Konteks dari ayat di atas ditujukan kepada orang yang telah menerima Kristus Yesus sebagai TUHAN dalam hidupnya. Akibat dari menerima Yesus Kristus sebagai TUHAN dalam hidupnya maka orang tersebut dipenuhi oleh DIA yaitu Kristus Yesus. Kata dipenuhi berasal dari kata πεπληρωμένοι dengan kata dasar πληρόω yang memiliki konotasi "memenuhi, terpenuhi, diisi, dibuat penuh, dilengkapi, diisi, dibuat lengkap, sempurna, menyelesaikan, menyediakan" sehingga berdampak hidup kita menjadi tepat, mengisi sesuai kapasitas individu , yaitu sesuai dengan batas yang "memenuhi" (sesuai).
Dipenuhi di dalam Dia yaitu Yesus Kristus suatu berita gembira sebab Yesus Kristus adalah gambaran sempurna dari sifat Allah. Ini menunjukkan bahwa dalam Kristus, kita mendapati segala yang kita perlukan untuk hidup dan beriman. Pernyataan ini menolak ide bahwa kita memerlukan tambahan di luar Kristus untuk mencapai keselamatan atau kekudusan, karena:
1. untuk sepenuhnya, benar-benar mengisi.
2. (secara harfiah) untuk menjejali (jaring), menaikkan level (cekungan).
3. (secara kiasan) untuk sepenuhnya memasok, memuaskan, mengeksekusi (jabatan), menyelesaikan (periode atau tugas), memverifikasi (atau bertepatan dengan prediksi)
Ayat di atas menekankan bahwa dalam Kristus terdapat seluruh isi dari kesempurnaan Allah, dan juga bahwa dalam Kristus terdapat kesempurnaan sifat Allah yang nyata sehingga kita memperoleh kesempurnaan sifat Allah secara nyata. Kristus menjadi sumber kecukupan spiritual kita, dan iman kepada-Nya sudah memadai untuk mendapatkan keselamatan dan pengudusan. Paulus menuliskan hal ini untuk membantah ajaran-ajaran yang salah dan mengingatkan jemaat bahwa Kristus adalah segalanya yang mereka perlukan.
Pemahaman Mengenai Kesempurnaan Sifat Allah dalam Kristus terlihat dalam Kolose 2:9-10, yaitu:
Kolose 2:9: "Sebab di dalam Dia berdiam segala kepenuhan sifat Allah secara nyata."
Kolose 2:10 (TB): "Di dalam Dia terdapat kepenuhan sifat Allah secara nyata."
Ayat-ayat ini menegaskan bahwa melalui Yesus Kristus, kita bisa melihat dan memahami kesempurnaan sifat Allah secara nyata. Kristus adalah perwujudan sempurna dari Allah dalam bentuk manusia. Segala kepenuhan sifat Allah: Artinya, Kristus memiliki semua sifat Allah secara utuh, termasuk kasih, keadilan, kuasa, kebijaksanaan, dan kekudusan.
Teks Alkitab lain yang serupa memberitakan dalam Kristus terdapat kesempurnaan sifat Allah, antara lain:
- Filipi 2:6-7: "yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia."
Ulasan: Meskipun Kristus memiliki natur ilahi dan setara dengan Allah, Ia telah melepaskan keistimewaannya dan mengambil bentuk manusia. Ini menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia, sehingga sifat-sifat Allah dapat tampak dalam wujud manusia. - Yohanes 1:14: " Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."
Ulasan: Ayat ini mengonfirmasi bahwa Yesus Kristus adalah Firman Allah yang berinkarnasi menjadi manusia. Dia adalah representasi sempurna dari Allah, yang penuh dengan kasih karunia dan kebenaran. Melalui Dia, kita dapat melihat kemuliaan Allah. - Ibrani 1:3: "Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,"
Ulasan: Kristus adalah pantulan kemuliaan Allah dan representasi sempurna dari sifat-Nya. Dia adalah gambaran yang sempurna tentang Allah, sehingga kita dapat mengenal Allah melalui keberadaan-Nya.
