Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Jumat, 13 Desember 2024

Yesus Pencipta Yang Tertolak

Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Yohanes 1:10 - (TB)

Teks di atas menunjukkan bahwa dunia yang dijadikan oleh Firman. Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Firman termasuk langit dan bumi serta segala isinya. Manusia diciptakan oleh TUHAN dengan gambar dan rupa diri-Nya sehingga memiliki hak kebebasan untuk memutuskan sesuatu. Pencipta memberikan peraturan bagi manusia yang diciptakan untuk taat kepada TUHAN ALLAH Pencipta atau tidak. Hal itu diberikan oleh TUHAN ALLAH sejak Adam dan Hawa hingga seluruh keturunan Adam dan Hawa sampai tiba hari penghakiman dimana langit dan bumi lenyap lalu manusia yang hidup di dunia harus bertanggung-jawab atas hak kebebasan yang diberikan TUHAN ALLAH Pencipta.

Adam dan Hawa diberi peraturan untuk tidak memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat. Pohon tersebut berada di tengah Taman Eden, yaitu taman yang dijadikan TUHAN Sang Firman. Sejarah manusia mencatat bahwa manusia yang berada di Taman Eden tidak taat kepada TUHAN sebab lebih mendengar apa yang dikatakan oleh "Ular" yakni Iblis dengan memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat. Akibatnya manusia berada di bawah kekuasaan "ular" sehingga berakibat manusia takluk kepada iblis untuk melawan Allah dengan ditandai antara lain:
- Timbulnya kehendak mencuri kedudukan Allah atau seperti Allah, tidak taat kepada Allah dengan hidup yang tidak dipimpin oleh Allah.
- Memberikan tempat kepada perkataan iblis bahwa perkataannya adalah benar.
- Manusia terlepas dari pimpinan Allah.
- Segala sesuatu berpusat dan berpangkal kepada diri sendiri, dan bukan Allah sebagai pusat segala sesuatu.

Akibat manusia jatuh ke dalam kekuasaan iblis, maka yang terjadi berdasarkan Kejadian 3:15. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Keturunan perempuan itu yang akan meremukkan kepala ular yang berarti bahwa manusia dapat mengalahkan Iblis lewat keturunan perempuan. Janji Allah kepada Hawa, bahwa akan hadirnya keturunan perempuan. Janji ini kemudian diulangi lagi melalui nabi Yesaya bahwa seorang perempuan muda akan mengandung dan melahirkan anak laki-laki. (Yesaya 7:14). Kelahiran anak laki-laki dari seorang perempuan tanpa benih dari laki-laki kemudian saat pengenapan janji itu tiba, Maria, seorang perempuan muda melahirkan anak laki-laki. (Lukas 1:30-33). Yohanes menyatakan peristiwa itu dalam Yohanes 1:11 yang tertulis; "Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

Firman ada di dunia — Sejak awal, sering menampakkan diri, dan menyatakan kehendak ilahi kepada hamba-hamba-Nya, bapa-bapa leluhur dan nabi-nabi, dalam mimpi dan penglihatan, dan berbagai cara lainnya: dan dunia dijadikan oleh-Nya — Seperti yang baru saja ditunjukkan; dan dunia, meskipun demikian, tidak mengenal Dia — Tidak mengenal Pembuat dan Pemeliharanya. TUHAN Pencipta mengetahui bahwa manusia tidak dapat mengenal diri-Nya sebab hidup tidak dipimpin oleh TUHAN dan memberikan tempat kepada iblis. TUHAN Pencipta telah berfirman melalui nabi Maleakhi bahwa Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya!... (Maleakhi 3:1) TUHAN, yaitu Firman mengosongkan diri-Nya menjadi sama dengan manusia akan hadir di Bait Allah dan disana DIA memberitahukan segala sesuatu kepada manusia yang memiliki perhatian terhadap hukum-hukum yang telah disampaikan TUHAN melalui para hamba-hamba-Nya yang dicatat dalam Kitab Suci - Tanakh. TUHAN sendiri akan mengajar manusia secara langsung sebab para pengajar hukum-hukum yang ditetapkan TUHAN, yaitu para rabi / guru agama memiliki banyak kelemahan dan kekeliruan dalam penafsirkan serta mengajar kebenaran dan ketetapan TUHAN.

