.



Tulisan lainnya:
Seksualitas Manusia dan Penyimpangannya
Pornografi dan Perzinahan serta Nasehat Alkitab
Tinjauan Terhadap Masturbasi
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan
Kristen Dan Homoseks
Kesetaraan Gender Sesuatu Impian


Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)