Kesempurnaan sifat Allah ada dalam Kristus karena Dia adalah perwujudan ideal Allah dalam bentuk manusia. Dia memiliki semua sifat Allah secara utuh, termasuk kasih, keadilan, kuasa, kebijaksanaan, dan kekudusan. Melalui Kristus, kita dapat melihat dan mengenali Allah dengan nyata. Dia adalah gambaran sempurna dari Allah, sehingga kita mengenal Allah melalui-Nya. Kristus adalah jalan, kebenaran, dan hidup, dan hanya melalui Dia, kita dapat mencapai keselamatan serta membangun hubungan yang mendalam dengan Allah.
Bagi orang yang percaya, pemahaman bahwa kesempurnaan sifat Allah terdapat dalam Kristus memiliki pengaruh yang sangat signifikan dan luas. Beberapa pengaruh utama yang dialami oleh orang percaya:
- Pengampunan dan Keselamatan - Kolose 2:13-14: "Dan kamu yang sebelumnya mati karena kesalahanmu dan ketidakjujuranmu, Ia telah menghidupkanmu bersama Dia, dengan mengampuni semua kesalahanmu dan mencabut daftar utang yang berisi hukum-hukum yang melawan kita, yang telah menjadi kayu salib-Nya." Hal ini berpengaruh kepada:
- Pengampunan: Orang percaya merasakan kepenuhan pengampunan karena kesalahan-kesalahan mereka telah dibayar tuntas oleh Kristus di kayu salib. Ini memberikan mereka ketenangan dan kepastian bahwa mereka diterima kembali oleh Tuhan.
- Keselamatan: Orang percaya merasa yakin dalam keselamatan mereka karena percaya bahwa Kristus adalah satu-satunya jalan menuju Tuhan. Mereka tidak perlu mencari keselamatan di tempat lain. - Kedekatan dengan Allah - Kolose 2:9-10: "Karena dalam Dia terdapat segala kepenuhan sifat Allah secara utuh. Dalam Dia terdapat kesempurnaan sifat Tuhan secara nyata." Hal ini berpengaruh kepada:
- Kedekatan: Orang percaya merasa dekat dengan Tuhan karena mereka dapat melihat dan mengenal Tuhan melalui Kristus. Kristus adalah representasi sempurna dari Tuhan, sehingga orang percaya dapat mengenal-Nya lebih baik.
- Hubungan Pribadi: Orang percaya merasa memiliki relasi pribadi dengan Tuhan karena Kristus menjadi perantara antara manusia dan Tuhan. Mereka bisa berdoa dan berkomunikasi dengan Tuhan melalui Kristus. - Pertumbuhan Spiritual - Kolose 2:6-7: "Oleh karena itu, seperti kamu telah menerima Kristus, Yesus sebagai Tuhan, demikian juga kamu harus hidup di dalam Dia, bersandar kepada-Nya dan diperkuat oleh iman, seperti yang telah diajarkan, dan bersukacitalah dalam setiap ucapan syukur." Hal ini berpengaruh kepada:
- Pertumbuhan: Orang percaya merasa termotivasi untuk bertumbuh dalam iman dan karakter Kristiani karena mereka memandang Kristus sebagai teladan sempurna. Mereka berusaha untuk semakin menyerupai Kristus.
- Kekudusan: Orang percaya merasa dipandu oleh Roh Kudus untuk menjadi lebih kudus dan menyerupai Kristus. Mereka merasa diarahkan untuk hidup yang menyenangkan di hadapan Tuhan. - Kepercayaan dan Keamanan - Yohanes 14:1-3: "Janganlah hatimu gelisah, percayalah kepada Tuhan, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku terdapat banyak tempat tinggal; jika tidak, tentu Aku sudah mengatakannya padamu, karena Aku pergi untuk mempersiapkan tempat bagimu. Dan jika Aku pergi dan mempersiapkan tempat bagimu, Aku akan kembali dan membawa kamu kepada-Ku, supaya di mana Aku berada, di situ juga kamu berada." Hal ini berpengaruh kepada:
- Kepercayaan: Orang percaya merasa yakin bahwa Kristus adalah satu-satunya jalan menuju Tuhan dan hidup yang kekal. Mereka percaya bahwa Kristus akan menjaga dan melindungi mereka.