Sebelum Yesus, Sang Firman yang mengosongkan diri serupa dengan manusia masuk ke bait suci di Yerusalem, maka hadir utusan-Nya yaitu Yohanes Pembaptis datang untuk memberi kesaksian tentang Yesus. Hal ini menunjukkan kegelapan pikiran manusia, selain bahwa ketika Terang itu muncul, dibutuhkan saksi untuk menarik perhatian kepada Terang itu. Kristus adalah Terang yang sejati; Terang agung yang layak disebut demikian. Dengan Roh dan kasih karunia-Nya, Ia menerangi semua orang yang diterangi untuk keselamatan; dan mereka yang tidak diterangi oleh-Nya, binasa dalam kegelapan. Kristus ada di dunia ketika Ia mengambil kodrat kita atas diri-Nya, dan tinggal di antara kita. Putra Yang Mahatinggi ada di dunia yang lebih rendah ini. Ia ada di dunia, tetapi bukan bagian dari dunia. Ia datang untuk menyelamatkan dunia yang terhilang, karena dunia itu adalah ciptaan-Nya sendiri. Namun, dunia tidak mengenal-Nya. Yohanes Pembaptis diutus-Nya untuk memperkenalkan Yesus Sang Mesias, Anak Domba Allah kepada orang banyak agar manusia dapat mengenal DIA Sang Pencipta.

Orang Israel sebagai milik kepunyaan Yahweh yang kemudian mengenakan daging lalu bernama Yesus. Sebelum Yesus datang mengenapi gulungan kitab, Dia yang telah diberitahukan kepada umat-Nya yaitu keturunan Abraham, Ishak dan Yakub agar umat-Nya dapat mengenal TUHAN Yang Penuh Kasih untuk mencari dan menyelamatkan yang terhilang. Meskipun Yohanes Pembaptis diutus-Nya untuk mendahului-Nya bahwa Kerajaan Allah sudah datang sehingga yang dinantikan oleh umat-Nya sekonyong-konyong telah menyatakan diri-Nya, namun hanya sebagian saja dari umat-Nya yang menerima-Nya sebagai DIA yang ditunggu-tunggu sejak Adam dan Hawa hingga para nabi.

Sang Firman datang mengenakan tubuh seperti manusia pada umumnya dilakukan dengan perencanaan matang sebab sebagai Pencipta pasti mengetahui betapa sukarnya manusia yang telah ditawan oleh Iblis dan manusia itu diberikan hak kebebasan apakah mau menerima dan percaya kepada diri-Nya sebagai Pencipta yang datang mencari dan menyelamatkan yang terhilang. Bukan saja Yohanes Pembaptis yang diutus mendahului-Nya, melainkan banyak sekali orang-orang pilihan-Nya yang mempersiapkan kehadiran Diri-Nya di bumi. Banyak nubuat yang disampaikan kepada manusia yang memberitahukan siapa sosok diri-Nya.

