Mendapatkan Teguran Dari TUHAN

Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Wahyu 3:19

Yesus Tuhan menyatakan bahwa teguran dan hajaran yang dilakukan oleh-Nya didasari oleh kasih kepada jemaat-Nya dengan tujuan bertobat. Untuk bertobat syarat yang mendasar adalah kerelaan hati para kekasih TUHAN YESUS menerima teguran-Nya. Alkitab memberikan informasi bahwa Allah Tritunggal bersama-sama turut memberikan teguran kepada umat-Nya, bahkan berdasarkan Mazmur 50:21 dan Yesaya 51:20 maka orang fasik pun ditegur-Nya. Perhatikan:

• Allah memberikan teguran - Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. Ayub 5:17
• Roh Kudus memberikan teguran - Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; Yohanes 16:8

Dalam keseharian kita, sesama manusia pun dapat dipakai TUHAN menegur atau mengoreksi yang biasanya disebabkan:

• Melakukan kesalahan atau tindakan yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan
• Tidak mematuhi peraturan atau prosedur
• Mengabaikan tugas atau tanggung jawab
• Berkomunikasi atau bertindak secara tidak profesional
• Menunjukkan sikap atau perilaku yang tidak baik

Teguran dari sesama kita lazimnya untuk memperbaiki perilakunya dan memastikan bahwa ia tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa yang akan datang. Teguran dari sesama manusia yang tepat biasanya berdampak kepada:

• Perbaikan perilaku: teguran dapat membantu orang untuk memperbaiki perilakunya dan memastikan bahwa ia tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa yang akan datang.
• Hubungan yang terganggu: teguran yang diberikan dengan cara yang salah atau tidak profesional dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mempengaruhi hubungan antara pemberi teguran dan orang yang ditegur.
• Kepercayaan diri yang merosot: teguran yang berlebihan atau tidak adil dapat mempengaruhi rasa percaya diri seseorang dan mempengaruhi produktivitas kerja.
• Motivasi: teguran yang bersifat positif dan membangun dapat memotivasi seseorang untuk bekerja lebih baik dan mencapai tujuannya.
• Kemajuan profesional: teguran dapat membantu seseorang untuk memahami bagaimana cara meningkatkan kinerja dan membuat kemajuan dalam karier profesionalnya.

Teguran TUHAN selain lewat sesama manusia yang dipakai oleh-Nya tetapi TUHAN juga dapat mengunakan cara lain seperti:

• Melalui hati nurani yang diperbaharui
• Melalui Firman-Nya seperti saat merenungkan Firman, dengar khotbah atau baca tulisan rohani tentang Firman Tuhan.
• Melalui menghadiri ibadah atau persekutuan dalam tubuh Kristus
• Melalui mimpi, penglihatan atau hal-hal yang bersifat adikodrati bersifat karunia khusus yang berasal dari TUHAN
• Melalui aneka peristiwa yang terjadi dalam kehidupan pribadi atau di lingkungan dan alam sekitar kita

Teguran dan atau hajaran TUHAN yang mendidik disebabkan antara lain:

• Tidak bertobat > Matius 11:20 - Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya:
• Tidak mengerti > Lukas 24:25 - Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
• Keras hati > Markus 16:14 - Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
• Ketakutan dan tidak percaya > Markus 4:40 - Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
• Menyombongkan diri dengan sia-sia > Lukas 22:34 - Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku."
• Munafik > Matius 15:7 - Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:
• Menghina Kristus > Lukas 23:40 - Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
• Hidup tidak tertib > 1 Tesalonika 5:14 - Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.
• Menindas saudara-saudaranya > Nehemia 5:7 - Setelah berpikir masak-masak, aku menggugat para pemuka dan para penguasa. Kataku kepada mereka: "Masing-masing kamu telah makan riba dari saudara-saudaramu!" Lalu kuadakan terhadap mereka suatu sidang jemaah yang besar.
• Perbuatan-perbuatan yang jahat > Lukas 3:19 - Akan tetapi setelah ia menegor raja wilayah Herodes karena peristiwa Herodias, isteri saudaranya, dan karena segala kejahatan lain yang dilakukannya,

Perlu disadari bahwa selama belum sempurna maka sikap kita adalah bersyukur terhadap teguran dari TUHAN yang ditujukan kepada kita sambil berdoa agar TUHAN tidak menegur kita dalam keadaan murka yang meluap-luap kepada kita sehingga pertobatan sangat vital dilakukan dengan tidak berputus asa saat memperbaiki segala sesuatu sumber penyebab teguran TUHAN.

Respon yang tepat saat mendapatkan teguran dari TUHAN memiliki dampak yang baik. Seperti:

• Kebijaksanaan > Amsal 19:25 - Jikalau si pencemooh kaupukul, barulah orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, jikalau orang yang berpengertian ditegur, ia menjadi insaf.
• Akal budi > Amsal 15:32 - Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.
• Kehormatan > Amsal 13:18 - Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati.
• Kebahagiaan > Amsal 6:23 - Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Respon yang tidak tepat saat mendapat teguran dari TUHAN adalah membenci teguran tersebut atau menolak teguran atau mengabaikan teguran. Respon yang salah terhadap teguran dari TUHAN adalah tindakan bodoh (Amsal 12:1) yang dapat menyebabkan:

• Penyesalan > Amsal 5:12 - lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran;
• Tersesat > Amsal 10:17 - Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.
• Kematian > Amsal 15-10 - Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati.

Tuhan yang mengasihi jemaat di Laodikia, DIA juga mengasihi kita yang hidup saat ini. Bila dianggap oleh-Nya perlu ditegur maka usahakan menerima teguran dari TUHAN dengan hati yang rela dan mau diubahkan oleh-Nya. Dengan memohon Roh Allah turut berkarya agar memiliki sikap yang tepat sesuai kehendak TUHAN yang ingin menyelamatkan dan menjadikan hidup berbahagia baik sewaktu tinggal di bumi dan juga di akherat nanti - bersama-Nya di bumi baru dan langit baru.

---

Tulisan lainnya:

Undangan Pesta Dari TUHAN

Alami Kesusahan

Kesempatan Kedua Dari TUHAN

Yesus Penasihat Ajaib

Langkah Manusia Bergantung Pada ALLAH