- Keamanan: Orang percaya merasa aman dalam iman mereka karena yakin bahwa Kristus telah menyediakan tempat bagi mereka di Surga. Mereka merasa masa depan mereka aman di tangan Tuhan. - Pengharapan dan Penghiburan - Roma 8:28: "Kita tahu bahwa bagi mereka yang mencintai Tuhan, segala sesuatu bekerja sama untuk mendatangkan kebaikan, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Tuhan." Hal ii berpengaruh kepada:
- Pengharapan: Orang percaya merasa penuh harapan karena mereka percaya bahwa segala sesuatu saling bekerja untuk kebaikan bagi mereka yang mencintai Tuhan. Mereka yakin bahwa Tuhan memiliki rencana yang baik bagi mereka.
- Penghiburan: Para pengikut Kristus merasakan ketenangan karena keyakinan bahwa Dia selalu ada di samping mereka dalam setiap keadaan. Bagi mereka, Kristus menjadi sumber dukungan dan kekuatan saat menghadapi masa-masa sulit. - Pelayanan dan Kesaksian - Kolose 3:17: "Segala aktivitasmu, baik dalam ucapan maupun tindakan, harus dilakukan dalam nama Tuhan Yesus, sambil bersyukur kepada Allah dan Bapa melalui Dia." Hal ini berpengaruh kepada:
- Pelayanan: Para pengikut merasa termotivasi untuk melayani Allah dan sesama karena percaya bahwa Kristus adalah contoh utama dalam melayani. Mereka berusaha meneladani Kristus dalam memberikan bantuan kepada orang lain.
- Kesaksian: Para pengikut juga merasa terdorong untuk memberitakan Kristus kepada orang lain. Mereka meyakini bahwa Kristus adalah satu-satunya jalan menuju Allah, sehingga mereka ingin membagikan harapan dan kebenaran ini kepada sesama.
Selain Sifat Allah ada dalam Kristus Yesus berdampak bahwa Kristus merupakan sumber dari kecukupan spiritual seperti yang dijelaskan dalam Kitab Kolose dan konteks Alkitab secara keseluruhan. Pemahaman Kecukupan Spiritual berarti memiliki semua yang diperlukan untuk menjalin hubungan yang intim dengan Allah, memperoleh keselamatan, serta berkembang dalam iman dan karakter Kristen. Ini mencakup pengampunan atas dosa-dosa, kedamaian dengan Allah, bimbingan dari Roh Kudus, dan kebutuhan spiritual lainnya sehingga dapat menyenangkan Bapa
Teks kecukupan spiritual terpenuhi dalam Kristus, juga terlihat dalam sejumlah ayat di Alkitab, terutama:
- Pengampunan Dosa, Kolose 2:13-14 (FAYH): "Dahulu Saudara mati dalam dosa, dan keinginan-keinginan jahat masih melekat pada Saudara. Kemudian Saudara dihidupkan kembali dalam Kristus, sebab Allah mengampunkan segala dosa Saudara. Ia mencoret semua bukti pelanggaran Saudara, yaitu daftar perintah-perintah-Nya yang tidak Saudara taati. Ia mengambil daftar dosa itu dan memusnahkannya dengan memakukannya pada salib Kristus."
Penjelasan: Yesus Kristus telah mengampuni dosa kita melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Pengampunan ini merupakan pondasi dari keselamatan dan hubungan kita dengan Tuhan. Tanpa pengampunan ini, kita tidak dapat meraih kedamaian dengan Allah. - Keselamatan. Kolose 2:12 (FAYH): "Karena dalam baptisan, sifat lama Saudara yang jahat itu mati dan dikubur bersama dengan Dia. Kemudian Saudara bangkit dari kematian ke dalam hidup baru, karena Saudara percaya akan kuasa Firman Allah yang telah membangkitkan Kristus dari antara orang mati."
Penjelasan: Baptisan dalam Kristus menjadi simbol keselamatan kita. Melalui baptisan, kita dinyatakan mati bersama Kristus dan bangkit dalam keselamatan- Nya. Kristus adalah sumber keselamatan, dan hanya lewat Dia, kita dapat memperoleh kehidupan abadi. - Kekudusan, Kolose 2:10: "Dalam Dia terdapat kesempurnaan sifat Allah secara nyata."