Mempertimbangkan apa yang terungkap sesuai penjelasan dalam 1 Yohanes 1:10, maka ada beberapa hal yang menjadi perhatian, antara lain:
  1. Identitas "Ia":
    - Firman Allah: "Ia" yang dimaksud di sini adalah Firman Allah, yang kemudian menjadi Yesus Kristus (Yohanes 1:1). Firman ini adalah Allah sendiri, yang aktif dalam penciptaan dunia.
    - Sumber segala sesuatu: Firman Allah adalah sumber segala sesuatu yang ada, termasuk dunia fisik dan alam semesta.
  2. Dunia Tidak Mengenal-Nya:
    - Ketidaktahuan spiritual: "Dunia" di sini merujuk pada umat manusia secara umum yang hidup dalam kegelapan rohani. Mereka tidak mengenal Allah yang sejati, meskipun hidup di dalam ciptaan-Nya.
    - Penolakan terhadap kebenaran: Selain ketidaktahuan, ada juga unsur penolakan terhadap kebenaran Allah. Manusia sering kali memilih untuk mengikuti jalannya sendiri dan menolak wahyu Allah.
  3. Implikasi:
    - Kejatuhan manusia: Ketidakmampuan manusia untuk mengenal Allah adalah akibat dari dosa asal. Dosa memisahkan manusia dari Allah dan mengaburkan pandangan mereka tentang kebenaran.
    - Kebutuhan akan penebusan: Karena manusia tidak dapat mengenal Allah dengan kekuatannya sendiri, diperlukan penebusan melalui Yesus Kristus.
    - Pentingnya pemberitaan Injil: Misi gereja adalah memberitakan Injil agar semua orang dapat mengenal Yesus Kristus dan mengalami keselamatan.
  4. Penerapan dalam Kehidupan:
    - Menyadari keterbatasan kita: Kita perlu menyadari bahwa tanpa campur tangan Roh Kudus, kita tidak dapat mengenal Allah secara benar.
    - Mencari kebenaran: Kita harus terus mencari kebenaran dan terbuka terhadap wahyu Allah.
    - Membagi iman: Kita dipanggil untuk berbagi iman kita dengan orang lain dan menjadi saksi Kristus di dunia.

Para pemuka agama yang mempelajari segala ketetapan TUHAN, membutuhkan kasih karunia untuk dapat mengenal TUHAN Pencipta yang datang, yaitu Yesus Kristus. Yesus memberikan sejumlah contoh sederhana yang menunjukkan bahwa sesungguhnya banyak pemimpin agama yang sebenarnya tidak mengenal TUHAN. Alkitab memberikan petunjuk praktis yang menunjukkan seseorang sesungguhnya tidak mengenal TUHAN ALLAH, diantaranya:
- Matius 5:47 ⇔ Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
- Matius 6:7 ⇔ Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
- 1 Korintus 5:1 ⇔ Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya.
- 1 Korintus 10:20 ⇔ Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.
- 1 Korintus 12:2 ⇔ Kamu tahu, bahwa pada waktu kamu masih belum mengenal Allah, kamu tanpa berpikir ditarik kepada berhala-berhala yang bisu.
- 3 Yohanes 1:7 ⇔ Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat dengan tidak menerima sesuatupun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah.Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat dengan tidak menerima sesuatupun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah.
- Yesaya 2:6 ⇔ Sungguh, telah Kaubuang umat-Mu, yakni kaum keturunan Yakub, sebab di mana-mana mereka melakukan tenung seperti yang di Timur dan sihir seperti orang Filistin, dan orang-orang asing di antara mereka terlalu banyak.

Ayat Alkitab yang terdapat di Yohanes 1:10 bukanlah menjadi satu-satunya yang mengambarkan bahwa Yesus alami penolakan dari manusia. Hal ini dapat dilihat seperti dalam:
- Yesaya 53:1: ⇔ "Siapakah yang percaya kepada berita yang telah kita dengar? Dan kepada siapakah tangan TUHAN telah nyata?" Ayat ini menggambarkan ketidakpercayaan manusia terhadap karya penyelamatan Allah.
- Roma 1:28: ⇔ "Dan karena mereka tidak mau menerima pengetahuan tentang Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang sesat, sehingga mereka melakukan apa yang tidak patut." Ayat ini menjelaskan konsekuensi dari menolak pengetahuan tentang Allah.
- 2 Tesalonika 1:8: ⇔ "dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita." Ayat ini berbicara tentang penghakiman bagi mereka yang menolak Injil.
- 1 Yohanes 3:1: ⇔ "Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia." Ayat ini menegaskan bahwa dunia tidak mengenal Allah karena dunia tidak mengenal anak-anak-Nya.