Penjelasan: Kristus merupakan representasi sempurna dari Allah. Dalam diri-Nya, kita menemukan teladan ideal untuk kehidupan kita. Dengan iman kepada Kristus, kita dipandu oleh Roh Kudus untuk menjadi lebih menyerupai Kristus, yang artinya kita berkembang dalam kekudusan. - Bimbingan Roh Kudus, Kolose 3:1-2: "Sebab kalau kamu telah bangkit bersama-sama dengan Kristus, carilah apa yang di atas, di mana Kristus duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah apa yang di atas, bukan apa yang di bumi."
Penjelasan: Setelah kita menerima Kristus, Roh Kudus tinggal dalam diri kita dan membimbing kita untuk hidup menurut kehendak Allah. Roh Kudus memberikan pemahaman dan kekuatan untuk mengatasi keinginan daging dan memilih kebenaran yang ditetapkan oleh Allah. - Segala Kebutuhan Spiritual, Kolose 2:3: "Dalam Dia tersembunyi segala hikmat dan segala pengetahuan."
Penjelasan: Kristus adalah sumber utama dari seluruh hikmat dan pengetahuan spiritual. Dia memberikan kita pemahaman tentang Allah dan kehendak-Nya. Melalui Kristus, kita menemukan jawaban bagi pertanyaan spiritual dan panduan untuk hidup sesuai kebenaran Allah.
Kesempurnaan Kristus Yesus mencakup bukan hanya sifat Allah yang sempurna, tetapi juga berbagai elemen lain yang sangat berpengaruh dalam kehidupan iman dan pemahaman Kristen. Sejumlah dimensi kesempurnaan Kristus Yesus selain dari sifat Allah yang sempurna meliputi antara lain:
- Kesempurnaan Pengorbanan di Kayu Salib - Ibrani 10:14: "Karena dengan satu pengorbanan itu Ia telah menyelesaikan untuk selamanya orang-orang kudus."
Penjelasan: Kristus Yesus menawarkan pengorbanan yang sempurna di kayu salib. Korban yang Dia berikan adalah satu-satunya yang dapat memastikan penghapusan dosa-dosa manusia sepenuhnya dan memberikan keselamatan yang kekal. Tidak ada korban lain yang diperlukan setelah pengorbanan-Nya. - Kesempurnaan Kedaulatan Allah dalam Kristus - Efesus 1:20-22: "Yang telah menempatkan-Nya di sisi kanan-Nya di surga, jauh di atas segala pemerintahan dan kekuasaan, serta di atas segala nama yang dapat disebutkan, baik di dunia ini maupun di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan di bawah kaki-Nya, serta Dia diberikan sebagai Kepala untuk jemaat."
Penjelasan: Kristus Yesus memiliki kedaulatan yang sempurna. Dia merupakan Kepala atas segala sesuatu dan memiliki otoritas yang penuh. Kedaulatan ini mencakup semua aspek kehidupan dan seluruh alam semesta. - Kesempurnaan Kepemimpinan Kristus - Yohanes 10:11: "Aku adalah gembala yang baik; gembala yang baik memberikan nyawanya untuk domba-dombanya."
Penjelasan: Kristus Yesus adalah Gembala yang baik yang rela mengorbankan nyawa-Nya untuk domba-domba-Nya. Dia adalah pemimpin yang sempurna, memberikan bimbingan dan perlindungan bagi umat-Nya. Dia menjadi teladan yang ideal dalam hal kepemimpinan dan pengabdian. - Kesempurnaan Kekudusan dalam Kristus - 1 Petrus 1:15-16: "Tetapi hendaklah kamu kudus dalam segala tingkah lakumu, karena ada tertulis: 'Kamu harus kudus, sebab Aku kudus.'"
Penjelasan: Kristus Yesus adalah sumber kesucian yang sempurna. Lewat iman kepada Kristus, orang percaya dapat hidup kudus dan semakin menjadi seperti Dia. Kesucian ini mencakup pertumbuhan karakter Kristen dan kehidupan yang sesuai dengan kehendak Allah. - Kesempurnaan Penebusan dari Dosa - Roma 3:24: "Dan mereka dibenarkan dengan cuma-cuma oleh kasih karunia-Nya melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus."
Penjelasan: Kristus Yesus memberikan penebusan yang sempurna dari dosa-dosa manusia. Melalui penebusan ini, orang percaya diberi pembenaran dan diterima kembali oleh Allah. Penebusan ini mencakup pengampunan total dan rekonsiliasi dengan Allah. - Kesempurnaan Penghiburan dalam Kristus - 2 Korintus 1:3-4: "Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa segala penghiburan, yang menghibur kita dalam segala kesulitan kita, supaya kita juga dapat menghibur mereka yang berada dalam berbagai kesukaran, dengan penghiburan yang kita terima dari Allah."
Penjelasan: Kristus Yesus adalah sumber penghiburan yang sempurna. Dia memberikan ketenangan dan kekuatan di saat-saat sulit. Dengan penghiburan yang Dia berikan, orang percaya dapat menghibur orang lain yang sedang berjuang dengan penderitaan. - Kesempurnaan Pelayanan Kristus - Filipi 2:5-8: "Karena itu, hendaklah kamu memiliki pikiran yang sama seperti yang ada dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, Ia tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sebagai sesuatu yang harus dipertahankan, tetapi mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa sebagai seorang hamba, dalam bentuk manusia."
Penjelasan: Kristus Yesus merupakan teladan yang sempurna dalam hal pelayanan. Dia rela mengosongkan diri dan menjadi hamba demi melayani umat manusia. Dalam pelayanan ini, Dia memberikan contoh yang ideal untuk diikuti oleh orang percaya. - Kesempurnaan Pengharapan dalam Kristus - 1 Tesalonika 4:13-18: "Kami ingin agar kamu tidak tertinggal informasi mengenai mereka yang telah meninggal, agar kamu tidak merasa sedih seperti orang-orang yang tidak memiliki harapan."
Penjelasan: Yesus Kristus memberikan harapan yang sempurna. Dia menawarkan harapan akan kehidupan abadi dan pertemuan kembali dengan orang-orang yang kita cintai. Dengan adanya harapan ini, para pengikut dapat tetap berpegang teguh pada iman mereka.
Agar umat Allah dapat merasakan pengaruh dari kesempurnaan seperti sifat Allah yang ada dalam Kristus, ada beberapa langkah dan tindakan yang dapat diambil. Beberapa rekomendasi yang bisa membantu:
- Pengenalan dan Pemahaman mengenali Allah melalui Alkitab, seperti:
- Membaca dan Mempelajari Alkitab: Secara teratur membaca dan mempelajari Alkitab untuk mengetahui siapa Allah dan cara Dia menampilkan sifat-sifat-Nya melalui Kristus. Fokuskan perhatian pada bagian-bagian yang membahas Yesus Kristus, seperti Injil, Kitab Kolose, dan surat-surat Paulus yang lainnya.
- Meditasi dan Refleksi: Luangkan waktu untuk merenungkan ayat-ayat Alkitab yang berbicara tentang kesempurnaan Kristus dan sifat-sifat Allah. Minta Roh Kudus untuk memperluas pemahaman Anda. - Hidup Dalam Iman dan Pengampunan melalui memperkuat iman, seperti:
- Berdoa dengan Keyakinan: Mohon kepada Allah agar iman Anda dalam Kristus menjadi lebih dalam. Doakan agar Anda bisa merasakan pengampunan dan keselamatan yang ditawarkan oleh Kristus.
- Pengakuan Dosa: Lakukan pengakuan dosa secara rutin dan meminta pengampunan melalui Kristus. Pengakuan dosa membuat Anda tetap dekat dengan Allah dan merasakan kasih karunia-Nya. - Pertumbuhan Spiritual dengan bertumbuh dalam Kekudusan, seperti:
- Bekerja dari Roh Kudus: Mintalah Roh Kudus untuk berperan dalam hidup Anda, membimbing agar Anda menjadi lebih mirip Kristus. Berdoalah agar Anda mengalami kekudusan dan pertumbuhan spiritual.
- Ketaatan: Patuhlah pada perintah-perintah Allah yang tercantum dalam Alkitab. Ketaatan memungkinkan Anda merasakan sifat-sifat Allah dalam kehidupan sehari-hari. - Kehidupan Bersama dengan bersekutu dengan sesama orang percaya, seperti:
- Gereja dan Komunitas: Ikutlah dalam persekutuan gereja dan komunitas Kristen. Bersama, Anda dapat saling mendukung dan memotivasi dalam merasakan serta membagikan kesempurnaan sifat Allah.