Firman TUHAN selain menampilkan sisi bahwa Yesus Sang Pencipta sebagai yang tertolak, tetapi juga memberikan pelajaran bagaimana sikap dan tindakan Yesus terhadap mereka yang tidak memperhatikan diri-Nya hadir menjadi manusia untuk manusia yang tidak mau menerima kehadiran-Nya, yaitu dengan menampilkan sikap dan tindakan-Nya terhadap orang yang tidak mengenal Allah yang mencerminkan kasih Allah yang universal. Contoh:
  • Kasih yang Tak Bersyarat: Yesus mengasihi semua orang tanpa memandang status sosial, agama, atau latar belakang mereka. Kasih-Nya adalah kasih yang tak bersyarat dan selalu siap untuk memaafkan.
  • Mencari yang Hilang: Yesus sering digambarkan sebagai gembala yang baik yang mencari domba yang hilang. Beliau aktif mencari orang-orang yang tersesat dan jauh dari Allah, mengajak mereka untuk kembali ke jalan yang benar.
  • Kesabaran dan Keramahan: Yesus selalu sabar dalam menghadapi pertanyaan dan keraguan orang-orang. Beliau menggunakan perumpamaan dan cerita-cerita sederhana untuk menjelaskan kebenaran tentang Allah.
  • Menyembuhkan dan Membebaskan: Yesus melakukan banyak mujizat penyembuhan dan pembebasan. Tindakan-tindakan ini menunjukkan kuasa Allah dan kasih-Nya yang nyata bagi manusia.
  • Mengajar dengan Teladan: Yesus bukan hanya seorang guru, tetapi juga teladan. Melalui hidup-Nya, Yesus menunjukkan bagaimana seharusnya kita hidup sebagai pengikut Allah.
Yesus datang kepada milik-Nya yang banyak menolak Dia, namun bila melihat saat ini, ada banyak orang yang bersedia menerima-Nya dan mempercayai DIA, maka menunjukkan bahwa kehadiran-Nya saat kedatangan-Nya yang pertama tidak sia-sia sebab berhasil dalam mewujudkan tujuan kedatangan-Nya yang pertama, yaitu:
  • Menggenapi rencana Allah: Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa.
  • Menunjukkan kasih Allah: Tindakan Yesus menunjukkan betapa besar kasih Allah bagi manusia.
  • Menginspirasi orang untuk bertobat: Melalui kasih dan belas kasihan-Nya, Yesus mengundang orang-orang untuk bertobat dan mengikuti-Nya.

Kehidupan Yesus di dunia dalam keadaan saat sebagai Pencipta yang mengosongkan diri-Nya untuk kepentingan manusia tetapi alami penolakan memberikan pelajaran kepada kita, agar secara tindakan yang minimal dalam menghadapi situasi yang sama dialami oleh Yesus, adalah:
- Mengigat pentingnya kasih: Kita dipanggil untuk mengasihi semua orang, tanpa memandang perbedaan.
- Memperhatikan kesiapan untuk melayani: Kita harus siap untuk melayani mereka yang membutuhkan, seperti yang Yesus lakukan.
- Memperhatikan pentingnya kesabaran: Kita perlu bersabar dalam menghadapi orang-orang yang berbeda pendapat dengan kita.
- Memperhatikan pentingnya teladan: Kita harus menjadi teladan bagi orang lain melalui tindakan dan perkataan kita.

Kisah Yesus sebagai Pencipta yang tertolak adalah sebuah pesan bagi pengikut Kristus untuk mengikuti teladan-Nya dan menjadi saluran berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Semoga TUHAN menolong kita belajar dari yang dicatat dalam Firman TUHAN.




Tulisan lainnya:
TUHAN Itu Selalu Berhasil
Penobatan Raja daud Seorang Anak tertolak
Yesus Sahabat Orang Berdosa
Berdiam Dalam Kasih Mula-Mula
Mengatasi Kesepian
Kasih Allah, Kasih Agape
Menjalin Persahabatan Mengatasi Pertikaian
Hati Melekat Kepada TUHAN




Lagu Thema dari "Yesus Pencipta Yang Tertolak"



Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (97) Dogmatika (75) Hermeneutika (76) karakter (42) konseling (81) Lainnya (92) manajemen (67) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)