- Pelayanan: Ambil bagian dalam pelayanan gereja dan masyarakat. Pelayanan membantu Anda untuk melihat dan merasakan kasih Allah melalui tindakan nyata. - Pengalaman dan Kesaksian dengan mengalami dan membagikan cerita, seperti:
- Mengalami Kasih Allah: Mohon kepada Allah agar kasih-Nya ditunjukkan dalam hidup Anda melalui berbagai cara, seperti mujizat, petunjuk, dan dukungan di saat-saat sulit.
- Membagikan Kesaksian: Ceritakan pengalaman Anda kepada orang lain. Kesaksian Anda bisa menjadi sumber harapan dan penghiburan bagi mereka, serta membantu orang lain mengenal Allah lebih dalam. - Pengharapan dan Penghiburan dengan mengalami harapan dan penghiburan, yaitu:
- Harapan: Mohon kepada Allah untuk memberikan harapan dalam masa-masa sulit. Percayalah bahwa Allah memiliki rencana yang baik untuk Anda.
Penghiburan: Mintalah Allah untuk memberikan penghiburan saat menghadapi kesulitan. Ingatlah bahwa Kristus selalu ada bersamamu dan memberimu kekuatan dalam setiap keadaan. - Pengabdian dan Pelayanan dengan menyerahkan hidup untuk Allah, seperti:
- Pengabdian: Minta Allah untuk menunjukkan cara di mana Anda dapat mengabdikan hidup Anda kepada-Nya. Pengabdian memungkinkan Anda merasakan sifat-sifat Allah melalui tindakan nyata.
- Pelayanan: Ambil bagian dalam pelayanan yang berarti, baik di gereja maupun dalam masyarakat. Pelayanan memungkinkan Anda untuk melihat dan merasakan kasih Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Memahami "Kesempurnaan Yesus Kristus" seperti kesempurnaan sifat Allah merupakan sebuah ide yang mendalam dan mungkin sulit sepenuhnya dipahami. Beberapa alasan mengapa orang mungkin menghadapi kesulitan dalam menerimanya:
- Keterbatasan Manusia, seperti:
- Keterbatasan Pemahaman: Manusia memiliki batasan dalam hal pemahaman serta pengalaman. Sifat Allah adalah sesuatu yang sangat luas dan tidak terhingga, sehingga sulit untuk sepenuhnya dipahami oleh akal manusia.
- Keterbatasan Bahasa: Bahasa yang digunakan manusia seringkali tidak mampu mengungkapkan kebenaran yang dalam tentang Allah. Beberapa gagasan mengenai Allah dan Kristus bisa jadi sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata yang ada. - Pengaruh Filsafat dan Agama Lain, seperti:
- Pengaruh Filsafat: Beberapa individu mungkin terpengaruh oleh pemikiran atau teori-teori lain yang mengganggu pemahaman mereka tentang Allah dan Kristus. Contohnya, dualisme yang memisahkan dunia fisik dan spiritual dapat menciptakan ketidakpahaman mengenai Kristus sebagai Allah yang menjadi manusia.
- Pengaruh Agama Lain: Orang-orang yang berasal dari latar belakang agama yang berbeda mungkin mempunyai pandangan yang berbeda tentang Allah dan kesempurnaan-Nya. Hal ini dapat menghalangi pengertian mereka tentang Kristus sebagai wujud sempurna Allah. - Kondisi Spiritual dan Dosa, seperti:
- Kondisi Spiritual: Situasi spiritual individu dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk menerima dan memahami kebenaran. Seseorang yang jauh dari Allah atau sedang mengalami masa spiritual yang sulit mungkin lebih sulit untuk memahami konsep ini.
- Dosa: Dosa dapat mempersulit pemahaman dan persepsi kita tentang Allah. Kita mungkin terperangkap dalam dosa yang menghalangi kita untuk melihat serta merasakan kesempurnaan Allah di dalam Kristus. - Kurangnya Pengajaran dan Pemahaman Alkitab, seperti:
- Kurangnya Pengajaran: Beberapa orang mungkin belum menerima pengajaran yang cukup mengenai Alkitab dan gagasan-gagasan penting seperti kesempurnaan Kristus. Tanpa arahan yang tepat, memahami konsep yang mendalam ini akan mengalami kesulitan.
- Kurangnya Pemahaman: Meskipun ada pengajaran yang baik, beberapa individu masih mungkin merasa kesulitan karena minimnya pemahaman yang mendalam terhadap Alkitab serta teologi Kristen. - Keraguan dan Pertanyaan, seperti:
- Keraguan: Keraguan dan pertanyaan adalah bagian normal dari perjalanan iman. Beberapa orang mungkin merasa ragu akan kebenaran bahwa Kristus adalah manifestasi sempurna Allah, terutama jika mereka belum mengalami kasih dan pengampunan Allah secara pribadi.
- Pertanyaan: Pertanyaan seperti "Bagaimana mungkin Allah menjadi manusia? " atau "Bagaimana mungkin Kristus itu sempurna? " adalah pertanyaan yang sah dan dapat menghambat pemahaman mereka. - Pengalaman Pribadi, seperti:
- Pengalaman Pribadi: Pengalaman seseorang dapat mempengaruhi pemahaman mereka tentang Allah serta Kristus. Mereka yang telah mengalami penderitaan atau kesulitan mungkin menemukan lebih sulit untuk menerima kenyataan bahwa Kristus adalah sumber kesempurnaan.
- Kesulitan dalam Pengalaman Iman: Beberapa orang mungkin mengalami tantangan dalam iman mereka, seperti kehilangan kepercayaan atau merasa terasing dari Allah. Ini bisa mengganggu pengertian mereka tentang kesempurnaan Kristus.
Sejumlah bantuan yang biasa dilakukan untuk membantu orang yang sulit memahami kesempurnaan Yesus Kristus antara lain:
- Pengajaran yang Memadai: Berikan pengajaran yang sesuai mengenai Alkitab dan ide-ide penting seperti kesempurnaan Kristus. Gunakan ayat-ayat yang relevan untuk memperjelas konsep ini.
- Pendampingan Spiritual: Sediakan pendampingan spiritual yang memadai. Dengarkan pertanyaan serta keraguan mereka, dan tawarkan jawaban yang memuaskan.
- Pengalaman Pribadi: Ceritakan pengalaman pribadi Anda tentang bagaimana Anda memahami dan mengalami kesempurnaan Kristus. Pengalaman pribadi dapat menjadi sumber harapan dan penghiburan.
- Doa dan Roh Kudus: Mintalah kepada Roh Kudus untuk memberikan pemahaman baru kepada mereka dan memberikan pengalaman langsung mengenai cinta dan kesempurnaan Tuhan melalui Kristus.
Kesempurnaan Yesus Kristus akan terlihat nyata dalam Kerajaan Allah di Surga namun untuk masuk dalam kerajaan surga baiklah perhatikan percakapan antara orang kaya dengan Abraham di dalam Lukas 16:27-31, yaitu orang kaya yang beranggapan manusia akan bertobat jika ada orang mati hidup kembali dan memberitakan pesan untuk bertobat hingga tidak masuk dalam lautan mati yang kekal di neraka tetapi Abraham menjawab jika mereka tidak mau mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi maka tidak dapat diyakinkan oleh orang mati yang hidup kembali. Sebagai anugerah yang berikan TUHAN sebagai kesaksian bagi manusia adalah Yesus yang sempurna alami kebangkitan dan kematian yang disaksikan orang banyak lalu mencurahkan Roh Allah kepada manusia yang percaya sebagai jawaban permintaan orang kaya yang berada di tempat siksaan yang kekal.
Kesempurnaan Yesus Kristus adalah jawaban yang lengkap untuk segala kebutuhan manusia baik saat hidup di dunia saat kini dan setelah alami kematian yang mengharuskan meninggalkan alam dunia. Berserulah kepada Yesus Kristus dengan memohon agar dianugerahkan dampak positif dari kesempurnaan-Nya di hidup kita
- Tulisan lainnya di werua blog:
- Allah Itu Sempurna
- TUHAN Itu Selalu Selesai Tuntas
- Yesus Pokok Anggur Yang Benar
- Tubuh Kemuliaan Orang Percaya di Surga
- Menuju Kedewasaan Rohani
- Yesus Perantara Dengan Bapa
- Kemuliaan Untuk Dunia Yang Terluka
- Menjadi Seperti Kristus
- Yesus Harapan Bangsa-bangsa
- Ajakan Menerima Berkat Rohani